Anda di halaman 1dari 12

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

ALAT REPRODUKSI LAKI LAKI


ALAT REPRODUKSI WANITA,
KELAINAN REPRODUKSI & LATIHAN

Di susun oleh :
Miss. Fitria
Handayani
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
Sistem reproduksi pada manusia mulai berfungsi saat seseorang
mencapai kedewasaan (pubertas). Pada pria telah menghasilkan
sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron, pada wanita
telahmenghasilkan sel telur (ovum) dan hormonestrogen.

Organ reproduksi merupakan penyusun sistem reproduksi. Organ


reproduksi manusia dibedakan menjadi organ reproduksi pada pria
dan wanita. Organ reproduksi pria menghasilakan spermadan
organ reproduksi wanita menghasilkan ovum (sel telur).

Perkembangbiakan (reproduksi) pada manusia terjadi secara


vivipar (melahirkan anak) & fertilisasinya secara internal (di dalam
tubuh), karena manusia memiliki alat-alat reproduksi yang
mendukung fungsi tersebut.
1. SISTEM REPRODUKSI PRIA ORGAN-
ORGAN PENYUSUN SISTEM REPRODUKSI
PRIA TERDIRI ATAS:
a.Organ Reproduksi Bagian Luar :

1) Penis merupakan alat untuk memasukan sperma ke


dalam saluran kelamin wanita. sebagai saluran
pengeluaran sperma, dan urine.
2) Skrotum untuk melindungi testis dan tempat
bergantungnya testis.

b. Organ Reproduksi Bagian Dalam :

a. Testis (buah zakar) sebagai menghasilkan sel kelamin


jantan (spermatozoa) dan hormon testosteron
b. Vas deferenssebagai tempat penyimpanan sperma
sebelum dikeluarkan melaluipenis. Saluran ini bermuara
dari epididimis.
c. Epididimis sebagai tempat pematangan sperma.
d. Uretra fungsinya membawa sperma dan urine ke luar
tubuh.
HORMON REPRODUKSI PADA PRIA

a. Hormone gonadotropin : Dihasilkan oleh hipotalamus (di bagian dasar dari otak) yang
merangsang kelenjar hipofisis sebagian depan (anterior) agar mengeluarkan hormone
FSH dan LH.

b. FollicleStimulating Hormon/FSH : Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis


anterior. FSH berfungsi untukmerangsangperkembangan tubulus seminiferus dansel
Sertoliuntukmenghasilkan ABP (AndrogenBinding Protein/proteinpengikat
androgen) yang akan memacupembentukan sperma.

c. Luteinizing Hormone/LH : Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. Fungsi
LH adalah merangsang sel-sel interstial(selLeydig)untuk menghasilkan hormone
testosterone.

d. HormoneTestosterone : Testosterone adalah hormone yang berfungsi merangsang


perkembanganorganseksprimer pada saat embrio belum lahir, mempengaruhi
perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin sekunderpria sepertijambang,kumis,
jakun, suara membesar,pertambahan massa otot, dan perubahan suara.
2. SISTEM REPRODUKSI WANITA ORGAN
PENYUSUN SISTEM REPRODUKSI PADA
WANITA IALAH:
a. Organ Reproduksi Bagian Luar :

1) Vulva merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita. Pada bagian
dalam vulva terdapat saluran urine dan saluran reproduksi. Pada daerah dekat
ujung saluran kelamin terdapat hymen/selaput dara. Hymen mengandung
banyak pembuluh darah.
2) Labium merupakan bagian yang membatasi Vulva. Ada dua macam labium,
yaitu labium mayora (terletak di sebelah luar) dan labium minora (terletak di
sebelah dalam). Antara labium mayora dan minora bagian atas terbentuk
tonjolan kecil yang disebut klitoris. Pada klitoris terdapat korpus kavernosa yang
mengandung banyak pembuluh darah dan ujung saraf perasa.

b. Organ Reproduksi Bagian Dalam :

a. Ovarium (indung telur) untuk pembentukan sel telur & menghasilkan


hormon estrogen dan progesteron.
b. Tubafalopii atau oviduk fungsinya sbg tempat terjadinya fertilisasi
(pembuahan).
c. Uterus (rahim) sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan janin.
d. Vagina organ untuk masuknya sperma dan keluarnya bayi ovarium Sel telur
PROSES FERTILISASI DAN
PERKEMBANGAN EMBRIO
Proses Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Sel telur yang telah
masak akan dilepaskan dari ovarium. Pelepasan telur dari ovarium ini
disebut ovulasi. Lalu ovum tsb. akan ditangkap oleh rumbai rumbai pada
corong tubafallopi (oviduk), disini ovum menunggu sperma untuk
terjadinya proses fertilisasiFertilisasi adalah peleburan antara sperma &
ovum, yang terjadi di tuba fallopi (oviduk). Saat fertilisasi berlangsung,
hanya kepala sperma yang mengandung inti sel yang masukdalam
dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar. Penggabungan
sperma & sel telur ini membentuk zigot. Zigot yang terbentuk
bergerakmenuju uterus sambil membelah diri menjadi 2, 4, 8, dstnya,
saat embrio mencapai 32 selmembentuk seperti buah arbei, disebut
morula lalu berkembang menjadi blastula dan sel-sel bagian dalam
membentuk bakal janin (embrioblas). Jika ovum tidak dibuahi sperma
akan meluruh dan keluar dari rahim, jaringan dalam dinding rahim yang
telah menebal dan banyak pembuluh darah akan rusak sehingga terjadi
menstruasi. Menstruasi (haid) merupakan pendarahan yang terjadi akibat
luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak
mengandung pembuluh darah.
KELAINAN PADA SISTEM
REPRODUKSI
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon,
seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan
tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke
dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human
chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan
pembedahan.
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil.
Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma
urealyticum atau virus herpes.
Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra.
Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila
buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab
epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
LANJUTAN ...
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan
oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat
menyebabkan infertilitas.
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya
bejumlah satu atau tidak ada sama sekali.
Hyperthropic prostat adalah pembesaran kelenjar prostat
yang biasanya terjadi pada usia-usia lebih dari 50 tahun.
Penyebabnya belum jelas diketahui.
Herniamerupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui
defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang
bersangkutan.
Gejalakanker prostatmirip dengan hyperthropic prostat.
Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut.
Kanker testisadalah pertumbuhan sel-sel ganas di
dalamtestis(buah zakar), yang bisa menyebabkan testis
membesar atau menyebabkan adanya benjolan di
dalamskrotum(kantung zakar).
LANJUTAN ...
Kista ovarium
Kista ovariummerupakan suatu pengumpulan cairan yang
terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang
terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang
terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.
LATIHAN SOAL ?????
1. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara
urut . . . .
A.testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis
B.testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis
C.testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis
D.testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis Keluar
2. Fungsi testis adalah . . . .
A.penghasil sperma
B.penghasil ovum
C.saluran sperma
D.alat kopulasi Keluar
3. Fungsi ovarium adalah . . . .
A.penghasil sperma
B.penghasil ovum
C.tempat terjadinya fertilisasi
D.tempat pertumbuhan zigot Keluar
1. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .
A. Menstruasi
B. Fertilisasi
C.Ovipar
D. Ovulasi
2. Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem
kekebalan tubuh seseorang . . . .
A.AIDS
B.Herpes
C.Gonore
D.Sifilis
3. Apa yang dimaksud dengan ovulasi ?
yaitu proses pelepasan sel telur dari ovarium
4. Sebutkan urutan saluran reproduksi pada wanita!
Ovarium (indung telur)
Saluran reproduksi (infundibulum, oviduk, uterus, alat kelamin luar/vulva (labia
mayora, labia minora, klitoris).

Anda mungkin juga menyukai