Edema (sembab)
Meningkatnya volume cairan ekstraseluler &
ekstravaskuler disertai dgn penimbunan
cairan dlm sela-sela jaringan & rongga serosa
Bila jlh cairan dlm rongga serosa sgt
berlebihan, maka akan terjadi :
Hydro thorax
Hydro pericardium
Hydro peritonium a/ ascites
Edema anasarka adl edema umum dgn
penimbunan cairan dlm jar sub cutis &
rongga tubuh (dropsy)
Penimbunan cairan dlm sel = celluler
edema / celluler hydration / hydro pic change
Obstruksi Limfatik
Bila terjadi gangguan aliran limfe pd suatu
daerah, maka cairan jaringan akan tertimbun
(= limfedema) & sering terjadi pd mastektomi
radikal
Edema bisa terjadi krn tumor ganas yg
menginfiltrasi klj & sal limfe
Sal & klj Inguinal yg meradang akibat infiltrasi
filaria dpt menyebabkan edema scrotum.
Scrotum & tungkai sgt besar (= elephantiasis).
Obstruksi sal limfe dlm thorax oleh tumor dpt
menimbulkan hydro thorax & ascites
Bila ductus thoracicus robek akan terjadi
chylothorax a/ chyloperitonium, krn cairan
limfe banyak mengandung lemak.
Infeksi berat
Reaksi anafilaktik
Keracunan obat2an a/ zat kimia
Anoxia akibat berbagai keracunan
Peningkatan tekanan vena akibat payah
jantung
Kekurangan protein dlm plasma akibat
albuminuria, biasanya pd :
Edema nefrotik (nefrotik sindrom)
Kelaparan / gizi buruk
Penderita chirosis hepatis
Retensi natrium & air pd peny ginjal tertentu
Peningkatan tekanan
daerah kapiler dpt
terjadi pd :
1.Kongesti pasif,
akibat obstruksi
mekanik pd vena
2.Edema kardial,
akibat tekanan vena
krn payah jantung
3.Obstruksi portal, pd
Peningkatan jlh protein chirosis hepatis
dlm jaringan akibat
ascites
menimbulkan tekanan 4.Edema postural, krn
osmotik jaringan & dpt berdiri terlalu lama
Perubahan pd Edema
Morfologik
Mikroskopik
Edema sub
cutis,
membengkak
Kulit diatasnya
meregang
Bila ditekan
cairan akan
terdorong &
meninggalkan
cekungan (pitting
edema)
Serabut jaringan
ikat terpisah jauh
oleh cairan
Warna cairan
merah muda a/
homogen
Alveolus2
tampak terisi oleh
cairanmerah
segar
(bergranula)