WATERPASS

Ada3

cara pengukuran beda tinggi

* Barometris
* Trigonometris , tachymetri
* Waterpass (levelling)

Beda

tinggi tinggi
Tinggi mempunyai referensi

Referensi Vertikal
Referensi

Vertikal :

* MSL (Mean Sea Level)

* NN ( Nol Normal)
* Lokal
Tanda tinggi titik adalah patok (BM =
Bench Mark), dapat berupa : kayu,
bambu, paku, cat atau titik tanda dan
beton (ukuran 20 cm x 20 cm; 40 cm x 40
cm , dll. )

Cara Penentuan Posisi Vertikal

Satu

diantara adalah Waterpass

Prinsip Waterpass : pengukuran beda
tinggi untuk menentukan tinggi titik
Titik awal (satu) titik harus diket.
Tingginya
D
E
B
A

Beda tinggi CD
Beda tinggi BC
Beda tinggi AB

Jarak A E

 Tinggi

ttik A (awal) diketahui,

maka :
Tinggi titik B= Tinggi titik A + hAB
Tinggi titik C= Tinggi titik B + hBC
Tinggi titik D= Tinggi titik C + hCD
Tinggi titik E (akhir) = Tinggi titik D
+ hDE
T akhir = T awal +h

Geometri Jaring Waterpass

D

waterpass salah
satu cara penent.
beda tinggi (h)
Sebagai rangka utama
vertikal membentuk
peta
Unsur utama : beda
tinggi dan jarak
Bentuk :
# tertutup
# terbuka

E
C

T
P

S
Q

R
Gambar dilihat dari atas

Cara pengukuran beda tinggi

dengan waterpass

C
A

E
D
Arah pengukuran

Beda tinggi ant dua titik Dh = BT bel BT muka

Jarak alat ke rambu = d = 100 (BA BB )

Contoh Hitungan Waterpass

Hsl Ukuran beda
terbuka bebas tinggi:

Diketahui :
Tinggi titik P = 5
m
Hasil Ukuran Jarak:
Jarak PQ = 100 m
Jarak QR = 100 m
Jarak RS = 200 m
Jarak ST = 100 m

hPQ = + 0,5 m
hQR = + 0,3 m
hRS = - 0,4 m
hST = - 0,2 m

Hitung :
Tinggi titik Q,R,S
dan T

Jawab :
Tinggi titik P = 5 m
(diket)

Tinggi Q = TP + hPQ
= 5 + 0,5 = 5,5 m
Tinggi R = TQ + hQR Apa kegunaan ukuran
= 5,5 + 0,3 = 5,8 m
Jarak ?
Tinggi S = TR + hRS
Dapat dilihat di jaring
tertutup (kasus lain
= 5,8 + (-0,4) = 5,4 m
pada jaring terbuka
Tinggi T = TS + hST
terikat sempurna)
= 5,4 + (-0,2) = 5,2 m

Contoh Hitungan Waterpass

tertutup
Diketahui :
Tinggi titik A =
10,000 m
Hasil Ukuran Jarak:
Jarak AB = 500 m
Jarak BC = 400 m
Jarak CD = 500 m
Jarak DA = 600 m

Hsl Ukuran beda

tinggi:
hAB = + 0,500 m
hBC = - 0,200 m
hCD = +0,120 m
D
hDA
= - 0,400 mC
Hitung :
Tinggi
titik B,C dan D
A
B

Jawab :
(Langkah-langkah penyelesaian)

Syarat penutup beda tinggi

2. Hitung jumlah jarak

T akhir - T awal = h

d=

1. fh = (T akh. T aw.) - h

= (T A T A ) (hAB+
hBC + hCD +
hDA )
= (10-10) (0,5000,200+0,120-0,400)
= - 0,020 m

(dAB+dBC+dCD+dDA)
= (500+400+500+600)
= 2000
3. Distribusikan Koreksi ~
jarak
fhAB =
= (dAB/ d)*fh
= (500/2000)*(-0,020) m
= -0,005 m
fhBC =
= (dBC/ d)*fh
= (400/2000)*(-0,020) m
= -0,004 m

Jawab :
(Langkah-langkah penyelesaian)
fhCD =
= (dCD/ d)*fh
= (500/2000)*(-0,020) m
= -0,005 m
fhDA =
= (dDA/ d)*fh
= (600/2000)*(-0,020) m
= -0,006 m
Pengecekan
(jml fraksi = -0,020 m)

4. Hitung beda tinggi yg telah

dkoreksi
hAB =
= hAB + fhAB
= 0,500 + (-0,005) = 0,495
hBC =
= hBC + fhBC
= -0,200 + (-0,004)=- 0,204
hCD =
= hCD + fhCD
= 0,120 + (-0,005) = 0,115
hDA =
= hDA + fhDA
= -0,400 + (-0,006)=- 0,406

Jawab :
(Langkah-langkah penyelesaian)
5. Hitung Tinggi titik

Tinggi titik A = 10,000 m

TB=TA + hAB
= 10,000 + 0,495 = 10,495m
TC=TB + hBC
= 10,495 - 0,204 = 10,291m
TD=TC + hCD
= 10,291 + 0,115 = 10,406m
TA=TD + hDA
= 10,406 -0,406 = 10,000m ( Sama dng diket )

Jalur profil dilihat dari atas

B
A

C
Jalur Profil memanjang
Jalur Profil melintang

Plotting profil
Umumnya

dibuat Skala Horisontal

dan Vert.
Skala keduanya bisa tidak sama
Bila skala tidak sama, biasanya
dibuat
Skala Vert. = 10 kali Skala Hors.
Sumbu X sebagai jarak ataupun panj.
Sumbu Y sebagai tinggi