Pendahuluan
5
Diharapkan dengan pertolongan pertama yang
cepat dan tepat yang disebut dengan bantuan
hidup dasar (BHD) diharapkan dapat
mengembalikan fungsi jantung untuk dapat
berdenyut kembali dan mencegah kematian
Pemulihan denyut jantung dan pernapasan
RESUSITASI
JANTUNG DAN PARU
Terapi kejut listrik oleh petugas non medis
Resusitasi
Jantung dan Paru
MENGENALI KEJADIAN HENTI JANTUNG DENGAN
1
SEGERA
1. Pastikan lingkungan
aman
4
Teknik 1 tangan
Teknik 2 tangan
CARA KOMPRESI DADA YANG EFEKTIF
Setelah 30
kompresi dada ,
buka jalan napas
korban dengan
TEKNIK
MENGANGKAT
DAGU DAN
MENENGADAHK
AN KEPALA
KORBAN
ANGKAT DAGU,
TENGADAHKAN
KEPALA
Pemberian bantuan
pernapasan dari mulut ke
mulut
Penolong memberikan
Mulut ke mulut bantuan pernapasan
sekitar 1 detik dengan
volume yang cukup untuk
membuat dada
mengembang,
Hindari pemberian
bantuan napas yang
cepat dan berlebih
Mulut ke masker
Penggunaan alat kejut listrik
otomasit
Lanjutkan RJP
Posisi Recovery (Pulih)
Posisi pulih (recovery) digunakan pada
korban dewasa yang tidak respon dengan
pernapasan dan sirkulasi yang adekuat.
Posisi ini di desain untuk
mempertahankan patensi jalan napas dan
mengurangi resiko obstruksi jalan napas
dan aspirasi
Langkah-langkah
Berjongkok di samping korban
dan luruskan lutut pasien,
letakkan tangan yang dekat
dengan penolong pada posisi
salam (90 derajat dari axis
panjang tubuh) tempatkan
tangan yang lain di di dada
Abdominal Thrust
Jika terjadi obstruksi berat , korban tidak
sadar dan dijumpai tanda-tanda henti
jantung lakukan RJP.
Terima kasih
Semoga bermanfaat