Resky Risman
Forum Komunikasi Kesehatan Islam
NAMA
: RESKY RISMAN
TTL
: BUKIT DURI, 24 JANUARI 1987
AKADEMIS
: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV YARSI JAKARTA
2004
ALAMAT
: PURI IDAMAN JAKARTA TIMUR 3
STATUS
: MENIKAH
HOBI
: SEPAK BOLA, HIKING, TOURING
PEKERJAAN :
1.JULI 2011 KLINIK DAN RS SWASTA BEKASI
2.2012-2013 PTT DOKTER KELUARGA DESA TEMBELING,
KABUPATEN BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU
3.2014 -2015 HONORER PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU
4.2015 SEKARANG HONORER DI RSU KECAMATAN JOHAR BARU
DALAM FKKI :
1.KOORDINATOR WILAYAH JAKARTA
2.TIM KESEHATAN PONDOK PESANTREN MINHAJIROSYIDIN
PONDOK GEDE
PENDAHULUAN
Salah satu fungsi manusia melanjutkan keturunan sejak lahir
dikaruniai alat reproduksi tapi baru aktif fungsinya saat pubertas
Masa pubertas perubahan fisik dan psikis dipengaruhi hormon
Aktifnya hormon seksual dorongan seksual yang menggebu pada
remaja jika tidak terkendali penyelewengan fungsi reproduksi
tidak sehat bahagia dan sejahtera tidak tercapai
CONT.
Oleh sebab itu perlu menjaga kesehatan reproduksi salah
satunya dengan pengetahuan atau pendidikan yang benar
INDUNG TELUR.
SEGERA
SETELAH KEJADIAN HAID PERTAMA KALI (BALEQ / PUBERTAS )
SEORANG PEREMPUAN
SUDAH BISA HAMIL.
KARENA
INDUNG TELURNYA
SUDAH MENGHASILKAN SEL TELUR. YANG SIAP DIBUAHI
OLEH SEL SPERMATOSZOA / MANI.
26/06/2015
*ASRI.
BERTAHAN
HIDUP
2-3 HARI
INDUNG TELUR
ADALAH ORGAN YANG MENGHASILKAN SEL TELUR
SEJAK KEJADIAN HAID PERTAMA KALI (MENARCHE))
SAMPAI MATI HAID. (MENPOUSE)
SEKLI DALAM SETIAP SIKLUS HAID
INDUNG TELUR MELEPASKAN SATU SEL TELUR YANG SIAP DIBUAHI
OLEH SEL SPERMATOZOA.
KECUALI SELAMA KEHAMILAN
26/06/2015
*ASRI.
6 MINGGU
SETELAH MELAHIRKAN
DAN 11 HARI
SETELAH KEGUGURAN
INDUNG TELUR KEMBALI
MELEPASKAN SEL TELUR.
26/06/2015
*ASRI.
BUAH KEMALUAN
SEL SPERMATOZOA.
HORMON TESTOSTERON.
TABUNG BENIH.
JALUR SEL
SPERMATOZOA
DARI BUAH KEMALUAN
MENUJU KANTUNG
BENIH.
TABUNG
BENIH
KELENJAR
PROSTAT
BUAH
KEMALUAN
26/06/2015
KANTUNG BENIH.
MENAMPUNG
SEL SPERMATOZOA
SEBELUM DI
EJAKULASIKAN.
MENGHASILKAN PLASMA
SEMEN.
KELENJAR PROSTAT.
MENGHASILKAN PLASMA
SEMEN.
*ASRI.
26/06/2015
*ASRI.
10
EJAKULAT
SEMEN YANG DIPANCARKAN
PADA SAAT ORGASME.
5-6 ml.
85 % PLASMA.
15 % SEL.
250-500 JUTA
SEL SPERMATOZOA.
26/06/2015
*ASRI.
11
PUBERTAS
Pubertas
Mulai berfungsinya organ reproduksi pengaruh hormonal
Terjadi antara usia 9-16 tahun
Pertumbuhan & perkembangan terjadi sangat pesat bervariasi
tergantung genetis & gizi
MENSTRUASI
Luruhnya lapisan dinding rahim
yang banyak mengandung
pembuluh darah
Rata-rata mulai terjadi usia 8 - 13
tahun, jika > 18 tahun
keterlambatan
Terjadi setiap 21-35 hari (rata-rata
28 hari)
Siklus dipengaruhi : stress,
pengobatan, latihan olahraga.
Pada remaja awalnya tidak teratur
lambat laun akan teratur.
28 * 1
26/06/2015
*ASRI.
17
PERMASALAHAN LAIN
Keputihan
normal : menjelang atau setelah menstruasi, ditengah-tengah siklus,
warna putih jernih, tidak berlebihan jumlahnya, tidak berbau, tidak
gatal
tidak normal : jumlahnya sangat banyak, warna kuning / merah /
coklat / hijau, berbau busuk / amis, gatal / nyeri
MIMPI BASAH
Terjadi pertama kali usia : 9-14 tahun
Terjadi periodik setiap 2-3 minggu produksi sperma telah
berjalan
Ereksi : saat ada stimulus dari luar, saat tidur (utamanya menjelang
pagi hari)
Tidak perlu malu jika terjadi mimpi basah bersyukur tanda organ
reproduksi berfungsi
Khusus perempuan
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x, daya serap
tinggi, catat siklus
Sexual Behaviour
Fantasi
Pegangan tangan
Cium kering
Cium basah
Meraba bagian sensitif
Berpelukan
Masturbasi
Oral
Petting
Perilaku seksual
yang lebih jauh
CONT.
Meraba : bagian yang sensitif (payudara, leher, paha atas, vagina,
penis, pantat,dll)
Dampak : terangsang lepas kontrol, ketagihan
Berpelukan
Dampak : jantung berdebar, perasaan aman dan nyaman,
menimbulkan rangsangan seksual
Masturbasi
Dampak : infeksi, energi terkuras, merobek selaput dara, pikiran
terus berfantasi, perasaan berdosa, lecet, ejakulasi dini, jika sudah
menikah kurang bisa memuaskan pasangan, ketagihan
CONT
Oral : memasukkan alat kelamin ke mulut pasangan
Dampak : PMS, radang tenggorokan, ketagihan, sanksi
moral/agama, berlanjut pada hub intim, penyimpangan seksual
Petting : menempelkan alat kelamin
Dampak : ketagihan, hamil, PMS, berlanjut hub intim, sanksi
moral/agama, robeknya selaput dara
Hubungan intim : memasukkan alat kelamin laki-laki ke alat kelamin
perempuan
Dampak : perasaan berdosa, ketagihan, HAMIL, PMS, Infeksi sal
kemih, impotensi, ejakulasi dini, sanksi agam/moral, menguras
energi, terpaksa menikah, aborsi, kematian, merusak masa depan
(DO), konflik menjelang pernikahan
PMS
Penyakit yang dapat menular melalui
hubungan seksual
Penyebab :
Bakteri siphilis, gonorrhea
Virus HIV, herpes, kutil
Jamur Kandidiasis
Protozoa Trichomoniasis
Perilaku yang berisiko terkena PMS :
Ciuman
Hubungan seksual multipartner
Oral seks
Anal seks
ABORSI
Kehamilan tidak diinginkan aborsi
Aborsi : berakhirnya kehamilan sebelum kandungan mencapai usia
20 minggu
Risiko aborsi :
Aborsi tidak steril infeksi alat reproduksi kemandulan
Perdarahan syok kematian
Penipisan dinding rahim robek rahim
INGATLAH
Satu-satunya cara yang paling efektif mencegah kehamilan dan
PMS adalah abstinence (tidak melakukan hubungan seksual
sebelum menikah)
Pikir dahulu sebelum berbuat, sesal kemudian tiada guna, jangan
terjebak oleh bias cinta, kecelakaan terjadi kalau kita tidak punya
rem
REPRODUKSI SEHAT
SEMOGA BISA
BERMANFAAT
AMIN