Rapat Koordinasi

Persiapan Ujian Nasional 2016

Nizam
Pusat Penilaian Pendidikan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Topik

Hal yang berbeda di UN sejak 2015

Bukan untuk kelulusan, melainkan untuk

melanjutkan jenjang lebih tinggi, pemetaan dan

perbaikan mutu
Jumlah soal HOT ditingkatkan (5-10%)
Skala pelaporan menjadi 0-100
Rintisan pelaksanaan ujian berbasis komputer
untuk 554 sekolah perintis UNBK
Adanya indeks integritas ujian nasional (IIUN)
Terdapat kuesioner pendamping untuk kepala
sekolah, guru, dan siswa pada sekolah sampel
Pelaporan lebih elaborative (leveling, deskripsi
capaian, sub-kompetensi, analisa item)

A. RINGKASAN HASIL
UN
Peta capaian pendidikan kita berdasar barometer penilaian

Peta Capaian Siswa Berdasar Ujian Sekolah

Nilai rerata > 70

Peta Capaian Rerata Siswa Berdasar Ujian Nasional

Sekitar

70% wilayah berubah warna

dari biru menjadi warna-warni

Dari rerata >70 menjadi rerata <70 (dengan 30% <55)

Peta Capaian Rerata Siswa Berdasar UN dengan IIUN

tinggi

70%

WILAYAH NILAI RERATA

UN< 55

Lulusan SMA IPA belum mencapai

kompetensi minimum Matematika (<55)

42 %

Di Jakarta Utara

39%

lulusan SMA IPA belum mencapai nilai

minimum Matematika, sementara di Kabupaten Karawang

83%...
Kabupaten Mahakam Hulu, Sumba Tengah, Paniai, dan 9 Kabupaten

lainnya tidak satupun siswa SMA IPA nya mencapai nilai

Ringkasan Capaian Kompetensi Mapel SMA

Tahun 2014/2015
35%

63%

29%

37%

30%

12%

6%

0%
43%

40%

24%

41%

26%

28%

7%

3%
31%

55%

19%

39%
29%

18%

22%

1%
42%

51%

24%

25%

25%

27%

9%

9%
24%

44%
34%

37%

34%

26%

8%

6%

8%

23%
19%

33%
49%

44%

24%
0%

10%

20%

30%

12%
40%

50%

60%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

B. IIUN
Cerminan pendidikan karakter dan nilai-nilai

0
0
5
5

Matrix IIUN & Capaian UN

Indeks Integritas Ujian Nasional

IIUN tinggi
Nilai UN rendah
Rerata
UN

IIUN rendah
Nilai UN rendah

IIUN tinggi
Nilai UN tinggi

IIUN rendah
Nilai UN tinggi

80

55
IIUN (Indeks Integritas Ujian Nasional) tingkat sekolah: tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola
kecurangan. Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contekmencontek antar siswa (kecurangan antar
individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu
sekolah.
IIUN tingkat kabupaten/kota: menunjukkan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten/kota tersebut.
IIUN dilaporkan dalam rentang indeks 0 sampai dengan 100; Indeks 0 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling
rendah, dan 100 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling tinggi.

Realita: integritas sekolah dalam UN rendah

Hasil SMA/MA IPA
17%26%

Integritas
Tinggi

22%26%

Hasil SMA/MA IPS

23%32% 23%37%

Integritas
Tinggi

14%25% 25%34%

15%21%11%15%
-- -9 %19%

Hasil SMK
Integritas
Tinggi

25%28%
-- --

Nilai UN
Tinggi

Nilai
UN
Renda
h

Integritas rendah
10%7%

50%35%16%11%

46%31%16%23%

5 %10%

58%39%12%13%

54%35% -- --

Integritas
Rendah

Integritas
Rendah

41%41%
-- -Integritas
Rendah
SM Negeri

SM Swasta

Legenda:
MA Negeri

MA Swasta

Peta Indeks Integritas UN SMA-IPA

Harus diperbaiki!

Validasi IIUN
Perbandingan Hasil UN PBT (2014) & CBT 2015 serta IIUN

UN CBT meningkatkan integritas peserta/sekolah!

15.00

SMA IPS

10.00

5.00

Delta Nilai 2015-2014

0.00
30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

IIUN 2014 RENDAH

IIUN 2014 TINGGI

-5.00

-10.00

Nilai UN 2015
Sekolah dengan integritas tinggi, baik diuji dengan kertas maupun computer, hasilnya relatif
sama. Sebaliknya pada sekolah dengan integritas rendah, saat beralih dari kertas ke computer
capaian turun signifikan.

90.00

Sebaran nilai sekolah

Sebaran nilai sekolah

Gambaran distribusi nilai UN, nilai sekolah, nilai akhir (Tahun 2014)

Sebaran nilai UN

Sekolah baik

Sebaran nilai UN

Distribusi Nilai UN jauh lebih lebar dibandingkan NS. Pada jenjang SMP/MTs
rentang Nilai UN 4,61 sedangkan rentang NS 2,13. Pada jenjang SMA/MA, yaitu
rentang nilai UN 4,72 dan rentang nilai NS 1,96.
Kabupaten/kota dengan Nilai UN > NS menunjukkan nilai sekolah dapat menjadi
prediktor yang baik pencapaian hasil ujian nasional. Hal ini mengindikasikan
penilaian tingkat sekolah yang berkualitas mampu menyiapkan siswanya mencapai

C. ANALISA LANJUT
Kekayaan data dan analisa

Narrow the gap

Tingkat Nasional:
Keragaman mutu sekolah dan daerah
120

SKL

100

Kota Jaksel

80
Persentase Peserta
60
40
20
0
0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Nilai

Kesenjangan mutu lulusan perbandingan 2 Kab/Kota

Apa yang harus dilakukan?

Narrow the gap

What to do?
Narrow the gap
8

51

34

32

38

27
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik

02

0%

16

40

43

18

10%

79

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Persentase daya serap per materi

Penggunaan data total tanpa melihat IIUN misleading

dalam menarik kesimpulan dan tindak lanjut pendalaman
materi. Seperti ditunjukkan kedua grafik,jika digunakan
cut off 55, sekolah-sekolah dengan integritas rendah
seolah-olah sudah menguasai seluruh materi, namun
sebenarnya beberapa materi perlu penguatan

Standar Nasional Pendidikan dan Capaian

UN

Berdasarkan kedua grafik dan persamaan regresi, terihat

bahwa dengan IIUN tinggi diperoleh informasi yang lebih baik
mengenai kaitan antara standar isi yang dicapai oleh sekolah
dengan nilai UN-nya. Menggunakan data total diperoleh nilai
korelasi 0,087, sedangkan dengan data IIUN tinggi diperoleh
korelasi 0,247

Standar Nasional Pendidikan dan Capaian

UN
(berdasar data sekolah dengan IIUN tinggi)
Standar Proses dan Nilai UN

Standar Isi dan Nilai UN

80.00

80.00

70.00

70.00

=8

60.00

50.00

50.00

40.00

40.00

30.00

<=50

>50-60 >60-70 >70-80 >80-90 >90-100

=8.5

60.00

30.00

<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90 >90-100

Standar Nasional Pendidikan dan Capaian

UN
(berdasar data sekolah dengan IIUN tinggi)
Standar Kompetensi Lulusan dan Hasil UN

Standar Tenaga Pendidik dan Nilai UN

80.00

80.00

70.00

70.00

60.00

=10.5

50.00

50.00

40.00

40.00

30.00

<=50

>50-60 >60-70 >70-80 >80-90 >90-100

=11.25

60.00

30.00

<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90

>90-100

Standar Nasional Pendidikan dan Capaian

UN
(berdasar data sekolah dengan IIUN tinggi)
Standar Pengelolaan dan Nilai UN
Sarana Prasarana dan Nilai UN

80.00

80.00

70.00
70.00

=9.6

60.00

=7.4

60.00

50.00
50.00

40.00

40.00

30.00

30.00
<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90

>90-100

<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90

>90-100

Standar Nasional Pendidikan dan Capaian

UN
(berdasar data sekolah dengan IIUN tinggi)
Standar Penilaian dan Nilai UN

Standar Pembiayaan dan Nilai UN

80.00

80.00

70.00

70.00

60.00

=7

50.00

=9.1

50.00

40.00

30.00

60.00

40.00

<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90 >90-100

30.00

<=50

>50-60

>60-70

>70-80

>80-90 >90-100

ertifikat Hasil UN granularitas informasi hasil UN

* ilustrasi

Leveling Capaian Siswa

Level

Deskripsi Kompetensi Fisika SMA

IPA

FISIKA
10

Sangat
Baik

Siswa mampu memecahkan masalah dalam

penerapan fisika yang kompleks dan kemampuan
bernalar tinggi

Baik

Siswa mampu memecahkan masalah

dan
menyimpulkan rumus fisika dalam penerapan fisika
sehari-hari

Cukup

Siswa mampu menggunakan rumus fisika untuk

penerapan fisika sederhana yang terlihat dalam
kehidupan sehari-hari

Kurang

Siswa belum mampu menggunakan rumus fisika

sederhana untuk melakukan penerapan fisika
sederhana yang terlihat dalam kehidupan seharihari.

9
8
6
4
2
1

Capaian siswa

Rerata sekolah

Rerata Nasional

Dashboard Analisis Data Ujian Nasional

Informasi yang dapat diakses oleh sekolah untuk peningkatan mutu

D. PERSIAPAN UN
2016

Ujian Nasional 2016

A. Ujian Nasional Perbaikan 2015
B. Ujian Nasional 2016
C. Ujian Nasional Perbaikan 2016

Progress Persiapan UN 2016

UN Perbaikan bagi peserta 2015:
Pendaftaran online mulai 28 September 2015 berakhir 15 November 2015
Jumlah pendaftar 69.690 siswa dari 34 Provinsi
Tahap: penetapan tempat ujian, verifikasi siswa: 8 Februari 2016
Peraturan:
BSNP telah menetapkan kisi-kisi UN 2016
BSNP telah menyusun POS UN 2016
Permen kelulusan telah terbit
SE BSNP dan Dirjen tentang UN di SPK
SE BSNP dan Surat Dirjen untuk siswa pindahan dari LN
Persiapan Soal ujian:
UN Perbaikan 2015: soal sudah siap (CBT)
Soal UN utama 2016: tahap pemaketan dan penyiapan master soal
Pengadaan bahan UN:
Penetapan pemenang lelang bahan UN
Panitia UN 2016:
MoU Kemdikbud dan KemRistekDikti,
Kerjasama dengan 5 PTN dan Panitia SNMPTN
Panitia Pusat dan Daerah ditetapkan

UN Perbaikan 2015
28 September 15 November 2015: Pendaftaran peserta secara

online
1 - 11 Desember 2015: Peserta memilih kota/kabupaten lokasi ujian
1 - 5 Februari 2016: Mengecek Tempat Ujian (Lokasi dan Ruang)
melalui Web dan Mencetak Kartu Peserta
9 - 12 Februari 2016: Daftar Ulang ke tempat Ujian, dengan
membawa :
Kartu Peserta yang dicetak sendiri melalui web
SHUN asli dan 1 lembar fotocopy
Ijazah asli
Pasfoto 3 x 4, 3 lembar
16 17 Februari 2016: Latihan Ujian di lokasi Ujian (maksimal 2
mapel)
22 Februari - 2 Maret 2016: Pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan
19 Maret 2016: Pengumuman Hasil UNP

UN Perbaikan
Peserta mendaftar:
No Provinsi
1 DKI JAKARTA

SMA SMK Paket C Jumlah

752 1,256
27 2,035 No Provinsi

SMA

2 JAWA BARAT

1,070 1,041

2,175

880

3,055

3 JAWA TENGAH

1,767

526

2,293

273

136

409

163

24

187

5 JAWA TIMUR

8,332 4,175

31 12,538

6 ACEH

4,060 1,130

7 SUMATERA UTARA

1,003 1,337

8 SUMATERA BARAT

1,525

513

9 RIAU

1,252

404

1,656

10 JAMBI

571

161

11 SUMATERA SELATAN

497

12 LAMPUNG

4 DI YOGYAKARTA

13 KALIMANTAN BARAT
14 KALIMANTAN TENGAH

2,114

5,191
2,340

2,039

19 SULAWESI SELATAN
SULAWESI
20 TENGGARA
21 MALUKU
22 BALI
NUSA TENGGARA
23 BARAT
NUSA TENGGARA
24 TIMUR

Jumla
SMK Paket C
h

10,15
4

8,193 1,961
33

23

56

203

25

228

2,396

288

732

25 PAPUA
26 BENGKULU

204
402

26
141

340

837

27 MALUKU UTARA

197

89

286

479

262

741

28 BANGKA BELITUNG

366

207

573

2,703

656

3,359

2,228

761

2,989

409

103

512

29 GORONTALO
30 BANTEN

218

52

1 2,685
2

230
545

270

Persiapan UN 2016
Persiapan soal UN 2016
Uji coba selesai Oktober 2015
Review/Validasi oleh 108 Dosen dan Pakar dari Himpunan Ahli 24-27

November 2015 dan 1-4 Desember 2015

UI
ITB
UGM
UNDIP
UNPAD
UNJ
UPI
UNY
UNESA
UNILA
IPB

UM
Univ Darussalam
UNES
Univ Darma Persada
UNP
Pusat Studi AlQuran
UNSOED
Badan Bahasa
UIN Syarif Hidayatullah
UIN Sunan Kalijaga
UIN Maulana Malik Ibrahim
STAIN Salatiga
ST Darunnajah
Institut Dirosah Islamiyah Al Amien
Pusat Pengembangan Strategi & Diplomasi

Persiapan UN 2016
UNBK
Pendaftaran sekolah pelaksana UNBK telah ditutup pada 15

November 2015 dan ditetapkan oleh Provinsi pada 27 November

2015
Jumlah mendaftar: 4.941 Sekolah (1.063.382 siswa, 34 Provinsi,
408 Kab/Kota)
Jumlah yang ditetapkan: 3.708 Sekolah (842.223 siswa, 34
Provinsi, 381 Kab/Kota)
Pelatihan proktor dan teknisi: Desember 2015 Januari 2016
Koordinasi Provinsi: 21-22 Januari 2016
Try Out tahap II: Minggu I-II Februari 2016
SMP

SMA

SMK

JUMLAH

Sekolah

1022

1313

2106

4.441

(%)

1,95

6.83

18.80

5.39

260.760

306.095

543.165

1.110.020

6.32

18.44

43.72

15.79

Siswa
(%)

Persiapan UN 2016
Koordinasi dengan 9 Provinsi terdampak asap melalui video
conference (30 November 2015)

Persiapan UN 2016
MoU Kemdikbud dan Kemristekdikti
Kerjasama dalam pelaksanaan UN
Penggunaan hasil UN dalam proses seleksi mahasiswa baru PTN
FGD dengan Kemristekdikti, Majelis Rektor, Panitia

SNMPTN. Menyepakati:
Penggunaan hasil UN (nilai UN dan IIUN) dalam proses seleksi

masuk PTN
Kerjasama pemanfaatan hasil UN untuk penelitian dan
pengembangan pendidikan

Peta Jalan Pengembangan UN

BK
2014

2015

Mini piloting
Pengembangan
software
Persiapan
hardware
Pengembangan
bank soal
Uji coba
Kajian academis
POS UN BK

Linier CBT

2016

Pemantapan software
Penetapan sekolah
pilot
Pemantapan
hardware
Pemantapan jaringan
Implementasi UN BK
di 554 Sekolah (24
Prov)
Evaluasi

Linier CBT

2017

Penyempurnaan
sistem
UN BK secara
Nasional di sekolah
yang sudah siap di
37 Provinsi (2500
sekolah)
Evaluasi
Perbaikan-perbaikan
Linier CBT + sound

Penyempurnaan
sistem
UN BK sebagai
modalitas utama
UN kertas sebagai
pekecualian
Pengembangan
soal yg lebih
advanced
Evaluasi

Sound, Video

Aspek

Puspendik

Provinsi/PT

Sekolah

Hardware

Server farm

Server

Server & PC

Jaringan

Internet (F/O)

Internet Jardiknas? Inherent?

LAN

Software

Back end admin

Distributed admin

Front end

Human ware

Control center

Manager, coordinator, backup team

Proctor & Teknisi

Peta Jalan Pengembangan Bentuk Soal

CBT
2016

Pengembangan
Bank Soal
(computerized)
Authoring system
Linier CBT +
sound

2017

2018

Integrated test
development
Bentuk ragam soal
Linier CBT + pilot CAT

Video/animation

Integrated test
development +
management
Ragam soal
Pengembangan
automated essay
scoring
CBT + CAT
video/animation

2019

Integrated testing
system
Ragam soal
mendorong critical
thinking
Pengembangan
collaborative skill
assessment
Automated essay
scoring
CBT + CAT
Rich multimedia

E. TINDAK LANJUT
Langkah selanjutnya

Tindak Lanjut Persiapan UN 2016

Meneruskan sosialisasi
Try out sistem UNBK
Uji coba UNBK di 3.708 sekolah
Pemaketan soal
Pencetakan dan pengiriman master soal
Pencetakan bahan UN
Pendistribusian bahan UN
Penyiapan paket soal UN BK
Synchronisasi data UN BK

Laporan Utama
Ringkasan Eksekutif

Laporan 34 Provinsi
Laporan 514 Kabupaten/Kota

80 ribu Laporan Sekolah

7,3 juta Sertifikat Hasil UN

Prestasi Penting, Jujur Harus

Terima Kasih

Bersama membangun pendidikan anak bangsa