Sel
Sel sebagai satuan terkecil dari makhluk
hidup
Sel memiliki organel dan sistem organisasi
Sel yang melakukan metabolisme
Sel yang menyusun jaringan setiap organ
makhluk hidup
Ada interaksi dan komunikasi antarsel
01/19/17
Fungsi Sel
Mengambil nutrisi
Mengoksidasi
Mengeluarkan zat sisa
Transpor senyawa
Pertumbuhan dan perkembangbiakan
01/19/17
Bentuk Sel
Uniseluler
Multiseluler
Batang/Basil (Bakteri)
Bulat/Coccus (Bakteri)
Memiliki badan buah (Mushroom)
Diplococcus, sarcina, streptococci,
staphylococci dan spiral atau koma
01/19/17
Ukuran Sel
Ukuran sel sangat kecil (m)
Diperlukan mikroskop monokuler,
binokuler, elektron atau inverted dengan
perbesaran 100x atau lebih
Panjang atau lebar sel dapat diukur
dengan mikrometer okuler yang telah
dikalibrasi dengan mikrometer objektif
01/19/17
Struktur Sel
Inti Sel (Nukleus)
Tempat kromosom dan biosintesis komponen
didalam sel
Pusat reaksi dan reproduksi sel
Bentuk bulat dan umumnya di tengah
Memiliki membran inti atau tidak
Memiliki nukleoplasma kental dan nukleolus
lebih padat yang tidak terbungkus membran
Mengandung DNA dan tempat sintesis protein
01/19/17
01/19/17
Mitokondria
Tempat oksidasi substrat, sintesis ATP dan
tempat awal sintesis urea
Bentuk bulat memanjang dengan berbagai
ukuran
Membran ganda. Membran dalam membentuk
kristae (enzim oksidase). Bagian dalam ada
matriks
Penting dalam siklus asam sitrat
01/19/17
10
01/19/17
11
Membran Sel
Proses pengangkutan, pelindung sel,
komunikasi antarsel dan metabolisme
Pemisah semipermeabel dan elastis
Ketebalan 75-100 A
Terdiri dari fosfolipid, kolesterol dan lipid yang
terpisah dengan bagian protein
Protein bersifat hidrofil
Bagian polar pada lipid berikatan dengan
protein. Bagian nonpolar dekat cairan di lapisan
tengah
Memiliki protein integral dan protein perifer
01/19/17
12
01/19/17
13
01/19/17
14
01/19/17
15
Transpor Transmembran
Difusi biasa
Molekul BM rendah
Ada perbedaan konsentrasi antara dua larutan
yang dipisahkan oleh membran
Larutan berpindah dari konsentrasi tinggi
sehingga tercapai kesetimbangan (isotonis)
Kecepatan difusi meningkat jika konsentrasi
dinaikkan
01/19/17
16
Osmosis
Larutan melalui membran semipermeabel
Proses berlangsung dari konsentrasi
rendah sehingga menyebabkan tekanan
osmosis
Dapat terjadi lisis atau krenasi jika
tekanan tidak sesuai
01/19/17
17
Transpor pasif
Zat yang berdifusi tetap
Kecepatan difusi tergantung pada selisih
konsentrasi zat terlarut
Ada kecepatan maksimum
Setiap kenaikan suhu 10 derajat menaikkan 1,4x
kecepatan difusi
Ada senyawa yang mengikat zat saat transpor
Pada konsentrasi yang lebih besar, kecepatan
difusi tidak meningkat
Dapat dihambat inhibitor
01/19/17
18
Transpor aktif
Zat berpindah dengan cara yang bertentangan
dengan gradien konsentrasi
Perlu ATP (fosforilasi reversibel)
Dapat dihambat inhibitor
Dapat terjadi pengubahan zat sementara
Ada senyawa perantara dengan BM rendah dan
tahan panas
Berperan dalam komposisi elektron sel
01/19/17
19
01/19/17
20
Ribosom
Tempat sintesis protein
RNA melekat pada ribosom atau poliribosom
sebagai alat cetak pembentuk polipeptida
Dapat melekat pada organ sel yang
bermembran atau soliter
01/19/17
21
01/19/17
22
Mesosom
RE pada sel jamur
Pada sel prokariota berupa pelipatan membran
sitoplasma untuk memperluas permukaan dalam
01/19/17
23
24
25
26
01/19/17
27
Badan Golgi
Organel untuk pembuangan dan pemisahan
jenis-jenis protein intrasel
Kompleks dekat inti sel dan berhubungan
dengan RE
Tempat produksi glikoprotein
Pengatur aktivitas membran sel
01/19/17
28
01/19/17
29
Sitoplasma
Tempat sintesis RNA, sintesis protein, tempat
organel
Fase cair dalam sel yang mengandung organel
sel
Mengandung protein, RNA, metabolit, elektrolit,
gula, enzim dan sisa metabolit
Ektoplasma lebih kental daripada endoplasma
Membentuk RE sebagai saluran zat dari inti sel.
Dinding RE terdapat ribosom
01/19/17
30
Lisosom
Organel yang memiliki enzim hidrolase
Diameter 250-270 m
Berisi partikel kecil berukuran 55-80A
01/19/17
31
01/19/17
32
01/19/17
33
Kloroplas
Tempat fotosintetis
Memiliki pigmen
Membran ganda
01/19/17
34
01/19/17
35
Sel Eukariot
Sel yang memiliki membran inti
Pada sel hewan, tumbuhan dan manusia
Sel berukuran 1-100 m
Multiseluler
Bersifat aerob
Organel kompleks dan terbungkus membran
Struktur DNA lurus dan sangat panjang
RNA disintesis didalam inti sel. Protein disintesis
didalam sitoplasma
Respirasi dilakukan pada mitokondria
01/19/17
36
37
01/19/17
38
01/19/17
39
Sel Prokariot
Sel yang tidak memiliki membran inti
Pada sel bakteri, sianobakteri, algae
Sel berukuran 1-10 m
Uniseluler
Aerobik atau anaerobik
Organel tidak kompleks
Struktur DNA melingkar
Sintesis RNA dan protein pada tempat yang
bersamaan di bahan inti pada sitoplasma
01/19/17
40
41
Sel Tumbuhan
Memiliki dinding sel yang tersusun atas
selulosa, hemiselulosa, kutin, lignin dan pektin
Memiliki kloroplas, plasmodesmata,
vakuola,peroksisom dan glioksisom
Biasanya tidak ada nukleolus, badan golgi dan
lisosom
Bentuk sel kaku
Sitokinesis dengan pembentukan dinding sel
baru
01/19/17
42
01/19/17
43
Sel Hewan
Tidak memiliki dinding sel
Tidak memiliki vakuola dan kloroplas
Terdapat nukleolus, badan golgi dan
lisosom
Sitokenesis dengan invaginasi
01/19/17
44
01/19/17
45
01/19/17
46
Sel Bakteri
Kapsul berupa lapisan mukus. Berkaitan dengan
sifat patogenitas
Flagel atau tricha
Pili atau fimbrae berupa benang halus pada
Gram negatif
Dinding sel diantara kapsul dan sitoplasma
01/19/17
47
Membran sel
Inti sel
Sitoplasma mengandung granula, spora,
vakuola dan massa pembentuk inti
Ribosom
Mesosom
Volutin
Granula poli-beta-hidroksi asam nukleat
Mitokondria
Spora
01/19/17
48
01/19/17
49
01/19/17
50
01/19/17
51
01/19/17
52
01/19/17
53
6- Structure of Bacteria
Cell wall:
01/19/17
55
01/19/17
56
Pl
Typical Bacteria
Structure
01/19/17
59
01/19/17
60
Spiral:
spirilla
rod-shaped:
bacilli,
bacillus
Round:
cocci
Eukaryote Cell
Structure