Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN MANAJEMEN

VARNEY PADA ASUHAN


KEBIDANAN DALAM KASUS
KOMPLIKASI DAN KEGAWAT
DARURATAN SESUAI EVIDENCE
BASED

Dosen Pembimbing : Derry Trisna

Defenisi Manajemen
Varney

Salah satu manajemen yang dikenal dalam praktik kebidanan adalah


manajemen kebidanan menurut Varney (1997). Teori ini menjelaskan
bahwa prinsip manajemen kebidanan dengan penyelesaian masalah. Pada
tahun 1981 Varney menjelaskan ada 5 langkah yang digunakan dalam
proses

manajemen.Varney

kemudian

menyempurnakan

proses

manajemen kebidanan menjadi 7 langkah.


Manajemen
digunakan

kebidanan
sebagai

adalah

metode

proses

untuk

pemecahan

masalah

mengorganisasikan

pikiran

yang
dan

tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, ketrampilan


dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang
berfokus pada klien

Evidence Based
Kebidanan

Pengertianevidence
pemenggalan

kata

Basejika

(Inggris)

ditinjau

dari

makaevidence

Basedapat diartikan sebagai berikut: Evidence


adalah Bukti, fakta, sedangkan Baseadalah Dasar.
Jadievidence

baseadalah

praktik

berdasarkan

bukti.
Evidence

Base-Midwifery

dapat

disimpulkan

sebagai asuhan kebidanan berdasarkan bukti


penelitian yang telah teruji menurut metodologi
ilmiah yang sistematis.

Defenisi Komplikasi
Komplikasi,
sebuah

dalam

perubahan

kedokteran

tak

adalah

diinginkan

dari

sebuah penyakit, kondisi kesehatan atau


terapi. Penyakit dapat menjadi memburuk
atau menunjukkan jumlah gejala yang lebih
besar

atau

perubahan

patologi,

yang

menyebar ke seluruh tubuh atau berdampak


pada sistem organ lainnya. Sebuah penyakit
baru juga dapat muncul sebagai sebuah
komplikasi dari penyakit yang telah ada
sebelumnya.

Definisi Kegawat
Daruratan
Gawat darurat berasal dari bahasa Latin yaitu Mergere yang
diartikan sebagai mencelupkan, terjun, membanjiri, menguasai atau
mengubur.1

Menurut

Miles

dari

Medical

Council

New

Zealand,

kegawatdaruratan medis adalah keadaan tiba-tiba yang terjadi dan


membutuhkan perawatan segera untuk menyelamatkan nyawa atau
mencegah kecacatan atau rasa sakit pada pasien

Contoh kasus kegawatdaruratan kebidanan terhadap eviden


based

ASUHAN KEBIDANAN VARNEY PADA Ny. M PEMAKAIAN KB YANG 3


BULAN DENGAN KELUHAN KELUAR DARAH SETELAH SENGGAMA.

Tanggal
: 23, september 2016
Waktu
: 19:00 Wib
Tempat
: RT 002 RW 007 Kamp. Nanas
Data Subjektif
I. Identitas
Nama kepala keluarga : Tn. Anwar edi sanjaya
Umur
: 28 Tahun
Suku
: Batak
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Penghasilan
: Dari isteri
Alamat
: RT.002/RW.005 Tembesi Lestari

II. Keluhan utama


Ibu mengatakan keluar darah, tidak nyeri setelah melakukan senggama,
saat ini ibu memakai KB suntik yang 3 bulan, pernah memakai KB suntik
yang 1 bulan, hal sama terjadi di saat setelah senggama, pernah
memakai KB PIL, tetapi tidak berdarah saat senggama.

III. Riwayat Kesehatan


Riwayat penyakit yang diderita dulu/sekarang : Tidak ada
Riwayat penyakit keturunan
: Tidak ada
Riwayat
keluarga
: Tidak ada
IV. Aktivitas
Sehari-hari
Nutrisi : Makan
: 3x sehari
Minum
: 8 gelas sehari
Jenis makanan
: Nasi, lauk pauk, sayur dan buah
Perubahan porsi : Sedikit lebih banyak
Alergi makanan
: Tidak ada
Eliminasi
: BAB : 1x sehari
BAK : 8x sehari
Istirahat dan tidur : Tidur siang
: 7-8 jam
Tidur malam : 1-2 jam

A. Keadaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran
: composmetis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36 0c
Conjungtiva
: tidak pucat
Kebersihan diri : baik
Tinggi badan
: 153 cm
Berat badan
: 56 kg
B. Pemeriksaan Fisik
Kepala
Rambut: Hitam, bersih dan tidak rontok
Muka
: Tidak ada oedema dan kloasma
Mata
: Konjungtiva tidak pucat dan sclera tidak ikterik
Hidung : Pengeluaran tidak ada dan tidak ada polip
Telinga : Bersih, simetris dan pendengaran baik
Mulut / gigi : Tidak ada stomatis, caries
Leher
: Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid
Dada
: Bunyi nafas teratur, bunyi jantung teratur
Ekstremitas
Oedema
: tidak ada
Varises
: tidak ada

C. Masalah Berdasarkan Prioritas


Diagnosa : Ny. S 29 tahun, pemakaian KB yang 3 bulan selama 3 tahun
terakhir, sering mengeluarkan darah setelah senggama, tidak terlalu
banyak, tidak sakit.
Masalah : kurangnya pengetahuan ibu tentang jenis Kb, keuntungan dan
efek samping dari pemakaian KB.
Kebutuhan : - memberikan pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis alat
kontrasepsi, keuntungan dan efek samping dari pemakaian KB.

D. Diagnosa Potensial
Bila tidak dicegah maka akan beriko tinggi
Antisipasi : dengan cara melakukan pengantian jenis kb yang 3 bulan ke
E. Tindakan Segera Dan Kolaborasi
pemakaian kondom.
Kolaborasi dengan dokter dan dampingi ibu ke pelayanan kesehatan

F. Intervensi
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.
2. Beritahukan kepada ibu tujuan dan maksud kunjungan mahasiswi kerumah
ibu.
Beritahu ibu bahwa mahasiswi akan melakukan penyuluhan dan meminta
persetujuan ibu.
Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya ke acara IMD yang
sekaligus diadakan pengobatan dan pemeriksaan gratis.

G. Implementasi
Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum
baik TD :120/80 mmHg, N : 79 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36 0 c. Ibu mengerti
dengna kondisinya saat ini

1. Memberitahukan kepada ibu maksud keadaan yang di alami ibu. Biasanya


dikarenakan oleh hormon yang berlebih di dalam tubuh.
2. Memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi.
3. Menyarankan ibu dan suami sedikit mengurangi gerakan yang berlebihan
saat senggama.
4. Menganjurkan ibu untuk ikut pemeriksaan IVA atau PAP SMEAR yang ada
di puskesmas atau rumah sakit.
5. Memberitau kepada ibu akan melakukan kunjungan ulang setelah ibu
melakukan pemeriksaan dan pengobatan untuk memantau perkembangan
tekanan darah ibu.

H. Evaluasi
Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan tentang keadaannya
Ibu mengerti dan bersedia melakukan pemeriksaan lebih lanjut e pelayanan
kesahatan yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai