Latar Belakang
Amerika Serikat menunjukkan bahwa dalam kelompok berbasis dosen
(teacher centered learning) mulai dari ceramah, tugas membaca,
presentasi dosen dengan audiovisual dan bahkan demonstrasi oleh
dosen, mahasiswa hanya dapat mengingat materi pembelajaran
maksimal sebesar 30% (Warsono & Haryanto, 2012).
Mutu pendidikan di Indonesia sangat rendah , menempati peringkat ke
12 dari 12 negara asean dengan nilai 6,56 (The Political And
Economic Risk Consultancy , PERC)
Kualitas profesionalisme tenaga kesehatan merupakan permasalahan
pendidikan tenaga kesehatan, dilihat dari lulusan kurang memiliki
keterampilan yang di butuhkan, dikarenakan kondisi institusi
pendidikan tenaga kesehatan dan kualitas pembelajaran kurang
memadai (kepala pusat pendidikan tenaga kesehatan Depkes RI 2003)
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memberikan bekal peneliti, sebagai calon dosen untuk lebih meningkatkan dan
memanfaatkan macam-macam metode pembelajaran secara efektif.
2. Bagi Dosen
Menambah informasi dosen mengenai seberapa jauh perbedaan metode ceramah
dengan metode talking stick terhadap hasil belajar.
3. Bagi Pendidikan
Sebagai masukan kepada institusi dalam mengambil kebijakan terkait alternativ
penggunaan metode yang digunakan dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas
institusi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi
adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Dengan teori
dan pengalaman yang dimiliki, dimana digunakan guru untuk mempersiapakan
program pengajaran dengan baik dan sistematis. Salah satu usaha yang dilakukan
dosen adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen
yang turut ikut mengambil bagian dalam pencapaian keberhasilan kegiatan belajar
mengajar (Zain & Djamarah, 2010).
Mengajar diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengetahuan dari
dosen kepada mahasiswa. Pendapat Smith mengajar adalah menanamkan pengetahuan
atau keterampilan (teaching is imparting knowledge or skill). Dari pendapat diatas
disimpulkan bahwa mengajar adalah proses penyampaian informasi yang disampaikan
dosen untuk menanamkan pengetahuan atau keterampilan yang intinya mengarah pada
timbulnya keinginan belajar pada mahasiswa (Sanjaya, 2011).
Dalam menyusun rencana pengajaran salah satu unsur yang penting yang
harus diperhatikan oleh dosen adalah pemilihan metode pengajaran. Metode
mengajar adalah kesatuan langkah kerja yang dikembangkan oleh dosen
berdasarkan Universitas Sumatera Utara pertimbangan rasional tertentu,
masing-masing jenis bercorak khas dan semuanya berguna untuk mencapai
tujuan pengajaran (Sanjaya, 2011)