Angie Delashynta
Rianda
Aragibinafika
Della Vega Nisha
Ayuna
Duwi Agustian
Harahap
M. Fathul Arif
M. Hafadzh Furqani
Rinawati
Sukma Mustika
Modul 5
Sistem Respirasi
SKENARIO 5: Mungkinkah adikku berdarah biru?
Mesenkim ventral
vesikel otak
Filtrum bibir atas,
lengkung & ujung Cuping hidung
hidung
Plakoda nasalis
fovea nasalis
Pipi bagian lateral bibir
Bibir bawah
atas
Masenkim krista
neuralis & arkus faring
I
Sistem pernapasan berasal dari
pertumbuhan keluar dinding ventral usus
depan.
laryng
nasal
pharyn
g atas
laryng
trache
a
bronchu
s
bronchiol
bawah
us
pulmo
PHARYNG
LARYNG
TRACHEA
Bronchus
B.
B.
Seg
Pincip B.
al ment
Lobar
is alis
Bronchus
Principalis
Dextra Sinistra
Ukuran Ukuran
pendek lebih
(2,5cm) panjang
(5cm)
Lebih Lebih
vertikal horizont
al
Diamete Diamete
r lebih r lebih
besar sempit
Bronchus Pulmonary
Segment
Bronchus principalis Bronchus
dext. principalis sin.
a. Bronchus lobaris a. Bronchus
superior dext lobaris superior
- Bronchus segmentalis sin
apical - bronchus
- bronchus segmentalis sementalis
posterior apicoposterior
- bronchus segmentalis - bronchus
anterior segmentalis anterior
b. Bronchus lobaris - bronchus lingularis
media dext superior
- bronchus segmentalis - bronchus lingularis
lateralis inferior
- Bronchus segmentalis b. Bronchus
medialis lobaris inferior sin
c. Bronchus lobaris - bronchus
inferior dext segmentalis superior
- bronchus segmentalis - bronchus
superior segmentalis basalis
- bronchus segmentalis medialis
basalis medialis - bronchus
- bronchus segmentalis segmentalis basalis
basalis anterior anterior
- Bronchus segmentalis - bronchus
basalis lateralis segmentalis basalis
Bronchiolus
Alveolus
Alkalosis Asidosis
< 7,4 > 7,4
Respirato Respirato
Metabolik Metabolik
rik rik
Kompens Kompens
asi Kompens asi Kompens
Respirato asi Ginjal Respirato asi Ginjal
rik rik
LO 6. MEKANISME VENTILASI
DAN DIFUSI PULMONAL
Ventilasi Pulmonal dan Difusi Gas
Sistem Respirasi
Thorax adalah rongga tertutup kedap udara
yang terbuka ke atmosfer hanya melalui
pernafasan
Inspirasi tekanan atmosfer lebih tinggi
daripada tekanan paru
Ekspirasi tekanan paru lebih tinggi
daripada tekanan atmosfer
Otot-otot berperan dalam mempengaruhi
rongga thorax sehingga volume nya pun
berubah-ubah
Difusi Gas Pulmonar
Secara histologis, proses difusi akan
melewati struktur antara ruang
alveolus dan darah dalam kapiler
Terdiri atas :
- Epitel selapis pipih dan alveoli ( sel
tipe 1)
- Interstisial space
- Endotel kapiler
Faktor-faktor dalam infalsi dan
deflasi paru paru
1. Tekanan intra pleura
2. Jaringan elastik dalam paru
3. Otot otot inspirasi dan ekspirasi
4. Surfaktan ( Lipoprotein untuk
mengembangkan paru)
5. Tekanan intra pulmonar
O dan CO menurunkan gradien tekanan
parsialnya saat melewati membran respiratorius
Tekanan parsial menentukan kecepatan difusi
gas menembus membran
Tekanan O udara alveolar 100 mmhg dan
kapiler 40 mmhg, sehingga O berdifusi dari
alveolar ke kapiler
Tekanan CO dalam udara alveolar 40 mmhg
dan kapiler 45 mmhg sehingga CO berdifusi
dari kapiler ke alveoli
Faktor Faktor yang mempengaruhi
Difusi
Ketebalan membran respirasi
Area permukaan membran respirasi
Solubilitas gas dalam membran
respirasi dimana CO >> 20 x O
sehingga kecepatan difusi CO >> 20
x O
LO 7. TRANSPORTASI O2 dan
CO2
Setelah difusi maka selanjutnya terjadi
proses transportasi oksigen ke sel-sel
yang membutuhkan melalui darah dan
pengangkutan karbondioksida sebagai
sisa metabolisme ke kapiler paru. Sekitar
97 98,5% Oksigen ditransportasikan
dengan cara berikatan dengan Hb
(HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya larut
dalam plasma. Sekitar 5 7%
karbondioksida larut dalam plasma, 23
30% berikatan dengan Hb
(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65
70% dalam bentuk HCO3 (ion
bikarbonat).