A
DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ELANG 1
RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
KELOMPOK V :
Sales
Klien dengan gangguan konsep diri : Harga Diri
Rendah yang tidak ditangani akan
mengakibatkan mengisolasi diri, kemudian
menjadi perubahan sensori persepsi halusinasi
dengar atau lihat, serta dapat menimbulkan HDR
perilaku kekerasan. Oleh karena itu diperlukan
perawatan intensif baik dari segi kualitas PK
maupun kuantitas dari pelayanan tenaga
kesehatan termasuk didalamnya adalah perawat
2% 2% ISOS
sebagai peran utama.
10% RPK
60%
Peran perawat dalam penanggulangan klien
26% HALUSINAS
dengan gangguan konsep diri : Harga Diri
Rendah meliputi peran promotif, preventif dan I
kuratif. Pada peran promotif, perawat
meningkatkan dan memelihara kesehatan
mental melalui penyuluhan dan pendidikan
untuk klien dan keluarga. Dari aspek preventif
yaitu untuk meningkatkan kesehatan mental dan
pencegahan gangguan konsep diri : Harga Diri
Rendah. Sedangkan pada peran kuratif perawat
meencanakan dan melaksanakn rencana
tindakan keperawatan untuk klien dan keluarga.
.
TEORI
Predisposisi :
Faktor predisposisi biologis:
Kehilangan atau kerusakan organ tubuh (anatomi dan fungsi)
Perubahan ukuran, bentuk dan penampilan tubuh
Proses patalogik penyakit dan dampaknya terhadap struktur maupun fungsi
tubuh.
Prosedur pengobatan seperti radiasi.
Faktor predisposisi harga diri
Penolakan dari orang lain
Kurang penghargaan
Pola asuh yang salah yaitu terlalu dilarang , terlalu dikontrol, terlalu diturut,
terlalu dituntut dan tidak konsisten
TEORI
Factor Presipitasi
Trauma
Masalah spesifik sehubungan dengan konsep diri situasi yang membuat individu sulit
menyesuaikan diri atau tidak dat menerima khususnya trauma emosi seperti penganiayaan fisik,
seksual, dan psikologis pada masa anak-anak atau merasa terancam kehidupannya atau
menyaksikan kejadian berupa tindakan kejahatan.
Ketegangan peran
Pada perjalanan hidup individu sering menghadapi Transisi peran yang beragam, transisi peran
yang sering terjadi adalah perkembangan, situasi, dan sehat sakit.
KASUS
Spiritual
Nilai dan keyakinan : klien beragama islam
Kegiatan ibadah : klien tidak pernah sholat
Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah
Pembicaraan
Klien berbicara lambat, suara pelan dan tidak jelas
Diagnosa Keperawatan : HDR
Alam perasaan
Jelaskan : klien merasa putus asa karena tidak
kunjung mendapatkan pekerjaan
Diagnosa Keperawatan : HDR
Afek
Jelaskan : Klien tidak ada Kontak mata saat
berbicara dengan perawat, namun klien tersenyum
apabila ada stimulus yang sangat kuat
Diagnosa Keperawatan : HDR
Interaksi selama wawancara
Jelaskan : klien tampak diam dan tidak kooperatif
Diagnosa Keperawatan : ISOS
Tingkat kesadaran
Jelaskan : ekspresi klien tampak bingung
Diagnosa Keperawatan : resiko halusinasi
Memori
Jelaskan : klien masih mengingat semua kejadian
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien tidak mau bersosialisasi
Klien tidak mau mengikuti kegiatan dimasyarakat
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi medic : hexamer 2x1 dan risperidone
2x1
ANALISA DATA
DO :
Harga Diri Rendah
Tampak bingung
Berbicara lambat
21 Januari 2017 DS :
DO :
Suara pelan
DO :
GOD BLESS US
DAFTAR PUSTAKA