Anda di halaman 1dari 10

N E U R O D E R M AT I T I S

S I R K U M K R I P TA
atau
LIKEN SIMPLEK
KRONIS

DEFINISI
Neurodermatitissirkumskriptaadalah

penyakit peradangan kronis pada kulit,


gatal, sirkumskripta, dan khas ditandai
dengan likenifikasi.

EPIDEMIOLOGI
Kelompok usia dewasa 30 50 tahun paling sering mengalami
keluhan neurodermatitis.
Neurodermatitis dapatterjadi padalaki-laki danwanita,
tetapilebih seringterjadi pada wanita terutama pada umur
pertengahan. Neurodermatitis jarang terjadi pada anak-anak,
karena neurodermatitis merupakan penyakit yang bersifat kronis
dan dipengaruhi oleh keadaan emosi dan penyakit yang
mendasarinya.
Dilihat dari ras dan suku bangsa, Asia terutama ras mongoloid
lebih sering
terkenapenyakitinikemungkinankarenafaktorproteinyangdik
onsumsinyaberbedadenganras dan suku bangsa lainnya.

ETIOLOGI
Etiologi pasti neurodermatitis sirkumskripta belum diketahui, namun
didugapruritus memainkanperanankarenapruritus berasaldari
pelepasanmediatoratau aktivitas enzim proteolitik.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan neurodermatitis seperti
padaperokokpasif,dapatjugadarimakanan,alergensepertidebu,ram
but,makanan,bahan-bahan pakaian yang dapat mengiritasi kulit,
infeksi dan keadaan berkeringat.
Hipotesis mengenai pruritus oleh karena adanya penyakit yang
mendasari, misalnya gagal ginjal kronis, obstruksi saluran empedu,
limfoma Hodgkin,hipertiroidia, penyakit kulit seperti dermatitis atopik,
gigitan serangga, dan aspekpsikologik dengan tekanan emosi

PATOFISIOLOGI
Stimulus untuk perkembangan neurodermatitis sirkumskripta adalahpruritus.
Pruritus yang memegang peranan penting dapat dibagi dalam dua kategori besar,
yaitu pruritus tanpa lesi dan pruritus dengan lesi.
Pruritus tanpa kelainan kulit dapat ditemukan padapenyakit sistemik, misalnya
gagal ginjalkronik, obstruksi kelenjar biliaris, Hodgkinslymphoma, polisitemia
rubra vera, hipertiroidisme, dan infeksi imunodefisiensi.
Pruritus yang disebabkan oleh kelainan kulit yang terpenting adalah dermatitis
atopik, dermatitis kontak alergi, dan gigitan serangga.
Pada pasien yang memiliki faktor predisposisi (stress), garukan kronik dapat
menimbulkan penebalan dan likenifikasi.
Adanya garukan yang terus-menerus diduga karena
adanyapelepasanmediatordanaktivitasenzimproteolitik.
adanya sejumlahsaraf mengandungimmunoreaktifCGRP(Calsitonin Gene-Related
Peptida) dan SP (Substance Peptida) meningkatpadadermis.
SP dan CGRP melepaskan histamin dari sel mast, dimana akan lebih menambah
rasa gatal.

MANIFESTASI KLINIS
Gatal yang berat, bila timbul malam hari
dapat mengganggu tidur. Rasa gatal memang
tidak terus menerus, biasanya pada waktu
yang tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan
untuk tidak digaruk. Keparahan gatal dapat
diperburuk dengan berkeringat,suhu atau
iritasi dari pakaian, stress.
penggosokan dan penggarukan yang berulang
menyebabkan terjadinya likenifikasi plak yang
berbatas tegas dengan ekskoriasis, bagian
tengah berskuama dan menebal, sekitarnya
hiperpigmentasi.
Lesi berupa nodus berbentuk kubah,
permukaan mengalami erosi tertutup krusta
dan skuama
predileksi di punggung, leher, dan ekstremitas
terutamapergelangantangandanlutut.

DIAGNOSIS
Diagnosis untuk liken simplek kronis dapat ditegakkan melalui
anamnesis,pemeriksaan fisik,dan pemeriksaan penunjang.
Pasien dengan neurodermatitis sirkumskripta mengeluh merasa
gatalpadasatudaerahataulebihsehinggatimbulplakyangte
bal. Eritemabiasanyamunculpadaawallesi.
Pemeriksaan fisik menunjukkan plak yang
eritematous,berbatas tegas, dan terjadi likenifikasi, serta
hiperpigmentasi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Patch Test
menentukan unsur apa yang menyebabkan suatu reaksi alergi di dalam
pasien dapat menyingkirkan gejala dermatitis kontak alergika.
Skin Biopsi
Pengambilan sedikit jaringan kulit pada dearah lesi dan kemudian dilihat
hasilnya di bawah mikroskop. Prosedur ini mendiagnosa suatu
infeksi/peradangan kulit atau kondisi kulit lain. Gambaran yang didapatkan :
ortokeratosis, hipergranulosis, akantosis dengan rete ridges memanjang
teratur.

DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis kontak alergi
Penderita umumnya mengeluh gatal. Kelainan kulit tergantung pada keparahan
dermatitis dan lokalisasinya. Pada yang akut dimulai dengan bercak eritematous
yang berbatas jelas kemudian diikuti denganedema, papulovesikel, vesikel atau
bulla. Vesikel atau bulla dapat pecah menimbulkan erosi dan eksudasi.
Plak psoriasis
Psoriasis merupakan gangguan peradangan kulit yang kronik, dengan
karakteristik plakeritematous, berbatas tegas, berwarna putih keperakan,
skuama yang kasar, disertai fenomena tetesan lilin.
Liken Planus
Lesi yang pruritus, erupsi popular yang dikarakteristikkan dengan warna
kemerahan berbentuk polygonal, dan kadang berbatas tegas. Sering ditemukan
pada permukaan fleksor dari ekstremitas, genitalia dan membrane mukus.

TATA LAKSANA
Kortikosteroid topikal : Kortikosteroid Topikal, sampai saat ini masih merupakan
pilihan pengobatan.Pemberiannya akan lebih efektif jika diaplikasikan
kemudian dibalut dengan perban oklusif kering.
1.Clobetasol
Topical steroid super poten kelas 1: menekan mitosis dan menambah
sintesisprotein yang mengurangi peradangan dan menyebabakan
vasokonstriksi.
2. Betamethasone dipropionate cream 0,05%
0.1%, 0.5 % atau ointment

Atau Triamcinolone 0,025 %,

Untuk peradangan kulit yang berespon baik terhadap steroid. Bekerja


mengurangiperadangandenganmenekanmigrasileukositpolimorfonukleardan
memperbaiki permeabilitas kapiler.
3. Fluocinolone cream 0.1 % or 0.05%
Topikal kortikosteroid potensi tinggi yang menghambat proliferasi sel.
Mempuyai sifat imonusupresif dan sifat anti peradangan.

Anda mungkin juga menyukai