Anda di halaman 1dari 45

DIN AL-ISLAM

1. Aqidah
2. Syariah.
3. Akhlaq.
SYARIAH & FIQH
Syariah : Firman Allah S.w.t. yang
berhubungan dengan perbuatan mukallaf
(muslim, dewasa dan berakal sehat), baik
dalam bentuk perintah maupun dalam
bentuk anjuran.

Fiqh : Pengetahuan tentang hukum-


hukum syariat yang dipahami dari dalil-
dalil secara rinci, baik dari al-Quran
maupun dari Hadis Nabi S.a.w.
HUKUM-HUKUM
SYARIAT

1. Wajib : Sesuatu yang mesti dilakukan.


2. Haram : Sesuatu yang mesti tidak dilakukan.
3. Sunat : Sesuatu yang terbaik apabila
dilakukan.
4. Makruh : Sesuatu yang terbaik apabila tidak
dilakukan.
5. Mubah : Sesuatu yang boleh dilakukan dan
boleh pula tidak dilakukan.
THAHARAH/KEBERSIHA
N

Najis : 1. Mukhaffafah (ringan).


2. Mutawassitah (pertengahan).
3. Mugallazah (berat).

. Hadas : 1. Akbar (besar).


2. Asgar (kecil).
HADAS

Hadas kecil dihilangkan dengan cara


berwudu.
Hadas besar dihilangkan dengan
cara mandi.
ISTINJA
Istinja : Membersihkan tempat
keluar najis ketika bab atau bak.
Alat yang digunakan : 1. Air.
2. Sesuatu
benda
kesat.
SHALAT
Syarat wajib : Mukallaf.
Syarat sah :
1. Bersih dari hadas dan najis, baik badan
pakaian dan tempat shalat.
2. Tepat waktu.
3. Menutup aurat.
4. Menghadap qiblat.
5. Memenuhi syarat dan rukun.
RUKUN SHALAT

Rukun qalbi (dalam hati).


Rukun qauli (dalam bentuk
perkataan/bacaan).
Rukun fili (dalam bentuk perbuatan)
SALAT FARDU DILUAR
SALAT 5 WAKTU

Salat Jumat
Salat Musafir (safar).
Salat Jenazah.
SALAT JUMAT
Diwajibkan bagi laki-laki mukallaf,
dilakukan pada waktu Zuhur hari Jumat,
didahului dua khutbah dan salat dua
rakaat.
Apabila perempuan ikut melakukan
salat Jumat bersama-sama dengan laki-
laki setelah terpenuhi persyaratan wajib
Jumat, maka kewajiban salat Zuhur bagi
perempuan tersebut telah terpenuhi.
SYARAT WAJIB JUMAT
Terpenuhi jumlah tertentu (40 orang
menurut Imam Syafii)
Dilakukan pada waktu Zuhur hari
Jumat.
Dilakukan di pemukiman.
Didahului dua khutbah.
RUKUN KHUTBAH
1. Membaca puji-pujian kepada Allah.
2. Membaca salawat.
3. Membaca syahadah.
4. Berwasiat dengan mengajak
kepada taqwa.
5. Membaca ayat al-Quran.
6. Doa.
SALAT SAFAR/MUSAFIR
Dilakukan dengan cara :
1. Jamak : menggabungkan waktu
pelaksanaan 2 salat fardu pada salah
satu waktunya.
- Melakukan salat Zuhur pada waktu
Asar atau sebaliknya.
- Melakukan salat Magrib pada waktu
Isya atau sebaliknya
MACAM-MACAM JAMAK
a. Jamak taqdim, yaitu melaksanakan salat
Asar pada waktu Zuhur atau
melaksanakan salat Isya pada waktu
Magrib.
b. Jamak takhir, yaitu melaksanakan salat
Zuhur pada waktu Asar atau
melaksanakan salat Magrib pada
waktu
Isya.
2. Qasar : Meringkaskan pelaksanaan
salat
fardu yang 4 (empat) rakaat
menjadi 2
(dua) rakaat. Salat fardu yang
dapat
diqasar ialah Zuhur, Asar dan
Isya.
CARA PELAKSANAAN
1. Qasar saja.
2. Jamak taqdim saja.
3. Jamak takhir saja.
4. Jamak taqdim qasar.
5. Jamak takhir qasar.
Qasar saja, yaitu melakukan salat tepat
waktu, yang 4 rakaat hanya dilakukan 2
rakaat.
Jamak taqdim saja, yaitu melakukan salat
Asar pada waktu Zuhur (4 + 4) atau
melakukan salat Isya pada waktu Magrib
(3 + 4).
Jamak takhir saja, melakukan salat Zuhur
pada waktu Asar (4 + 4) atau melakukan
salat Magrib pada waktu Isya (4 + 3).
Jamak taqdim qasar, yaitu melakukan salat
Asar 2 rakaat pada waktu Zuhur setelah
salat Zuhur 2 rakaat (2 + 2) atau melakukan
salat Isya 2 rakaat pada waktu Magrib
setelah salat Magrib 3 rakaat (3 + 2).
Jamak takhir qasar, yaitu melakukan salat
Zuhur 2 rakaat pada waktu Asar setelah
salat Asar 2 rakaat (2 + 2) atau melakukan
salat Magrib 3 rakaat pada waktu Isya
setelah salat Isya 2 rakaat (2 + 3).
SYARAT-SYARAT SALAT
MUSAFIR
Musafirnya bukan untuk maksiat.
Jaraknya sekitar 2 (dua) marhalah
(86 Km).
Salat yang dilakukan adalah salat
yang ada (tepat waktu)
SUJUD
Sujud fardu dalam salat.
Sujud sahwi.
Sujud tilawah.
Sujud syukur.
SHALAT-SHALAT
SUNNAH
Rawatib (yang mengiringi shalat fardu).
Tahiyyat al-masjid.
Istikharah.
Tarawih.
Witir.
Dhuha.
Tahajjud.
Mutlak.
Tasbih.
Lain-lain.
ZAKAT
Zakat secara etimologis : kesuburan,
kesucian dan kebarakahan.
Zakat secara terminologis :
Pemberian wajib dari harta tertentu
menurut sifat-sifat dan ukuran
tertentu serta diberikan kepada orang-
orang tertentu.
Zakat merupakan upaya pensucian diri
dari munculnya cinta berlebihan
terhadap harta kekayaan.
Macam-macam zakat
Zakat Nafs (zakat fitrah).
Zakat mal : 1. Nuqud (emas dan
perak).
2. Hasil pertanian.
3. Harta perniagaan.
4. Binatang ternak.
5. Hasil tambang.
ZAKAT FITRAH
Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap
muslim, baik laki-laki maupun
perempuan, dewasa maupun anak-
anak dan merdeka maupun budak.
Diwajibkan sejak matahari
terbenam akhir ramadan sampai salat
id dilaksanakan pada tanggal 1
Syawal. Diwajibkan bagi yang
mendapatkan akhir Ramadan dan
akhir Syawal.
JUMLAH DAN BAHAN
Jumlah zakat fitrah sebesar 1 sa
(satu gantang) per jiwa.
Bahannya adalah makanan pokok
setempat dengan jenis yang sesuai
dengan yang dikonsumsi oleh si
wajib zakat.
YANG WAJIB MEMBAYAR
ZAKAT FITRAH
Setiap muslim laki-laki, perempuan,
anak-anak, dewasa, merdeka dan
budak, dengan syarat :
1. Mempunyai kelebihan makanan
sampai
tanggal 1 Syawal.
2. Hidup pada akhir Ramadan sampai
awal Syawal.
ZAKAT YANG HARUS
DIBAYAR
Emas dalam jumlah minimal 93.6 gram
dst.harus dibayar zakatnya sebesar 2.5 %
Perak dalam jumlah minimal 620 gram
dst. harus dibayar zakatnya sebesar 2.5
%.
Hasil pertanian sekitar 486 kg. hasil
bersih, zakatnya 5 % apabila lahan
pertaniannya menggunakan irigasi dan
10 % apabila lahan pertaniannya lahan
pertanian tadah hujan.
Harta perniagaan senilai 93.6 grm
emas, harus dibayar zakatnya sebesar
2.5 %.
Hasil tambang berapapun jumlahnya
harus dibayar zakatnya sebesar 2.5 %
pada saat hasil itu diperoleh.
Binatang ternak dalam jumalh
minimal, kambing 40 ekor dan sapi 30
ekor, zakatnya sebesar 2.5 %.
Yang berhak menerima
zakat (mustahiq zakat)
Yang berhak menerima zakat :
Faqir.
Miskin.
Amil zakat.
Muallaf.
Budak.
Garim (siberhutang).
Musafir.
Sabilillah.
PENGELUARAN HARTA DI
LUAR ZAKAT
Sadaqah.
Fidyah.
Rasywah.
Hadiyah.
Jizyah.
Hibah.
Wakaf.
Wasiat.
PUASA
Puasa dalam pengertian etimologis
ialah menahan. Dalam pengertian
terminologis ialah menahan diri dari
segala yang membatalkan puasa
sejak terbit faajar sampai matahari
terbenam.
Syarat wajib puasa ialah balig,
berakal sehat serta mampu
menjalankan puasa.
HUKUM DAN MACAM-
MACAM PUASA
Puasa wajib:
1. Puasa Ramadan
2. Puasa Kaffarah :
a. Karena pembunuhan tidak sengaja
apabila tidak mampu membebaskan budak
untuk merdeka.
b. Suami menzihar isteri.
c. Melanggar sumpah.
d. Membunuh binatang buruan ketika
ihram.
Lanjutan
3. Puasa Nazar.
4. Puasa qada.
Puasa sunat:
1. Puasa enam hari pada bulan
Syawal.
2. Puasa hari Senin dan Kamis.
3. Puasa hari Arafah.
4. Puasa hari Asyura.
5. Puasa Nisfu Syaban.
6. Puasa ayyam al-bidh.
Puasa makruh :
1. Puasa pada hari Jumat saja atau
hari Sabtu saja.
2. Puasa yang dilakukan dengan susah
payah ketika musafir atau ketika
sakit.
Puasa haram:
Puasa pada hari yang diharamkan
puasa.
Puasa terus menerus.
Puasa wanita yang sedang haid atau
nifas.
Puasa sunat seorang isteri ketika ia
bersama-sama dengan suaminya dan
suaminya tidak mengizinkannya untuk
puasa.
ORANG YANG
MEMPEROLEH RUKHSAH
DALAM HAL PUASA
Orang sakit.
Orang musafir.
Perempuan yang sedang haid atau
nifas.
Lanjut usia.
KEWAJIBAN BAGI YANG
MEMPEROLEH
RUKHSAH
Sakit yang harapan sembuhnya lebih
Sakit yang harapan sembuhnya lebih
besar wajib mengganti (mengqadha)
puasanya setelah sembuh. Sakit yang
harapan sembuhnya kecil tidak wajib
mengganti puasanya, tetapi wajib
membayar fidyah.
Musafir wajib mengganti (mengqadha)
puasanya sejumlah hari yang tidak
dipuasakannya saat musafir.
Perempuan yang sedang haid atau nifas
wajib mengganti (mengqadha) sebanyak
hari yang tidak dipuasakan karena haid
atau nifas.
Lanjut usia wajib membayar fidyah.
FIDYAH YANG WAJIB DIBAYAR
IALAH 1 (satu) MUD BAHAN MAKANAN
POKOK/HARI DAN DIBERIKAN KEPADA
FAKIR ATAU MISKIN.
PENYEMPURNA PUASA
(SUNAT PUASA)
Makan sahur.
Segera berbuka setelah tiba waktu
berbuka.
Banyak membaca al-Quran.
Banyak bersadaqah dan amal-amal sunat
lainnya.
Menjauhkan diri dari perbuatan yang
mengurangi pahala puasa.
Melakukan itikaf.
Sabda Rasulullah S.a.w. : Siapa-siapa
orang yang tidak mampu
meninggalkan perkataan-perkataan
kotor ketika ia melakukan ibadah
puasa, maka Allah tidak
membutuhkannya untuk
meminggalkan makan dan minum.
Dalam hadis lain Rasulullah S.a.w.
Bersabda :
PUASALAH KAMU SUPAYA KAMU
SEHAT.
ITIKAF
Itikaf : Berdiam diri di dalam masjid,
dimana di masjid tersebut dilakukan
nsalat berjamaah. Tujuan dari itikaf
ialah membersihkan hati dan
menghadap Allah dengan meluangkan
waktu tertentu untuk melakukan
ibadah dengan cara berdiam diri di
masjid dan secara khusus dilakukan
pada bulan Ramadan.
YANG DILAKUKAN
KETIKA ITIKAF
Memperbanyak ibadah kepada Allah
S.w.t., seperti salat-salat sunnah,
membaca al-Quran, berzikir,
beristigfar, tafakkur tentang alam
semesta, membaca salawat kepada
Rasulullah S.a.w. mendalami Islam
dengan belajar ajaran-ajaran Islam.
WALLAHU
ALAM

Anda mungkin juga menyukai