Anda di halaman 1dari 18

Sri Lestari Utami, S.Si., MKes.

RESPIRASI SEL
Merupakan jalur pelepasan energi dengan pembentukan ATP
Terbagi atas 2 keadaan :
Aerobik perlu O2 ; pada organisme multiseluler
kompleks dan aktif ; C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O ; ATP yang
dihasilkan lebih banyak dari respirasi anaerob (sekitar 36 ATP
lebih atau hingga 38 ATP untuk setiap molekul glukosa)
Anaerobik tidak perlu O2 ; organisme uniseluler dan
tingkat rendah ; ATP yang dihasilkan jumlah lebih sedikit, yaitu 2
ATP untuk setiap molekul glukosa
Respirasi sel aerob terdiri atas 3 tahap
1.Glikolisis
2.Tahap persiapan dan siklus Krebs
3.Fosforilasi transport elektron
Respirasi sel anaerob terdiri atas 2 keadaan :
Jalur fermentasi
Transport elektron anerobik

GLIKOLISIS
Berlangsung di sitoplasma ; glukosa glukosa 6-fosfat
2 piruvat
Terdiri atas 2 tahap :
1.Membutuhkan energi (energy requiring step) transfer gugus
fosfat dari 2 molekul ATP pada 1 molekul glukosa fosforilasi
2.Melepaskan energi (energy releasing step) fosforilasi pada
tingkat substrat
fruktosa 1,6-bifosfat (molekul glukosa yang teraktifasi)
PGAL (fosfogliseraldehid) molekul intermediat yang tidak stabil
(ada gugus fosfat) gugus fosfat dilepas pada ADP membentuk
ATP dihasilkan 4 molekul ATP & NADH
a. Energi netto : 2 mol ATP
b. NAD+ + e- + H+ NADH

koenzim nicotinamide adenin dinucleotide reuse

TAHAP PERSIAPAN DAN SIKLUS KREBS


Berlangsung di mitokhondria
Glukosa dipecah secara sempurna CO2 + H2O
Ciri-ciri yang mencolok pada tahap ini : transfer e- & H+ dengan
melibatkan banyak koenzim (NAD+ & FAD+) untuk membentuk
NADH dan FADH2 dalam jumlah yang banyak.
Sehingga terdapat 3 fungsi : (1) terangkutnya elektron dan
hidrogen melalui NAD+ dan FAD+, sehingga terbentuk NADH dan
FADH2 ; (2) terbentuknya 2 ATP pada fosforilasi tingkat substrat
dan (3) pengaturan kembali bentukan intermediat siklus Krebs
menjadi oksaloasetat
Tahap persiapan (dekarboksilasi oksidatif)
Enzim (koenzim A) memindahkan 2 atom C dari piruvat
asetil ko-A
Siklus Krebs (siklus asam sitrat/TCA cycle)
Oksaloasetat (4 atom C) sebagai titik awal masuk siklus +
piruvat (2 atom C) asam sitrat (6 atom C) dst
jalur siklik
enzim-enzim & koenzim

Jumlah energi yang dihasilkan dengan bantuan koenzim :


glikolisis
2 NADH
dekarboksilasi oksidatif
2 NADH
siklus Krebs
6 NADH + 2 FADH2
---------------------------- +
10 NADH + 2 FADH2
Jika NADH dikonversi menjadi 3 ATP dan FADH2 menjadi 2
ATP maka jumlahnya adalah 34 ATP
Jumlah total net ATP yang dihasilkan pada respirasi ini setelah
konversi bentukan energi di atas pada tahap ke-3 akan
bervariasi (antara 36 ATP hingga 38 ATP) tergantung pada
perubahan konsentrasi reaktan, bentukan intermediat atau
produknya.

FOSFORILASI TRANSPORT ELEKTRON


Terjadi dalam matriks (inner compartment/ruang dalam) & ruang
intermembran (outer compartment/ruangan luar) ; terdapat sistem
transport elektron dan sintase ATP berinteraksi dengan e- dan
H+ dari koenzim-koenzim fosforilasi transport elektron
e- masuk dalam sistem transport elektron pada membran dalam
sehingga menyebabkan adanya gradien konsentrasi & elektrik
padanya
H+ (ruangan dalam) (ruangan luar)
H+ (ruangan luar) (ruangan dalam) dengan membentuk
ATP dan H2O (O2 sebagai akseptor terakhir dari H+ dan e-

JALUR FERMENTASI
Terjadi dalam sitoplasma & pada organisme sel-sel prokaryotik
& Protista
Dimulai glikolisis : glukosa ------------------> 2 mol piruvat
2 ATP & 2 mol NADH
tahap akhir
regenerasi NAD+ (koenzim pada glikolisis)
Terbagi atas 2 jenis :
Fermentasi laktat : pada Bakteri dan sel-sel otot
piruvat + e- + H+ laktat + NAD+
dari NADH
Fermentasi alkohol :
piruvat --------> asetaldehid ------> alkohol (seperti
etanol)
enzim
e- + H+ dari NADH

TRANSPORT ELEKTRON ANEROBIK


Oleh organisme prokaryotik yang berperan dalam siklus global
dari sulfur, nitrogen & elemen lain untuk suplai nutrien ke dalam
ekosistem
Seperti : Archaebacteria & Eubacteria tertentu
Terjadi aliran e- pada sistem transport di membran plasma
Jumlah energi yang dihasilkan bervariasi tetapi dengan jumlah
yang sedikit.

SUMBER ENERGI ALTERNATIF


Terdapat beberapa sumber energi alternatif pada manusia
selain glukosa yang harus difosforilasi terlebih dahulu setelah
masuk dalam sel sehingga tidak dapat keluar sel lagi
Glikogen (polisakarida) yang dipecah menjadi glukosa jika
dibutuhkan dan akan dibentuk kembali jika kadar glukosa dalam
darah meningkat sementara konsentrasi ATP dalam sitosol sel
masih besar.
Lemak akan dipecah lebih dulu menjdi lemak dan gliserol
sebelum masuk jalur pelepasan energi
Protein akan dipecah menjadi asam-asam amino sebelum
masuk jalur tersebut

Anda mungkin juga menyukai