Anda di halaman 1dari 46

ATMOSFER

Atmosfer adalah lapisan udara yang


menyelimuti bumi secara menyeluruh.

Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah,
campuran gasnya paling ideal untuk menopang
kehidupan di bumi. di lapisan ini kehidupan
terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan
oleh benda-benda langit. Dibandingkan dengan
lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang
paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari
permukaan tanah). Suhu udara pada permukaan
air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin
naik ke atas, suhu semakin turun. Dan setiap
kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat
Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan
ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin,
musim salju, kemarau, dsb.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan

Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke
stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km.
Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah
relatif stabil dan sangat dingin yaitu- 70oFatau
sekitar- 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat
kencang terjadi dengan pola aliran yang
tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola
suhunya berubah menjadi semakin bertambah
semakin naik, karena bertambahnya lapisan
dengan konsentrasiozonyang bertambah.
Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra
violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai
sekitar18oCpada ketinggian sekitar 40 km.

Mesosfer
Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas permukaan
bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan
mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika
ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu
kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu
serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent,
yang terbentuk dari kristal es

Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer
karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup
tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar1982 oC.
Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar
ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia
sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik
yang dikenal dengan namaionosfer, yang dapat
memantulkan gelombang radio. Sebelum
munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk
membantu memancarkan gelombang radio jarak
jauh.
Fenomenaaurorayang dikenal juga dengan
cahaya utara atau cahaya selatan terjadi disini.

Eksosfer
Eksosfer adalah lapsan bumi yang terletak
paling luar. Adanya refleksi cahayamatahari
yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik. Cahayamatahariyang
dipantulkan tersebut juga disebut sebagai
cahaya Zodiakal

Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :


1. Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km, Suhu lapisan troposfir : 17 - -52
derajat celcius
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini
2. Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km, Suhu lapisan stratosfer : -57
derajat celcius
Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet
berada pada lapisan ini.
3. Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km, Suhu lapisan stratosfer : -140
derajat celcius
Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan
noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es
4. Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan thermosfer : 75 - 100 km, Suhu lapisan stratosfer : 80
derajat celcius
5. Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio.
Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka

Manfaat Lapisan Atmosfer


Tanpa atmosfer tidak akan ada kehidupan di permukaan
bumi. Mengapa? Karena atmosfer merupakan salah satu
pendukung utama kehidupan. Ada beberapa manfaat
lapisan atmosfer bagi kehidupan di permukaan bumi,
antara lain :
Unsur seperti nitrogen, oksigen dan karbondioksida sangat
dibutuhkan oleh mahluk hidup.
Merupakan pelindung bumi dari benda-benda ruang
angkasa
Media untuk terjadinya peristiwa cuaca seperti angin,
awan dan hujan
Merupakan pelindung bumi dari radiasi ultraviolet
Matahari.

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu


dan di wilayah tertentu yang relatif sempit
dan pada jangka waktu yang singkat
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam
waktu satu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (
minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah
yang luas

1. Suhu atau Temperatur Udara


Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari
aktivitas molekul dalam atmosfer.
Alat untuk mengukur suhu atau temperatur udara atau
derajat panas disebut Thermometer. Biasanya
pengukuran suhu atau temperatur udara dinyatakan
dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit
(F)

Yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu


daerah adalah sebagai berikut.
1) Sudut datang sinar matahari
Semakin tegak sudut datang sinar matahari maka energi panas
yang diterima semakin besar.
2) Cerah tidaknya cuaca
Semakin cerah cuaca, energi yang sampai ke permukaan bumi
semakin banyak.
3) Lama penyinaran matahari
Daerah yang lebih lama menerima radiasi maka daerah tersebut
akan semakin panas.
4) Letak lintang
Semakin dekat dengan equator, suhu udara semakin panas.
5) Ketinggian tempat
Semakin mendekati daerah pantai maka suhu udara akan semakin
panas. Dan semakin mendekati daerah
pegunungan akan semakin dingin.

2. Tekanan udara
Tekanan udara yang diberikan oleh setiap satuan luas
bidang datar dari permukaan bumi sampai batas
atmosfer disebut tekanan udara. Semakin tinggi
suatu
tempat, semakin rendah kerapatan
udaranya sehingga
Alat
untuk mengukur
tekanan udara
disebut
tekanan
udara semakin
ke atas
menjadi
barometer
Hasil pencatatan barograph
semakin.rendah.
disebut barogram

Faktor utama yang mempengaruhi perbedaan tekanan


udara adalah temperatur udara
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin terjadi sebagai
akibat adanya perbedaan tekanan udara. Udara bergerak
dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang
bertekanan minimum. Alat untuk mengukur
kecepatan angin adalah anemometer. Pada
dasarnya jenis angin dapat dibedakan menjadi
angin tetap, angin periodik, dan
angin lokal.

Angin tetap
a) Angin barat adalah angin yang bertiup dari
daerah sub-tropik ke kutub sampai pada lintang 60
derajat, baik lintang utara maupun lintang selatan.
b) Angin timur adalah angin yang berasal dari
daerah timur dan terdapat pada batas kutub. Angin ini
bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
c) Angin pasat adalah angin yang berhembus
nerusmenerus dari daerah maksimum subtropik selatan dan utara menuju ke arah
khatulistiwa. Sampai di khatulistiwa angin
tersebut berbelok sesuai dengan Hukum
Buys Ballot. Dua angin pasat, yaitu angin
pasat tenggara dan angin pasat timur laut.

d) Angin anti pasat adalah angin yang arahnya


berlawanan dengan angin pasat. Di belahan bumi
bagian selatan bertiup angin dari barat laut ke tenggara.
Di belahan bumi utara bertiup angin dari barat daya ke
timur laut. Arah angin anti pasat dapat dilihat pada arah
awan yang tertinggal atau pada awan/abu gunung berapi

Angin periodik
a) Angin muson
adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya
berganti arah.
Angin muson laut adalah angin yang terjadi pada
musim panas, di antara tekanan udara minimum dan di
laut maksimum.
Angin muson darat adalah angin yang terjadi pada
musim dingin, tekanan udara di daratan maksimum dan
di laut minimum, bersifat kering.

b) Angin darat dan angin laut


Pada malam hari suhu daratan lebih rendah daripada
suhu lautan. Akibatnya, tekanan udara daratan lebih
tinggi daripada tekanan udara lautan. Hal tersebut
menyebabkan bergeraknya udara dari darat ke laut.
Angin yang berhembus dari darat ke laut disebut angin
darat.
pada siang hari saat cuaca menjadi panas, maka tekanan
udara di laut menjadi lebih tinggi daripada tekanan
udara di daratan. Pada saat itulah akan berhembus angin
dari lautke darat atau yang biasa disebut
angin laut. Dua macam angin ini disebut
juga angin muson harian.

Angin gunung dan angin lembah


Angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng
gunung ke lembah (terjadi pada malam hari), sedangkan
angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke
gunung (terjadi pada siang hari).

Kelembaban udara
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya kandungan
uap air di dalam udara. Alatnya higrometer atau
psychrometer .
Kelembaban udara dapat dinyatakan dalam
bentuk
kelembaban relatif dan kelembaban mutlak.
1) Kelembaban relatif adalah
perbandingan antara
jumlah uap air yang dikandung udara dan
jumlah
air maksimum (jenuh) di udara pada
temperatur dan tekanan udara yang
sama.
Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air

Hujan
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik-titik air dari
atmosfer ke permukaan bumi secara alami. Alat untuk
mengukur besarnya curah hujan
adalah ombrometer atau disebut juga
raingauge. Berdasarkan bentuknya, hujan
dibedakan sebagai
berikut.
a) Hujan air (rain)
b) Hujan salju (snow)
c) Hujan es (hail stone)

Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan


sebagai berikut.
a) Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi di daerah
pegunungan.
b) Hujan konveksi, yaitu hujan yang terjadi karena
pengaruh arus konveksi.
c) Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi di daerah
subtropis dan terjadi karena adanya pertemuan antara
massa udara panas dan dingin.
d) Hujan konvergen, yaitu hujan yang terjadi karena
adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin.

Pembagian iklim di Indonesia


1. Iklim Matahari
dasar dari pembagian iklim ini adalah Jumlah matahari
yang diterima bumi. Berdasarkan iklim matahari maka
Indonesia dibagi menjadi :
a. Iklim Tropis
Iklim tropis terletak antara 0 231/2 LU/LS dan
hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim
tropis adalah sebagai berikut: Suhu udara rata-rata
tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu
udara antara 20- 23C. Bahkan di beberapa tempat
rata-rata suhu tahunannya mencapai 30C

Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil.


Di kwatulistiwa antara 1 5C, sedangkan ampitudo
hariannya lebih besar.
Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara
perlahan dan beraturan.
Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain
di dunia.
b. Iklim sub tropis
Iklim sub tropis terletak antara 231/2 40LU/LS.
Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis
dan iklim sedang.

Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:


Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan
daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur,
dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu
dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu
panas.
Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada
musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah
iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas
dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim
Tiongkok.

c. Iklim Sedang
Iklim sedang terletak antara 40- 661/2 LU/LS. Ciriciri iklim sedang adalah sebagai berikut:
Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan
udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang
bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi
badai secara tiba-tiba.
Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu
harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat
pada daerah iklim tropis.

d. Iklim Dingin (Kutub)


Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu
iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin
dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.
Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:
Musim dingin berlangsung lama
Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
Udaranya kering.
Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas
akibat mencairnya es di permukaan tanah.
vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di
utara Kanada, pantai selatan Greenland

Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah


sebagai berikut:
Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat
salju abadi.
Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland
(tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.

Klages pada tahun 1942 membuat klasifikasi iklim


Matahari
berdasarkan temperatur udara di permukaan bumi menjadi lima
daerah, sebagai berikut.
a. Daerah tropik
Temperatur udara di daerah ini hampir sepanjang tahun tinggi,
yaitu bervariasi antara 22oC 28oC. Daerah ini terletak antara
23oLU 23oLS.
b. Daerah subtropika
Daerah subtropika terletak antara 23o 30o LU/LS. Daerah
ini merupakan daerah peralihan antara iklim tropika dengan
iklim sedang. Suhu udara di daerah ini selama 411 bulan di
atas 20oC.
c. Daerah sedang
Daerah sedang terletak antara 30o 40o baik di LU maupun
LS. Daerah ini selama 412 bulan memiliki suhu antara 20oC
12oC.
d. Daerah dingin
Daerah ini terletak antara 40o 66o baik di LU maupun LS.
Di daerah ini selama 14 bulan mempunyai suhu antara 10oC
20oC, sedangkan suhu di bulan lainnya kurang dari 10oC.

Iklim Fisis
Apa yang dimaksud dengan iklim fisis. Iklim fisis adalah
menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu
wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan
alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya,
pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi,
angin, dan curah hujan.
Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim
darat, iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan
dan iklim musim (muson). Iklim Fisis terdiri dari :
1. Iklim laut (Maritim)
Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis;
dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah
tersebut sangat berbeda

Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis
lintang 40, adalah sebagai berikut:
a) Suhu rata-rata tahunan rendah;
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
c) Banyak awan, dan
d) Sering hujan lebat disertai badai.
Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
a) Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;
b) Banyak awan;
c) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan
rintik-rintik;
d) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak
mendadak dan tiba-tiba.

2. Iklim Dataran Tinggi


Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri,
adalah sebagai berikut:
a) Amplitudo suhu harian dan tahunan besar;
b) Udara kering,
c) Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah;
dan
d) Jarang turun hujan.
3. Iklim Gunung
Iklim gunung terdapat di dataran tinggi,
seperti di Tibet dan Dekan. Ciri-cirinya,
yaitu sebagai berikut:
a) Amplitudo suhu lebih kecil
dibandingkan iklim dataran tinggi;
b) Terdapat di daerah sedang;

c) Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil;


d) Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan
sedikit di daerah bayangan hujan;
e) Kadang banyak turun salju.
4. Iklim Musim (Muson)
Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim
yang berganti setiap setengah tahun. Ciri-cirinya
adalah sebagai berikut:
a) Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan
menimbulkan hujan;
b) Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat
yang kering dan akan menimbulkan musim
kemarau.

Pembagian Iklim Menurut Dr. Wladimir Koppen


Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim
dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia
berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur
iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap
permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan
ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah
iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A,
B, C, D, dan E.
1. Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah
sebagai berikut:
suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari
18C,
suhu rata-rata tahunan 20C-25C,
curah hujan rata-rata lebih dari 70

tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.


2. Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering,
dengan ciri sebagai berikut:
Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid
(steppa);
Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan
penguapan besar;
3. Iklim C atau iklim sedang.
Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan
terdingin antara 18 sampai -3C.
4. Iklim D atau iklim salju atau microthermal.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Ratarata bulan terpanas lebih
dari 10C,
sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin
kurang dari 3C.

5. Iklim E atau iklim kutub . Cirinya yaitu terdapat di


daerah Artik dan Antartika, suhu tidak pernah lebih dari
10C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang
dari 3C.

Daerah iklim A, terbagi menjadi empat macam iklim, yaitu sebagai


berikut:
(1) Af = Iklim panas hujan tropis.
(2) As = Iklim savana dengan musim panas kering.
(3) Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering.
(4) Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar.
Daerah iklim B, terbagi menjadi dua macam iklim, yaitu:
(1) Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim gurun (BW) dan
iklim lembab dari iklim A, C, dan D.
(2) BW = Iklim gurun.
Daerah iklim C, terbagi menjadi tiga macam iklim, yaitu:
(1) Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering atau
iklim lembab agak panas kering.
(2) Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau
iklim lembab dan sejuk.
(3) Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua bulan.
Daerah iklim D, terbagi dua macam iklim, yaitu:
(1) Dw = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering.
(2) Df = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.
Daerah iklim E, terbagi menjadi 2 macam iklim, yaitu:
(1) ET = Iklim tundra, temperatur bulan terpanas antara 0( sampai
10(C.
(2) Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi.

Menurut Junghuhn pembagian daerah iklim dapat dibedakan


sebagai berikut
Daerah panas/tropis
Tinggi tempat antara 0 600 m dari permukaan laut. Suhu 26,3
22C. Tanamannya seperti padi, jagung, kopi, tembakau, tebu,
karet, kelapa, dan cokelat.
Daerah sedang
Tinggi tempat 600 1500 m dari permukaan laut. Suhu 22
-17,1C. Tanamannya seperti padi, tembakau, teh, kopi, cokelat,
kina, dan sayur-sayuran.
Daerah sejuk
Tinggi tempat 1500 2500 m dari permukaan laut. Suhu 17,1
11,1C. Tanamannya seperti teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.
Daerah dingin
Tinggi tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut. Suhu 11,1
6,2C. Tanamannya tidak ada tanaman budidaya.

>2500M
Suhu
11,115006,2C
2500M
Suhu
17,1600 11,1C
1500M
Suhu
22,1-17C
0 600 M
suhu26,3
22C

Daerah Iklim
Dingin
tidak ada tanaman budidaya yang ada lumut
padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan
sayur-sayuran.

Daerah Iklim Sejuk

Daerah Iklim
Sedang
padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-sayuran.
Daerah Iklim
Tropis/Panas
padi, jagung, kopi, tembakau,
tebu, karet, kelapa, dan cokelat.

Pembagian Iklim Menurut Mohr


Mohr membagi iklim berdasarkan curah hujan yang
sampai ke permukaan bumi, yaitu menjadi tiga golongan
sebagai berikut:
Bulan kering (BK), yaitu jumlah rata-rata curah hujan
dalam bulan tersebut kurang dari 60 mm.
Bulan sedang (BS, yaitu jumlah rata-rata curah hujan
dalam bulan tersebut berkisar antara 60 90 mm.
Bulan basah (BB), yaitu jumlah rata-rata curah hujan
dalam bulan tersebut 100 mm ke atas.
Bulan kering (BK), yaitu curah hujan yang sampai ke
permukaan bumi kurang dari 60 mm.
Bulan basah (BB), yaitu curah hujan yang sampai
kepermukaan bumi lebih dari 60 mm.

Iklim Schmidt - Ferguson


Iklim Schmidt-Ferguson sering disebut Q model karena
didasarkan ata nilai indeks nilai Q. (lihat tabel 4.) yang
dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

Iklim Oldeman
Seperti halnya metode Schmidt-Ferguson, metode
Oldeman (1975) hanya memakai unsur curah hujan
sebagai dasar klasifikasi iklim. Bulan basah dan bulan
kering secara berturut turut yang dikaitkan dengan
pertanian untuk daerah daerah tertentu. Maka
penggolongan iklimnya dikenal dengan sebutan zona
agroklimat (agro-climatic classification).
Oldeman membagi 5 daerah agroklimat utama, yaitu:
A :Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.B
:Jika terdapat 7 9 bulan basah berurutan.C :Jika
terdapat 5 6 bulan basah berurutan.D :Jika terdapat 3
4 bulan basah berurutan.E :Jika terdapat kurang dari 3
bulan basah berurutan.

Anda mungkin juga menyukai