Anda di halaman 1dari 23

Efek Glukosa

terhadap Sistem Urinaria


Nama : Dewa Ayu Agung Gita Sugandhi
NIM : 102013196
Identifikasi Istilah
Post Prandial : setelah makan
Rumusan Masalah
Seorang laki-laki berusia 52 tahun
merasa haus dan makan banyak
dengan keluhan sering kencing
Mind Map
Seorang laki-laki berusia 52
tahun merasa haus dan makan
banyak dengan keluhan sering
kencing

Ginjal secara
makroskopik Pembentuka Reabsorpsi
dan n Urin glukosa
mikroskopik
Hipotesis
Seorang laki-laki berusia 52 tahun
sering merasa haus, makan
banyak dan sering kencing karena
kadar gloksa dalam darah tinggi
Makroskopis Ginjal
Makroskopis Ginjal
Makroskopis Ginjal
Makroskopis Ginjal
Mikroskopis Ginjal
Mikroskopis Ginjal
Mikroskopis Ginjal
Proses Utama Ginjal
Filtrasi
Reabsorpsi dan Sekresi
Tubulus Proksimal
Ansa Henle
Ansa Henle duktus
pars Tubulus distal
reabsorpsi sekresi pars ascendens koligentes
descendens
NaCl :
glukosa dan
penyerapan air penyerapan reabsorpsi Na reapsorpsi air
asam amino : H+: sesuai tingkat
sebesar 15% secara aktif dan bergantung pada tergantung
diserap keasaman
secara obligat obligat sebesar aldosteron ADH
seluruhnya
25%
air : diserap sekresi K sekresi H+
secara obligat bergantung bergantung
65% aldosteron keasaman urin
Na+ : diserap
reabsorpsi air
secara onligat
bergantung ADH
67%
sekresi H+
K+ : diserap
tergantung
100%
keasaman urin
urea : diserap
obligat 50%
PO4- dan
elektrolit : sesuai
kebutuhan
Reabsorpsi Glukosa

Glukosa diserap 100%


Penyerapan glukosa disertai ion
natrium
Ambang penyerapan glukosa
180mg% =375mg/mL pada pria
= 350mg/mL pada wanita
Jika melebihi batas, maka akan di
ekskresi
Sistem Hormonal

ADH
Renin
Angiotensin II
Aldosteron
ADH Aldosteron
ADH atau
vassopresin
dihasilkan oleh
hipofisis
posterior
Membantu
Membantu
penyerapan air
penyerapan
pada duktus
natrium klorida
koligentes secara
(NaCl) pada
fakultatif
tubulus distal
RAAS
(Renin Angiotensin Aldosteron System)
Efek Angiotensin II

Vasokonstriksi
Merangsang saraf simpatis
Merangsang sekresi ADH
Merangsang sekresi aldosteron
Menimbulkan rasa haus
Efek Glukosa berlebih

Glukosa Na+ ,
menyebabkan
osmolaritas meningkat dan
memerlukan air dan menyebabkan
merasa haus
Macula densa tidak terangsang yang
menyebabkan sistem RAA tidak aktif
dan air tidak diserap sehingga
kencing menjadi banyak
Kesimpul
an
Hipotesis diterima, glukosa
menyebabkan osmolaritas darah
meningkat dan menyebabkan haus.
Selain itu glukosa menyebabkan
sistem RAA tidak aktif dan ADH
tidak disekresi menyebabkan sering
kencing
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai