Anda di halaman 1dari 23

REFFERAT

KANKER PARU

Pembimbing : dr. Hamida, Sp. P

Muhammad Khairan Najmi


201510401011011

PROGRAM PROFESI DOKTER


U N I V E R S I TAS M U H A M M A D I YAH M A L A N G
2016
Anatomi sistem pernafasan
Definisi
Kanker paru dalam arti luas adalah semua
penyakit keganasan di paru, mencakup
keganasan yang berasal dari paru sendiri
maupun keganasan dari luar paru
(metastasis tumor di paru).
Kanker paru adalah pertumbuhan sel
kanker yang tidak terkendali dalam
jaringan paru yang dapat disebabkan oleh
sejumlah karsinogen lingkungan, terutama
asap rokok.
Etiologi
patologi
Menurut WHO : ada 4 tipe sel utama
Diagnosis
&
Staging
Gambaran Klinis
Lokal Invasi Lokal
Batuk baru atau batuk
Nyeri dada
lebih hebat pada
Dispnea karena efusi pleura
batuk kronis
Invasi ke perikardium, terjadi
Hemoptisis tamponade atau aritmia
Mengi karena ada Sindrom vena cava superior
obstruksi saluran Sindrom Horner (facial
anhidrosis, miosis)
nafas
Suara serak, karena
Kadang terdapat penekanan pada nervus
kavitas seperti abses laringeal rekuren
paru Sindrom Pancoast, karena
invasi pada pleksus brakialis
Atelektasis dan saraf simpatis servikalis
Gambaran Klinis
Sindrom Paraneoplastik
Gejala penyakit metastasis (terdapat ada 10% kanker paru)

Sistemik: penurunan BB,


anoreksia, demam
Hematologi: leukositosis, anemia,
hiperkoagulasi
Hipertrofi osteoartropati
Pada otak, tulang, Neurologik: dementia, ataksia,
hati, adrenal tremor, neuropati perifer
Neuromiopati
Limfadenopati servikal Endokrin: sekresi berlebihan
dan supraklavikula hormon paratiroid
(hiperkalsemia)
Dermatologik: eritema multiform,
hiperkeratosis, jari tabuh
Renal: syndrome of inappropriate
antidiuretic hormone (SIADH)
Sitologi
Koleksi dahak 24 jam / dahak pagi
Akurasi akan melebih 90%
pemeriksaan 3-5 kali berturut
Dahak setelah pemeriksaan
bronkoskopi (post broncoscopic
sputum) yaitu 2 jam sesudah atau
keesokan harinya
Pengambilan menggunakan
bronkoskopi fiber optik
Radiologi
Foto toraks AP/Lateral
CT Scan dengan kontras hingga
suprarenal
USG
Bone Scan atau bone survey
Brain Scan dengan kontras
Penentu stadium
Penatalaksanaan penentuan
modalitas sbb:
Jenis histologi kanker Stadium kanker
paru

Fasilitas dan pengalaman


dokter
Modalitas
Pembedahan Hormonal
Radiasi Imunoterapi
Tehknik gen
Kemoterapi
Pembedahan
Dilakukan pada penderita kanker paru
stadium I, II, dan III-a tanpa IV-2.
Dengan syarat Dari faal paru pra
bedah, bila FEV1 penderita 60% nilai
predicted dan VC 50% atau diatas 1,7
L, umumnya penderita tahan terhadap
tindakan pneumectomi. Bila FEV1
kurang dari 40%nilai predicted risiko
terjadi gagal napas besar.
Radiasi
radioterapi kemoterapi neo adjuvan
untuk stadium III A.
Radiasi sering dilakukan untuk
meringankan keluhan penderita, seperti
sindrom vena kava superior, nyeri tulang
akibat invasi tumor ke dinding dada &
metastasis tumor di tulang atau otak.
Dosis radiasi adalah 5000-6000 cGy,
dengan cara pemberian 200 cGy/kali, 5
hari seminggu.
kemoterapi
prinsip pemilihan jenis panduan obat anti
kanker adalah:
(1) Platinum based therapy (sisplatin atau
karboplatin);
(2) Respon obyektif satu obat anti kanker >
15%;
(3) Toksisitas obat tidak lebih dari grade 3 skala
WHO;
(4) Harus dihentikan atau diganti bila setelah
pemberian 2 siklus pada penilaian terjadi tumor
progresif
skala Karnofsky dan WHO
Pencegahan
Pencegahan Primer mencegah
timbulnya kanker
menghilangkan/melindungi diri dari
zat karsinogen
Pencegahan sekunder untuk
mencegah timbulnya kerusakan lebih
lanjut.
Komplikasi
Trombosis vena dalam
Efusi pleura ganas
Prognosis
Prognosis penyakit ini buruk bukan
hanya karena keterlambatan
diagnosis tetapi juga akibat dari
respon sel kanker yang rendah
terhadap obat obatan sitostatik yang
ada

Anda mungkin juga menyukai