Disusun Oleh :
Koagulopati; 23%
Ruptur Uteri; 26%
PRAE DI DEPAN
VIAS JALAN
Multipara
Riwayat SC
Kehamilan usia 35
Tahun
Perokok atau
pemakaian kokain
MANIFESTASI KLINIS
Pada Kehamilan
Tanda utama plasenta previa adalah perdarahan
pervaginam yang terjadi tiba-tiba dan tanpa
disertai nyeri. Ini terjadi selama trimester ketiga
dan kemungkinan disertai atau dipicu oleh
iritabilitas uteru. Seorang wanita yang tidak
sedang bersalin, tetapi mengalami perdarahan
pervaginam tanpa nyeri pada trimester ketiga,
harus dicurigai mengalami plasenta previa.
Gejala-Gejala
1. Perdarahan tanpa nyeriUsaha bernafas minimal atau tidak
ada
2. Bagian terendah anak sangat tinggi
3. ukuran panjang rahim berkurang
4. Perdarahan berulang
5. Warna perdarahan merah segar
6. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan keluarnya
darah
7. Timbulnya perlahan-lahan
8. Waktu terjadinya saat hamil
9. Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi
10. Denyut jantung janin ada
11. Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam vagina
12. Presentasi mungkin abnormal
PEMBAHASAN PLASENTA PREVIA
TERAPI:
Penatalaksanaan yang diberikan
Terapi Ekspektatif (Mempertahankan
untuk penanganan plasenta previa Kehamilan)
tergantung dari jenis plasenta Terapi Aktif (Mengakhiri Kehamilan)
previanya yaitu, kaji kondisi fisik klien, PENUNJANG:
menganjurkan klien untuk tidak
coitus, menganjurkan klien istirahat, Ultrasonografi
mengobservasi perdarahan, memeriksa Pemeriksaan dalam
tanda vital, memeriksa kadar Hb,
berikan cairan pengganti intravena
Pemeriksaan darah
RL, berikan betametason untuk Sinar X
pematangan paru bila perlu dan bila Vaginal
fetus masih premature, lanjutkan
terapi ekspektatif bila KU baik, janin
Isotop Scanning
hidup dan umur kehamilan < 37 Pemeriksaan inspekula
minggu. Pemeriksaan radio isotope
LAPORAN KASUS
ANAMNESA
Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Sekarang
Pasien Ny. S dengan keluhan 2 hari
mengalami pendarahan pervagina 5 cc
cair, disertai dengan nyeri di abdomen
sekitar uterus nyeri hebat seperti
diperas-peras nyeri terus menerus, serta
pasien mengatakan cemas dengan
rencana tindakan SC CITO. Berdasarkan
pemeriksaan penunjang hasil USG janin
tunggal intrauteri gerak (+) amnion
Janin tunggal intrauteri gerak (+) amnion cukup, BPD 9,17 AC 31,5 dengan plasenta
cukup, BPD 9,17 AC 31,5 dengan plasenta letak rendah dekta ostio, kontraksi (+) 3x
letak rendah dekta ostio, kontraksi (+) 3x dalam 10 menit lamanya 35 detik kuat.
dalam 10 menit lamanya 35 detik kuat Hasil Lab Hb 10,4 g/dl, Ht 32%, Leukosit
8.200/Ul, Trombosit 174 ribu/UL, masa
pendarahan 100 (ivy), glukosa sewaktu
79<110 mg/Dl.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal
22/11/2016 Pukul 16:45 WIB keadaan
pasien baik, kesadaran composmentis.
Hasil TTV (TD: 110/80 mmHg, N: 90
x/menit, RR: 21 x/menit, S: 360C)
ASUHAN KEPERAWATAN ASFIKSIA
NEONATORUM
PENGKAJIAN
Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. D
Identitas Pasien 2. TTL :
1. Inisial Klien : Ny. S 3. Umur :
2. Umur : 25 Tahun 4. Pendidikan Terakhir :
3. Agama : Islam 5. Agama : Islam
4. Alamat : Bambu Larangan 6. Pekerjaan :
5. Diagnosa Medik : PLR 7. Alamat :
8. Hubungan dengan Klien :
Ayah
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga
- -
RIWAYAT OBSTETRIK
G: 2 P: 1 A: 0
HPHT:
1 Spont
2010 Bidan - Laki-Laki 2750gr 48 cm
an
2. INI
4
INISIAL KLIEN : NY. S
NO. RM : 72-93-22
DR. SPESIALIS : DR. EDWARD., SPOG
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengatakan sejak 2 hari 1. Keadaan umum: baik
mengalami perdarahan 2. Kesadaran: composmentis
pervagina 5cc cair, disertai 3. TTV
dengan nyeri di abdomen sekitar TD : 110/80mmHg BB: 70 kg
uterus nyeri hebat seperti N : 90x/m TB: 169 cm
diperas-peras dan terus P :21x/m
menerus. S : 36
2. Klien mengatakan cemas 4. Head to toe
dengan rencana tindakan SC Kepala & leher
CITO Normocepal
Pertumbuhan rambut merata,
rambut tidak mudah patah dan
Konjungtiva ananemis sclera
anikterik
Bibir kering mukosa mulut
lembab
Dada jantung paru
Pernafasan vesikuler
Bunyi jantung I&II dalam batas
normal
Payudara
Pembesaran kelenjar mamae +/+
Nipel eksperted +/+
Abdomen
L1: 38 cm
L2: puka
L3: kepala
L4: convergen
Kontraksi + 3x dalam 10 m3nit
lamanya 35 detik kuat
Ekstremitas bawah
Kedua kaki edem piting edem +
grade 1
5. Pemeriksaan penunjang
USG
Janin tunggal intrauteri gerak
positif, amnion cukup BPD 9,17
AC 31, 15 usia janin 38 minggu
dengan plasenta letak rendah
dekat ostium.
Laboratorium
Hemoglobin : 10,4 g/dl
Hematokrit: 32 vol %
Leukosit: 8,2 ribu/uL
Trombosit: 174 ribu/uL
Glukosa sewaktu : 79< 100 mg/dl
Penatalaksanaan
Bricasma 3 amp
INISIAL KLIEN : NY. S
NO. RM : 72-93-22
DR. SPESIALIS : DR. EDWARD., SPOG
ANALISA DATA
DATA FOKUS MASALAH
Data Subjektif : Nyeri
Pasien mengatakan nyeri dengan
skala nyeri 6 di abdomen sekitar
uterus nyeri hebat seperti dip eras-
peras dan terus menerus
Data Objektif :
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV:
TD: 110/80mmHg
N: 90x/m
Abdomen
L1: 38 cm
L2: puka DJJ + 155x/m
L3: kepala
L4: convergen
Kontraksi + 3x dalam 10 menit
lamanya 35 detik kuat
Hasil USG:
Janin tunggal intrauteri gerak
positif, amnion cukup BPD 9,17
AC 31,15 usia janin 38 minggu
dengan plasenta letak rendah
dekat ostium.
Data Subjektif : Cemas
Klien mengatakan cemas dengan
rencana tindakan SC CITO
Data Objektif :
Keadaan Umum: baik
Kesadaran: composmentis
Abdomen
L1: 38 cm
L2: puka DJJ + 155x/m
L3: kepala
L4: convergen
Jadwal CITO: 24/11/2016
INISIAL KLIEN : NY. S
NO. RM : 72-93-22
DR. SPESIALIS : DR. EDWARD., SPOG
PRIORITAS MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnose Tujuan Intervensi Evaluasi
Nyeri b/d Setelah 1. Lakukan
dampak mendapatkan pengkajian
kontraksi uterus penatalaksanaan nyeri secara
sekunder asuhan komprehensif
terhadap keperawatan termasuk
peningkatan selama 3x24 jam lokasi,
hormone masalah nyeri karakteristik,
eksitoksin yang teratasi dengan durasi,
tidak Kriteria hasil: frekuensi
terkoordinasi 1. Keadaan kualitas dan
umum baik faktor
2. Kontraksi prespitasi
2. Bantu dan
ajarkan teknik
tarik nafas
dalam pada
saat nyeri
timbul
3. Member
posisi yang
nyaman
4. Libatkan
suami dan
keluarga
5. Kolaborasi
dengan tim
medis dalam
pemberian
analgesic.
Cemas b/d Setelah 1. Ukur tanda-
tindakan mendapatkan tanda vital
operasi SC penatalaksana 2. Berikan posisi
an asuhan yang nyaman
keperawatan 3. Identifikasi
selama 3x24 perubahan
jam masalah level
cemas teratasi kecemasan
dengan 4. Intruksikan
1. Kriteria klien untuk
hasil: menggunakan
2. Pasien teknik
merasa relaksasi
lebih tenang 5. Libatkan
3. Ttv dalam keluarga
batas untuk tetap
normal bersama klien
4. Ekspresi 6. Jelaskan
wajah kondisi pasien
INISIAL KLIEN : NY.S
NO. RM : 76-52-22
DR. SPESIALIS : DR. EDWARD., SPOG
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL/JAM DX TINDAKAN KEPERAWATAN/ REAKSI TTD
HASIL
22/11/2016 DX I
16. 45 Mengkaji skala nyeri
Rx: Identifikasi skala nyeri melalui PQRST
didapatkan skala nyeri 6
17.10 Memberikan posisi nyaman
Rx : Miring kiri dengan menggunakan bantal di
selangkangan dan di daerah mata kaki (posisi
sim)
18.15 Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam pada
18.15 Memberikan terapi sesuai dengan indikasi
Rx: Pasien diberikan infuse RL dan
bricasma 3 amp 20 tpm
18.30 Observasi DJJ janin
Rx: Identifikasi DJJ janin 150x/m
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL/JAM DX TINDAKAN KEPERAWATAN/ REAKSI TTD
HASIL
23/11/1016 DX I Mengkaji skala nyeri
07.30 Rx: Identifikasi skala nyeri melalui
PQRST didapatkan skala nyeri 6
08.45 Memberikan posisi nyaman
Rx : Miring kiri dengan menggunakan
bantal di selangkangan dan di daerah mata
kaki (posisi sim)
10.00 Mengantarkan kien ke ruangan OK untuk
tindakan SC CITO
07:45 DX II Mengukur TTV
Rx: setelah TTV diukur di dapatkan
TD : 110/90mmHg
N: 90x/m
R: 21x/m
S: afebris
08.40 Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi rasa cemas
Rx: tarik nafas dan menghembuskan
melalui mulut secara beraturan
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/JAM DX SOAP/SOAPIER
22/11/2016 Dx I S: Pasien mengatakan nyeri dengan skala 6 nyeri
14:00 di abdomen sekitar uterus nyeri hebat seperti
diperas-peras dan terus menerus.
O: Keadaan umum: baik
Kesadaran: composmentis
TTV: TD: 110/80mmHg
N: 90x/m
R: 21x/m
S: afebris
Abdomen : L1: 38 cm
L2: puka Djj (+) 150x/m
A: G2p1A0 hamil 38 minggu dengan BSC + PLR
janin tunggal hidup
P: Tetap pada intervensi
Hubungi OK
Hubungi admision
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/JAM DX SOAP/SOAPIER
23/11/2016 DX II S: Pasien mengatakan perasaann masih cemas
09:00
O: Keadaan umum: baik
Kesadaran: composmentis
TTV: TD: 110/80mmHg
N: 90x/m
R: 21x/m
S: afebris
Abdomen : L1: 38 cm
L2: puka Djj (+) 150x/m
L3: kepala
L4: convergen
A: G2p1A0 hamil 38 minggu dengan BSC + PLR
janin tunggal hidup
GOD BLESS US
DAFTAR PUSTAKA
Bari, Abdul. (2006). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Ladewig, Patricia W. (2006). Buku Saku Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Edisi 2.
Jakarta: EGC.
Mansjoer,Arief.(2006).Kapita Selekta Kedokteran, Edisi ketiga. Jakarta: Media
Aesculapius FKUI.
Marilynn E. Doenges & Mary Frances Moorhouse. (2006). Rencana Perawatan
Jakarta: EGC.
Prawiroharjo, Sarwono. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: YBP-SP.
Smeltzer, Suzanne. C, Bare, Brenda. G. 2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal
Jakarta: EGC.
Varney, Helen. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi 5 Vol 1. Jakarta: EGC.