Anda di halaman 1dari 20

Pulmonary Fungus Ball

Pembimbing :
dr. Bermansyah, Sp. B, Sp.BTKV

Disusun Oleh:
Kms. Virhan Dwi Firondy
04054821618011
Putri Talita 04054821618014

DEPARTEMEN BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2017

BAB I
PENDAHULUAN

Penyakit paru merupakan salah satu penyakit yang


berperan dalam tingginya angka kematian di
Indonesia --> tuberculosis, bronkiektasis, pneumonia,
kanker paru -->cavitas di dalam paru
20-25% kavitas yang ditimbulkan dari penyakit paru
diikuti dengan berkembangnya Pulmonary Fungus Ball
(Aspergiloma).
Aspergiloma merupakan bentuk fungus ball
(mycetoma) yang paling umum, dibentuk oleh
kolonisasi aspergillus dalam bronkus atau kavitas
paru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI DAN FISIOLOGI PARU

DEFINISI

Aspergiloma merupakan penyakit yang


disebabkan oleh suatu koloni jamur
(fungus ball) yang membentuk suatu
massa padat dan tumbuh di dalam kavitas
di parenkim paru

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi aspergiloma mencapai 0,01%


berdasarkan survey radiografi dada pada
10 tahun terakhir dalam populasi 60.000
pasien di Inggris.
Tuberkulosis merupakan awal yang
mendasari terjadinya aspergiloma, terlihat
pada 25-80% kasus.

ETIOLOGI

Paling sering --> Aspergillus fumigatus.


Jarang --> Candida, Nocardia, Sporothrix,
dan Pennicillium.

FAKTOR RESIKO

Riwayat menderita penyakit paru kavitas


- Tuberkulosis, sarkoidosis, histoplasmosis,
serta PCP (pada pasien HIV)
- Abses paru
- Kanker paru
- Bronkiektasis, emfisema bullosa
- Infark paru

PATOGENESIS

Inhalasi
Aspergilus
Kolonisasi
Aspergilus
akumulasi
aspergillus, debris
sel, fibrin, dan
sel-sel radang
massa mobile di
dalam kavitas

KLASIFIKASI

Belcher dan Pullmer

SIMPLE

COMPLEX

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAA
N FISIK

PEMERIKSAA
N
PENUNJANG

ANAMNESIS

Gejala aspergiloma -->


tidak khas
Batuk darah
Batuk berdahak
Nyeri dada
Sesak nafas
Demam
Penurunan nafsu makan
Penurunan berat badan
Malaise

PEMERIKSAA
N FISIK

Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi

PEMERIKSAA
N
PENUNJANG

Laboratorium
Foto Thorax
CT Scan

DIAGNOSIS BANDING
1. Abses Paru

2. Kista Paru

3. Tuberkulosis
Paru

kematian jaringan
paru dan
pembentukan rongga
yang berisi sel mati
atau cairan akibat
infeksi bakteri

Kista paru merupakan


pertumbuhan
abnormal berupa
kantung yang tumbuh
secara abnormal di
paru paru.

Tuberkulosis paru
merupakan penyakit
infeksi bakteri
menahun yang
disebabkan oleh
Mycobacterium
tuberkulosis yang
ditandai dengan
pembentukan
granuloma pada
jaringan yang
terinfeksi

TATALAKSANA

Tatalaksana bergantung penyakit dasar


Tatalaksana medikamentosa --> antifungal
--> kurang efektif
Tatalaksana pembedahan --> satu-satunya
modalitas
indikasi:
-Pasien simptomatik dengan aspergilloma
-Pasien dengan lesi yang sulit
dideskripsikan disertai kecurigaan
keganasan
-Aspergilloma asimptomatik (masih

PROGNOSIS

Tergantung penyakit kronis yang


mendasari
Tingkat kematian tanpa tindakan operatif
dapat mencapai 50-55% dibandingkan
dengan setelah terapi pembedahan.

TERIMA KASIH :)

Bisakah penyakit ini disembuhkan dengan


medikamentosa? apa pilihannya?
bagaimana fungsi paru ke depannya
setelah lobektomi?
lobus mana yang paling sering terkena?

Anda mungkin juga menyukai