I
T
I
T
A
M
DER
S
I
R
A
L
U
NUM
DEFINISI
DERMATITIS NUMULARIS
peradangan kulit yang
bersifat kronis,
ditandai dengan
lesi berbentuk koin ,
berbatas
tegas, dengan efloresensi
berupa papulovesikel yang biasanya
mudah pecah sehingga membasah
(oozing).
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui. Banyak faktor yang ikut berperan
Lingkungan & cuaca
Keadaan hidrasi kulit
Alergen atau iritan lingkungan
infeksi (staphilococcus, micrococcus)
Trauma lokal
hipersensitivitas terhadap alergen spesifik
Riwayat atopi
Stress emosional
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
KLINIS
DIAGNOSIS
Dermatitis numular dapat didiagnosis berdasarkan anamnesis
dan gejala klinis.
Tingkat gatal dan terjadinya likenifikasi akan membedakannya
dari neurodermatitis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
patch testdanprick testakan membantu mengidentifikasikan
penderita dengan dermatitis kontak.
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis atopik
umumnya terjadi pada masa bayi dan anak-anak, sering
berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat
atopi pada keluarga atau penderita.
Psoriasis
lesinya kering, skuamanya lebih tebal dan iritasinya lebih ringan,
disertai fenomena tetesan lilin.
Tinea Korporis
penyakit jamur yang menyerang kulit, Dapat terlihat lesi
pinggiraktif dan terdapat central healing. Pada dermatitis numularis
bagian tepi lebih vesikuler dengan batas relatif kurang tegas
dibandingkan tinea.
Dermatitis
atopik
psoriasis
Tinea korporis
TATA LAKSANA
pelembab
Pengobatan topikal:
Pengobatan Sistemik:
Kortikosteroid sistemik
KOMPLIKASI
Infeksi sekunder
PROGNOSIS
Kelainan ini biasanya menetap selama berbulan- bulan, bersifat kronik, dan
dapat timbul kembali
22% sembuh, 25% pernah sembuh beberapa minggu hingga tahun, dan 53%
tidak bebas lesi tanpa pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. sularsito sa, djuanda a. dermatitis. in: djuanda a, hamzah m, aisah s.
ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ketujuh. fakultas kedokteran
universitas udayana. jakarta; 2015; 185-187.
2. je, elder jt. fitzpatricks dermatology in general medicine. 7 th ed. united
states of america : the mcgaw-hill medical companies. 2008; 169-193.