Evaluasi Program

Upaya Kesehatan
Lanjut Usia Periode
Maret 2016 di
Puskesmas
TIRTAJAYA,
Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang
Karawang
Nathania Putri T
(112014009)
Latar Belakang & Rumusan
Masalah
 1. Frekuensi pertemuan

Materi 2. Jumlah kehadiran kader

saat pertemuan
3. Jumlah Lansia yang
mendapat penimbangan berat
badan dan tinggi badan
4. Jumlah Lansia yang
mendapat pemeriksaan
kesehatan
5. Jumlah Lansia yang
mendapat pemeriksaan
laboratorium sederhana
6. Jumlah Lansia yang
mendapat penyuluhan
7. Frekuensi pelaksanaan
senam Lansia
8. Jenis kegiatan sektor terkait
Metode

Dengan
menggunakan
metode
pendekatan
sistem
Kerangka Teori
Penyajian Data
 Data Geografis
Di pinggir Jalan Raya
Pisang Sambo-Pangakaran,
Desa Sabajaya, Kec
Batas wilayah kerja
Tirtajaya, Kab Karawang.
Puskesmas Tirtajaya
Sebelah Utara: Laut Jawa
Luas wilayah Kecamatan
Sebelah Selatan :
Kecamatan Jayakerta Tirtajaya 113.628 km
Sebelah Barat : Kecamatan atau 11.362.815 Ha
Batujaya Kecamatan Tirtajaya
Sebelah Timur : Kecamatan
terdiri dari 11 Desa, 48
Cibuaya
RW, 131 RT, dan 27.066
Kepala Keluarga (KK). Yang
meliputi daerah daratan,
persawahan, dan area
GEOGRAFIS
Kesebelas desa
tersebut adalah:
Pisangsambo
Sabajaya
MedanKarya
Tambaksumur
Tambaksari
Srijaya
Srikamulyan
Kutamakmur
Bolang
Gempolkarya
Sumurlaban
Data
Demografi
SARANA KESEHATAN
Puskesmas Pembantu (PUSTU) : 4 buah
PUSLING : 11 Desa
BP Swasta : 1 buah
Praktek Dokter Swasta : 2 buah
Praktek Bidan Swasta : 28 buah
Posyandu : 46 Pos
Posbindu : 11 Pos
Kader Posyandu : 230 orang
Paraji : 30 orang
Data Khusus (masukan)
A. Tenaga (Man) C. Sarana (Material)
Dokter umum : 3 orang Medis :
Petugas Program Lansia Stetoskop 2 buah, tensimeter 2
: 1 orang buah, timbangan berat badan 2
buah,pengukur tinggi badan 1
Kader Lansia yang aktif buah,termometer 1 buah, lab
: 5 orang/posbindu sederhana 1, kms lansia tidak
Petugas farmasi :1 ada
orang
Petugas laboratorium : 1 Non-medis :
orang Alat tulis ada,meja ada,Kursi
ada,alat peraga penyuluhan
ada,buku pencatatan kegiatan
B. Dana (Money) ada,loket pendaftaran khusus
Lansia tidak ada,poliklinik khusus
APBD Lansia tidak ada,apotik khusus
Lansia: tidak ada,ruang konseling
khusus Lansia tidak ada.
Metode 1. Frekuensi pertemuan
(Method) 2. Jumlah kader
3. Penimbangan BB dan
pengukuran TB
4. Pemeriksaan kesehatan
berkala
5. Pemeriksaan
laboratorium sederhana
6. Penyuluhan
7. Senam Lansia
8. Kegiatan sektor terkait
Proses
 METODA PERENCANAAN PELAKSANAAN
Frekuensi + + + (1 x/bulan
Pertemuan per desa)
Jumlah Kader + + + ( >3 Kader)
Penimbangan + + Dalam gedung :
BB dan BB(-) TB (-)
pengukuran TB Luar gedung :
BB (+) TB(+)
Pemeriksaan + + Dalam gedung :
kesehatan + (setiap hari
berkala kerja)
Luar gedung :
+ (1x/bln)
Pemeriksaan + + - (hanya atas
Laboratorium indikasi tidak
sederhana berkala)
Penyuluhan + + + (belum
maksimal)
Senam Lansia + + + (1x/bln setiap
desa
 Pengorganisasian
Kepala Puskemas
Hj. Teti Suhernayati, SKM
NIP. 196406121988122002

Koordinator Staff promkes

upaya kesehtan
lansia
Sudiyoso,M.kes

Lintas Program
(Dokter,kader,dsb)
Lintas sektoral
(ketua RW, RT)
Pengawasan
Pencatatan dan pelaporan bulanan
Rapat evaluasi bulanan dilakukan pada tiap
akhir bulan
 VARIABEL TOLAK PENCA MASAL
UKUR PAIAN AH
Frekuensi 8 -9 12 (-)
Keluaran pertemuan kali/
tahun
Jumlah kehadiran >3 >3 (-)
kader
Cakupan frekuensi 50% 13,77% (+)
penimbangan berat 36,23%
badan dan
pengukuran tinggi
badan
Cakupan 50% 24,22% (+)
pemeriksaan 25,78%
kesehatan pada
lansia
Cakupan 25-50% 2,03% (+)47,9
pemeriksaan 7%
 Pelayanan Kesehatan
Pralansia
Jumlah Pralansia pada wilayah kerja Puskemas Tirtajaya
3623 orang
Jumlah Pralansia yang mendapat pelayanan kesehatan
dari Januari 2015 Desember 2015 = 1675 orang
Cakupan Pralansia pelayanan kesehatan sebesar 46.23
%
= 1675 x
100%
3623

= 46,23 %
 Pelayanan Kesehatan Lansia
Jumlah Lansia pada wilayah kerja Puskemas Tirtajaya
5088 orang
Jumlah Lansia yang mendapat pelayanan kesehatan dari
Januari 2015 Desember 2015 = 2176 orang
Cakupan Lansia pelayanan kesehatan sebesar 42.76 %

= 2176 x
100%
5088

= 42,76 %
LINGKUNGAN
Menurut Keluaran (masalah
Sebenarnya)
Variabel Tolak ukur Pencapaian Masalah

Cakupan 100% 46,23% 53,77%

Pralansia

Cakupan 100% 42,76% 57,24%

Lansia
Menurut Masukan-yang
Kurangnya sarana dan prasarana

sesuai dengan strategi
puskesmas santun Lansia yang
dibutuhkan dalam pelayanan
Lansia seperti loket khusus lansia,
balai pengobatan khusus lansia,
apotik khusus lansia,ruang
konseling khusus lansia,dan KMS
lansia
- Kurangnya pemahaman dalam
menjalankan strategi Puskesmas
Santun Lansia.
- Adanya rangkap jabatan pada
pemegang program Lansia
dengan program yang lain
sehingga pekerjaan kurang
maksimal
Menurut Proses
Menurut Lingkungan
-Kurangnya kesadaran
masyarakat setempat
untuk berpartisipasi
dalam kesehatan Lansia
- Dibutuhkan
transportasi untuk
mencapai puskesmas
Prioritas Masalah

Masalah
No Parameter
A B C D
1 Besarnya masalah 5 4 2 5
Berat ringannya akibat
2. 4 4 4 4
yang ditimbulkan
Keuntungan sosial bila
3. 4 4 3 4
masalah selesai
4. Teknologi yang tersedia 4 3 3 4
Sumber daya yang
5. 3 3 4 3
tersedia
2 1 1 2
Jumlah
0 8 6 0
 Prioritas Masalah
Kurangnya Cakupan Frekuensi Penimbangan
Berat Badan dan Pengukuran Tinggi Badan (3,31
% dari target 50 %, Besar Masalah 46,69 %)
PENYEBAB
Dari unsur masukan:
Kurangnya sarana nonmedis seperti
poliklinik khusus Lansia
Tidak ada pembagian tugas dengan
jelas secara tertulis dalam struktur
organisasi siapa yang akan
melaksanakan pengukuran TB dan
BB didalam maupun diluar gedung.
Kader yang mempunyai fungsi ganda
pada saat dilaksanakannya posyandu
Lansia
Belum maksimalnya pencatatan hasil
pengukuran BB dan TB kedalam KMS
Lansia serta pelaporan hasil kegiatan
pengukuran BB dan TB pada Lansia.
Dari unsur lingkungan:
Lansia telah memeriksakan diri ke
fasillitas kesehatan lain sehingga
tidak tercatat di laporan puskesmas.
PENYELESAIAN
Menyediakan buku KMS untuk lansia berobat
dan dianjurkan untuk membawa setiap kali
datang berobat sehingga dapat dilakukan
pencatatan hasil pemeriksaan di dalam buku
KMS.
Pengadaan sarana non medis seperti
poliklinik khusus Lansia untuk
memaksimalkan pelayanan kepada kelompok
Lansia terutama untuk melaksanakan
pengukuran TB dan BB.
Terdapat pembagian tugas dengan jelas
secara tertulis dalam struktur organisasi.
Diusahakan agar petugas satu program tidak
secara bersamaan memegang program
lainnya agar dapat bekerja lebih fokus pada
program tersebut.
Peningkatan pencatatan hasil pengukuran TB
dan BB pada KMS dan pelaporan hasil
kegiatan pengukuran TB dan BB Lansia.
Mengajak fasilitas kesehatan lain di wilayah
kerja UPTD Puseksmas Tirtajaya unuk
melaporkan setiap bulannya kepada
Puskesmas Tirtajaya apabila terdapat pasien
lansia yang berobat.
Prioritas Masalah
Kurangnya Cakupan Penyuluhan pada Lansia
(0,15 % dari target 50 %, Besar Masalah 49,85%)
PENYEBAB
Dari unsur masukan:
Pelaksanaan penyuluhan luar
gedung belum teratur setiap
bulan.
Penyuluhan hanya dilakukan
oleh petugas kesehatan,
sementara kader terlatih
belum pernah ikut serta dalam
memberikan penyuluhan.
Dari unsur proses:
Penyuluhan pada lansia tidak
dijadwalkan sehingga tidak
rutin dilakukan
Pelaksanaan program bersifat
pasif, yaitu hanya menunggu
Lansia untuk datang dan tidak
dilakukan pencarian dan
pendekatan aktif kepada
Lansia yang belum datang.
PENYELESAIAN
Melakukan pelatihan kader, terutama dalam
hal untuk menyuluh masyarakat, sehingga
pelaksanaan penyuluhan dapat dibantu juga
oleh kader terlatih.
Menyusun kembali perencanaan untuk waktu
penyuluhan luar gedung secara teratur
sesuai dengan jadwal Posbindu yang telah
direncanakan di atas, termasuk pembagian
tugas untuk menyuluh dibantu oleh kader
terlatih.
Menyusun perencanaan mengenai topik dan
materi penyuluhan yang menarik, sekaligus
meningkatkan pemanfaatan alat peraga,
flipchart, maupun tampilan gambar yang
menarik.
Membagi tugas kepada sesama petugas
kesehatan dan kader untuk bersama-sama
melakukan kunjungan rumah dan
pendekatan aktif kepada Lansia yang belum
datang.
Melakukan metode bina suasana, agar para
tokoh masyarakat atau organisasi Lansia
setempat dapat berfungsi sebagai social
support bagi sesama Lansia.
Kesimpulan
Saran
Terima Kasih