Anda di halaman 1dari 17

NEURODERMATITIS

DR. NURUL RUMILA ROEM,SP.KK, M.KES


PENDAHULUAN
 Sinonim : Liken Simpleks Kronis, Liken
Vidal
 Deffinisi:
Neurodermatitis sirkumskripta :
Peradangan kulit kronis, ditandai
dengan penebalan kulit dan garis kulit
tampak lebih menonjol seperti kulit
batang kayu, akibat garukan atau
gosokan berulang-ulang
EPIDEMIOLOGI
 Jarang pada anak-anak
 Prevalensi tertinggi pada usia

30-50 tahun
 Wanita lebih banyak daripada pria
ETIOLOGI
 Belum diketahui secara pasti
 Dermatitis atopi
 Dermatitis seboroik
 Gigitan serangga
 Bekas luka ( traumatis, post
herpetic/zooster)
 Dermatitis statis
 Faktor psikologis (stress,emosional)
 Hipotesis pruritus → peny sistemik yg
mendasari (ex. Gagal ginjal kronik, obst.
Sal. Empedu, limfoma hodgkin,HIV, dll)
PATOGENESIS
Pelepasan mediator kimia dan
enzim proteolitik  pruritus

Garukan dan gosokan terus


menerus

Penebalan dan likenifikasi


GEJALA KLINIS

 Penderita mengeluh gatal sekali → luka,


gatalnya bersifat tidak terus menerus,
biasanya pada waktu tidak sibuk.
 Lesi dapat berupa tunggal, awalnya
berupa plak eritematosa dengan sedikit
edema→ eritema hilang → skuama &
menebal → likenifikasi → ekskoriasi .
 G.K jg dipengaruhi oleh lokasi dan lamanya lesi.
 Predileksi : leher,tungkai bawah,
pergelangan kaki & tangan, di atas
kelopak mata, lubang telinga,
punggung, belakang telinga, skrotum,
vulva, area anal, daerah pubis, lipat siku
dan fleksor lutut.
HISTOPATOLOGI
 Ortokeratosis, hipergranulosis,
akantosis dengan rete ridges
memanjang teratur
 Sebukan sel radang limfosit dan
histiosit disekitar pembuluh darah
dermis bgn atas, fibroblas
bertambah, kolagen menebal
DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisis
 Pemeriksaan penunjang .
Diferensial Diagnosis
 Dermatitis atopik
 Dermatitis kontak
 Hipertropik Lichen Planus
 Lichenified psoriasis
 Infeksi dermatofit
 Dermatitis statis
PENATALAKSANAAN
 Non Medikamentosa
 Terapi suportif psikologis
 Menghindarkan pasien dari kebiasaan
menggaruk.
 Medikamentosa
 Antipruritus  antihistamin
 Kortikosteroid topikal poten
 Suntikan kortikosteroid intralesi
 Kortikosteroid topikal dikombinasi ter yang
mempunyai efek antiinflamasi
 Antibiotik
PROGNOSIS
 Bergantung pada penyebab pruritus
(penyakit yang mendasari)
 Status psikologik penderita
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai