Anda di halaman 1dari 18

MTE DISSCUSSION

LIKEN SIMPLEKS KRONIK &


PRURIGO NODULARIS
Alfan Satria
4520112025
Pembimbing:
dr.Fadlina Zainuddin,Sp.KK,M.Kes 1
LIKEN SIMPLEKS KRONIK

2
DEFINISI
Liken simpleks kronikus : neurodermatitis sirkumskripta

→ peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih
menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang-
ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik

EPIDEMIOLOGI
Liken simpleks kronik menyerang orang dewasa, terutama dari usia 30 hingga 50 tahun. Wanita
lebih sering terkena daripada pria.

3
ETIOPATOGENESIS
• Faktor lingkungan terlibat dalam menyebabkan gatal, seperti panas, keringat, dan iritasi yang terkait
dengan lichen simpleks kronik anogenital.

• Satu studi terhadap pasien prurigo nodularis menemukan bahwa sekitar setengah dari 46 pasien
memiliki riwayat depresi, kecemasan, atau gangguan psikologis lain.

• Pasien liken simpleks kronik juga memiliki skor depresi yang lebih tinggi dalam suatu penelitian

• Postulate : neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati/mood, seperti dopamin, serotonin, atau
peptida opioid memodulasi persepsi gatal melalui descending spinal pathways

4
MANIFESTASI KLINIS
• Penderita mengeluh gatal sekali.

• Rasa gatal memang tidak terus menerus, biasanya pada waktu tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan
untuk tidak digaruk.

• Penderita merasa enak bila digaruk; setelah Iuka, baru hilang rasa gatalnya untuk sementara (karena
diganti dengan rasa nyeri)

5
MANIFESTASI KLINIS
LIKEN SIMPLEKS KRONIK

• Lesi biasanya tunggal, pada awalnya berupa plak eritematosa, sedikit edematosa, lambat laun edema
dan eritema menghilang, bagian tengah berskuama dan menebal, likenifikasi dan ekskoriasi; sekitarnya
hiperpigmentasi, batas dengan kulit normal tidak jelas

Predileksi : skalp, tengkuk, samping leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal,
medial tungkai atas, lutut, lateral tungkai bawah, pergelangan kaki bagian depan, dan punggung kaki.

6
Liken Simpleks Kronik

7
DIAGNOSIS BANDING
1. Dermatitis atopik dengan likenifikasi
• Biasanya pada anak
• Gatal, memberat di malam hari
• Riwayat atopi
• Kriteria Dx:
Hanifin & Rajka
Skin prick test

8
DIAGNOSIS BANDING
2. Psoriasis dengan likenifikasi
• Plak eritematosa diliputi skuama putih
bersisik disertai titik-titik perdarahan bila
skuama dilepas
• Terlokalisir di siku, lutut, scalp, atau seluruh
tubuh
• Didasari autimunitas & genetik
• Fenomena Köebner

9
TATALAKSANA
Liken simpleks kronik
1. Topikal
• Emolien dapat diberikan sebagai kombinasi dengan kortikosteroid topical atau pada lesi di vulva dapat
diberikan terapi tunggal krim emolien.
• Kortikosteroid topikal: kortikosteroid potensi kuat seperti salep klobetasol propionat 0,05%, 1-2 x sehari.
• Calcineurin inhibitor topikal seperti salep takrolimus 0,1%, atau krim pimekrolimus 0,1% 2 x sehari selama 12
minggu.
• Preparat antipruritus nonsteroid yaitu: mentol, pramoxine, dan doxepin
2. Sistemik
• Antihistamin sedatif
• Antidepresan trisiklik

10
PRURIGO NODULARIS

11
DEFINISI
Prurigo nodularis : nodular lichen simplex chronicus, nodular neurodermatitis circumscripta

→ penyakit kronik, pada orang dewasa, ditandai oleh adanya nodus kutan yang gatal, terutama
terdapat di ekstremitas bagian ekstensor

EPIDEMIOLOGI
Prurigo nodularis dapat terjadi pada semua usia, tetapi kebanyakan pasien berusia antara 20-60
tahun.

12
MANIFESTASI KLINIS
PRURIGO NODULARIS

• Lesi berupa nodus, dapat tunggal atau multipel, sebesar kacang polong, keras, dan berwama merah
atau kecokelatan. Bila perkembangannya sudah lengkap, maka lesi tersebut akan berubah menjadi
verukosa dan hiperpigmentasi

Predileksi : mengenai ekstremitas, terutama pada permukaan ekstensor tungkai atas dan bawah

13
Prurigo Nodularis

14
DIAGNOSIS BANDING
1. Liken planus
• Sangat gatal
• Papul warna merah-biru, berskuama
• Di ektremitas sisi fleksor
• Dx ditegakkan: pemeriksaan histopatologi
Papul menunjukkan penebalan lapisan granuloma,
degenerasi mencair membran basalis & sel basal

15
DIAGNOSIS BANDING
2. Pemfigoid nodularis
• Papul eritematous & plak dengan ekskoriasi
• Nodul ekskoriasi
• Ulserasi superfisial
• Klinis / imunologis pemfigoid

16
TATALAKSANA
Prurigo nodularis
1. Topikal
• Kortikosteroid dengan oklusi (dengan pengawasan dokter) atau kortikosteroid superpoten
• Kalsipotriol
• Antipruritus non steroid, misalnya capsaicin, mentol, dan fenol
• Emolien
• Takrolimus
2. Sistemik
• Antihistamin sedatif atau antidepresan trisiklik
• Sedating serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
• Siklosporin

17
TERIMA KASIH
18

Anda mungkin juga menyukai