Anda di halaman 1dari 13

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang

harus diperhatikan atau dikedepankan


dalam perencanaan pembangunan
daerah, karena dampaknya yang signifikan
bagi daerah dengan karakteristik bersifat
penting, mendasar, mendesak, dan
menentukan.
Tujuan penyelenggaraan Pemda isu-isu
strategis pembangunan setiap kabupaten/kota
dirumuskan berdasarkan permasalahan-
permasalahan pembangunan daerah,
tantangan dan potensi pembangunan daerah
kedepan, yang meliputi aspek fisik-lingkungan,
sosial-budaya, ekonomi-keuangan dan legal-
kelembagaan.
Adapun faktor yang menentukan sebuah isu
dikatakan strategis atau tidak adalah
1. seberapa besar isu tersebut menyangkut
persoalan hajat hidup orang banyak,
2. lintas sektor, lintas wilayah,
3. kondisinya sedang berlangsung atau
dipercaya akan terjadi dampak negatif jangka
panjang jika tidak diselesaikan.
4. Sangat berpotensi mengganggu
pelaksanaan pembangunan berkelanjutan
dan
5. berpotensi dampak kumulatif dan efek
penyebaran.
Tentu harus dinyatakan lengkap, misalnya
ukuran, lokasi, tempat, dan lain-lain.
Menjadi penting juga isu tersebut diketahui
dan dirasakan bersama (khalayak),
Isu strategis adalah masalah mendesak
yang harus ditangani karena apa bila
tidak ditangani akan memunculkan
dampak yang buruk terhadap
perkembangan kabupaten/kota, bisa
dikatakan isu strategis merupakan jantung
dari proses perumusan perencanaan
strategis.
PELINGKUPAN

ANALISIS BASELINE DATA

KAJIAN PENGARUH

PERUMUSAN MITIGASI DAN/ATAU ALTERNATIF

PERUMUSAN REKOMENDASI
3.1. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan merupakan tahap awal
dari penyusunan dokumen KLHS ini.
Pada tahapan ini kelompok kerja
pengendalian lingkungan (Pokja PL)
melakukan kegiatan berupa bimbingan
teknis (bimtek) kepada SKPD yang terkait di
Kabupaten Merauke yang berisikan
pengantar mengenai materi KLHS RPJMD.
3.2. Tahap Pra-Pelingkupan
Tahapan Pra-Pelingkungan dimulai
dengan pembagian kelompok yang
dibagi menurut tema besar isu
permasalahan pembangunan (Misi
RPMJD) yang disesuaikan dengan bidang
tugas Kelompok Kerja Pengendalian
Lingkungan (Pokja PL) maupun SKPD
terkait serta para pemangku kepentingan
3.2. Tahap Pra-Pelingkupan
Setelah terbentuk kelompok sesuai tema
besar isu permasalahan (lingkungan, sosial-
budaya, ekonomi, dan kelembagaan),
Tahap selanjutnya ialah melakukan kegiatan
diskusi dengan menggunakan metode
metaplan process atau mind mapping
guna menentukan isu/permasalahan yang
lebih spesifik dari isu permasalahan tema
besar yang ada.
3.2. Tahap Pra-Pelingkupan
Proses akhir Pra-Pelingkupan diadakan
presentasi yang merumuskan:
identifikasi isu,
data yang dibutuhkan dan
analisis data yang dibutuhkan,
serta
analisis pemangku kepentingan.
3.2. Tahap Pra-Pelingkupan
Proses akhir Pra-Pelingkupan diadakan
presentasi yang merumuskan:
identifikasi isu,
data yang dibutuhkan dan
analisis data yang dibutuhkan,
serta
analisis pemangku kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai