Anda di halaman 1dari 17

PARADIGMA PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUJUAN PENDIDIKAN
KEWAGANEGARAAN
Membentuk warganegara ideal, yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
nilai sesuai dengan konsep Pendidikan
Kewarganegaraan (cerdas, terampil, dan
bekarakter selaras dengan nilai Pancasila
dan UUD
1945).
01/30/17

DIMENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1.

PENGETAHUAN KEWAGANEGARAAN (CIVICS


KNOWLEDGE).
Meliputi pengetahuan bidang politik, hukum,
dan moral. Utamanya mengenai prinsip dan
proses demokrasi, lembaga pemerintah dan
non-pemerintah, identitas nasional, rule of
law, peradilan yang bebas dan obyektif,
konstitusi, sejarah nasional, hak dan
tanggungjawab warga negara, serta HAM
dan hak politik.
01/30/17

DIMENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2.

KETERAMPILAN KEWAGANEGARAAN (CIVICS


SKILLS).
Keterampilan berpartisipasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Misalnya
keterampilan menyampaikan pendapat,
mempengaruhi orang lain, melakukan
monitoring jalannya pemerintahan,
pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, mengelola konflik, berkoalisi atau
bekerjasama dll.
01/30/17

DIMENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3.

NILAI KEWAGANEGARAAN (CIVICS


VALUES).
Penanaman nilai, kepercayaan, serta
sikap kewarganegaraan yang baik.
Misalnya penanaman nilai komitmen,
penanaman nilai keagamaan,
penanama norma dan etika,
penanaman nilai keadilan, nilai
demokrasi, penghormatan kebebasan
individu dan kelompok, dll.
01/30/17

STRUKTUR KEILMUAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN
(CIVICS KNOWLEDGE)
KOMPETEN

PERCAYA DIRI

WARGANEGARA
BERPENGETAHUA
N, TERAMPIL DAN
BERKEPRIBADIAN
KETERAMPILAN

NILAI KEWARGANEGARAAN
(CIVICS VALUES)

KEWARGANEGARAAN
(CIVICS SKILL)
KOMITMEN
01/30/17

KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1. CIVICS KNOWLEDGE
Memiliki pengetahuan yang terkait dengan keilmuan
kewarganegaraan. Teori tentang negara, sistem pemerintahan,
konstitusi, terbentuknya masyarakat dll.
2. CIVICS SKILL
Kemampuan atau keterampilan bemasyarakat sebagai
warganegara yang baik. Meliputi: a. Intelectual Skill (Kemampuan
dan kecerdasan dalam memecahkan masalah kehidupan
bermasyarakat), b. Participatory Skill (kemampuan berpartisipasi
dalam kegiatan bermasyarakat)
3. CIVICS DISPOSITION
Terbentuknya watak warga negara yang baik sebagaimana yang
diinginkan Pendidikan Kewarganegaraan (Bersumber pada
kepribadian Bangsa Indonesia).
01/30/17

PENGERTIAN
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari
segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia,
dan suku bangsa untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil
dan berkarakter sebagaimana
diamantkan Pancasila dan UUD 1945.
01/30/17

FUNGSI
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Wahana untuk membentuk
warganegara yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang setia kepada bangsa
dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak sesuai dengan
amanat Pancasila dan UUD 1945.
01/30/17

TUJUAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1. Mengembangkan kemampuan berpikir secara
kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
2. Mengembangkan kemampuan berpartisipasi aktif
secara cerdas dan bertanggngjawab dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3. Mengembangkan kemampuan membentuk diri
berdasarkan karakter bangsa Indonesia untuk
hidup bersama dengan bangsa lain secara positif
dan demokratis.
4. Mampu berinteraksi dengan bangsa lain, langsung
maupun tidak langsung, dengan memanfaatkan
teknologi informasi da komunikasi
01/30/17
9

KARAKTERISTIK BANGSA BERADAB


SELARAS DENGAN
FUNGSI, TUJUAN & KOMPETENSI PKn
1. Warga bangsa yang memiliki cita-cita.
2. Optimis dalam mewujudkan harpan dan citacitanya.
3. Memiliki kekuatan moral yang diwujudkan adanya
trust dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Memiliki kreativitas dan semangat menciptakan
keserasian.
5. Memiliki kebiasaan membaca dan menulis sebagai
perwujdan a learning society.
6. Memiliki kesadaran dan keharusan saling
tergantung.
7. Mampu hidup bersama dalam berbagai perbedaan.
01/30/17

10

STANDAR KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kemampuan menganalisis hakikat bangsa dan
negara serta menentukan sikap positif
tehadap NKRI, sistem hukum dan peradilan
nasional, berpartsipasi dalam meningkatkan
penghormatan dan perlindungan HAM di
Indonesia, budaya politik, demokrasi menuju
masyarakat madani (civil society), serta
hubungan dasar negara dengan konstitusi
01/30/17

11

STANDAR KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Menganalisis dan menunjukkan sikap positif


terhadap persamaan kedudukan warga
negara dalam berbagai bidang kehidupan,
keterbukaan dan jaminan keadilan,
berpartisipasi dalam sistem politik di
Indonesia, hubungan internasional dan
organisasi internasional, sistem hukum
internasional dan pengadilan internasional.
01/30/17

12

STANDAR KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kemampuan menganalisis dan menentukan


sikap positif terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka, mengevaluasi berbagai
sistem pemerintahan, peranan pers dalam
masyarakat demokratis dan mempu menulis
berita aktual, mengevaluasi globalisasi, serta
mampu mempresentasikan tulisan tentang
globalisasi.
01/30/17

13

PENDEKATAN PEMBELAJARAN
PKn
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Metode pembelajarannya antara lain:
Kooperatif, Penemuan, Inkuiri, Interaktif,
Eksploratif, Berpikir Kritis, dan Pemecahan
Masalah.
3. Metode pembelajaran dilakukan secara variatif.
4. Di dalam maupun di luar kelas.
5. Dapat memanfaatkan tokoh/pejabat setempat.
6. Disesuaikan dengan ketersediaan sumber
belajar.
01/30/17

14

PRAKTIK PEMBELAJARAN
PKn
1. Dirancang untuk membantu siswa memahami teori
kewarganegaraan melalui pengalaman belajar praktikempirik.
2. Mengaplikasikan metode ilmiah seperti Pemecahan
Masalah dan Inkuiri.
3. Langkah-langkah pemecahan masalah: Perumusan
masalah, kerangka pemecaha masalah, menentukan
sumber data, mengumpulkan data, menganalisis data,
menafsirkan data, simpulan, mengkomnikasikan hasil.
4. Langkah-langkah Inkuiri : Menyusun fokus inkuiri,
penyajian masalah, kemungkinan penyelesaian,
pengumpulan data, menilai penyelesaian masalah yang
diajukan, simpulan.
5. Hasil akhirnya Portopolio (individu atau kelmpok)
01/30/17

15

PENILAIAN PEMBELAJARAN
PKn
1. Mengukur pencapaian kecakapan hasil
belajar berdasarkan perbuatan (Performance
based assessment) atau penilaian otentik
(Authentic Assessment).
2. Campuran teknik : Catatan Kegiatan,
Catatan Anekdot, Skala Sikap, Catatan
Tindakan, Koleksi Pekerjaan, Tugas Individu,
Tugas Kelompok, Diskusi, Wawancara,
Catatan Pengamatan, Peta Prilaku,
Portofolio, Kuesioner, Pengukuran
Sosiometrik, Tes Buatan Guru, Tes Standar
Prestasi, dan Tes Standar Psiklogis.
01/30/17

16

SIMPULAN
STRUKTUR KEILMUAN, DIMENDI, FUNGSI,
TUJUAN, KOMPETENSI, PENDEKATAN
PEMBELAJARAN, PRAKTIK PEMBELAJARAN,
SERTA PENILAIAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN (PKn) KESEMUANYA
MENGARAH PADA PENANAMAN DAN
PEMBENUKAN NATION AND CHARACTER
BUILDING BANGSA INDONESIA DALAM
BINGKAI PANCASILA DAN UUD 1945.
01/30/17

17

Anda mungkin juga menyukai