D IAR EA KUT T
ANP
A DEH IDR ASI + F
ARI NGITISA KUT
Oleh
Saumy Dewi Ratih
N 111 12 013
Dosen Pembimbing
dr. Noviana Dewi
PENDAHULUAN
KASUS
IDENTITAS
Nama : An. J
Umur : 6 tahun 5 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Basuki rahmat lorong
Kesadaran
Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2014
ANAMNESIS
Keluhan Utama
: Bab Cair
Ikhtisar
keluarga
RIWAYAT IMUNISASI :
Penderita mendapat imunisasi dasar yang
lengkap yaitu Hepatitis B 3 kali, Polio 4 kali, DPT 3
kali, BCG 1 kali, Campak 1 kali.
Pemeriksaan Fisik
Kondisi Umum
: Sakit sedang
Berat Badan
: 15 kg
Tingkat Kesadaran
: Compos Mentis
Status Gizi
: Gizi kurang
Tanda-Tanda Vital
Nadi
Suhu
: 38 0C
Pernapasan
: 24 kali/menit
Kulit
Kepala
Tenggorokan-Leher
Dada
Paru-Paru
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Jantung
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: pekak
: Inspeksi
: permukaan datar
: timpani
Ekstremitas
Atas
Bawah
Tulang
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut tanpa dehidrasi
DIAGNOSIS BANDING
Diare akut et causa Rotavirus
Diare akut et causa salmonella
DBD
Demam Tifoid
ANJURAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan darah rutin
Analisis feses
TERAPI :
Medikamentosa
IVFD RL 14 tetes/menit
Paracetamol syr 3x 11/2 Cth p.c
Domperidon syr 3 x Cth a.c
Zink 20 mg 1x1
Observasi TTV
Non medikamentosa
Ibu harus memberi minum anak sedikit demi sedikit dengan
menggunakkan cangkir, jika anak muntah tunggu 10 menit dan
berikan kembali dengan lebih lambat
Zinc harus diminum selama 10 hari berturut-turut
Bila anak muntah setelah pemberian obat zinc, ulangi pemberian
dengan cara memberikan potongan lebih kecil dilarutkan
beberapa kali hingga satu dosis penuh
Lanjutkan pemberian makan
FOLLOW UP
PEMBAHASAN
Aspek Klinis
Pada kasus ini, pasien adalah anak perempuan berumur 6
tahun 5 bulan
Anamnesis: BAB cair 4 kali, berwarna kuning kehijauan, sedikit
lendir, mual, muntah 5 kali terutama setiap kali makan dan
minum, nafsu makan menurun, nyeri perut saat BAB dan
demam sejak 1 hari sebelum datang ke puskesmas, sifat
demam terus menerus.
Pemeriksaan fisik : tidak didapatkan adanya tanda-tanda
dehidrasi pada pasien. Dari pemeriksaan abdomen juga
didapatkan peristaltik usus meningkat dan nyeri perut di semua
regio.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan
diagnosis diare akut tanpa dehidrasi.
Pada
kasus
ini
tidak
perlu
dilakukan
pemeriksaan feses karena dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik mengarahkan bahwa diare ini
merupakan diare akut infektif tanpa dehidrasi.
Hal ini didukung oleh adanya keluhan yang khas
terutama pada diare akut yang disebabkan oleh
virus dan yang paling sering adalah rotavirus
yaitu demam, mual, muntah, nyeri abdomen,
nyeri perut saat BAB dan tinja cair dengan
sedikit lendir,dan berwarna kuning kehijauan.
Diare akut
Perilaku
Mencuci tangan yang
tidak menggunakan
sabun
Pengolahan makanan
dan minuman yang
tidak higienis
Lingkungan
-Sosio-ekonomi
menengah ke bawah
-Rumah pasien belum
memenuhi kriteria
rumah sehat
-Kebersihan jamban
tidak diperhatikan
-Penyedian Air Bersih
masih kurang
diperhatikan
-Pengelolaan sampah
buruk
-Sarana pembuangan
air limbah yang masih
belum tertata dengan
baik
TERIMA KASIH