Anda di halaman 1dari 12

Referat ilmu bedah

Fisiologi Cairan
serebrospinal (CSS)

Volume

intrakranial dewasa +1700

ml
volume otak + 1400 ml,
volume CSS 52-162 ml (rata-rata 104

ml)
darah +150 ml.
CSS salah satu proteksi SSP terhadap
trauma atau gangguan dari luar.1

Anatomi sirkulasi cairan


serebrospinal
cererbrospinal fluid space
-. Internal: 2 buah ventrikel
lateral, ventrikel III dan
ventrikel IV tempat
produksi cairan
serebrospinal, Sekitar 0,35
ml/menit atau 500 ml/hari
-. eksternal adalah ruang
subarachnoid

Produksi, Sirkulasi dan


Absorpsi
Produksi

pleksus khoroideus

pertama dan terbanyak di dasar tiap v. lateral, yang kedua (lebih sedikit)

di atap ventrikel III & IV


Sirkulasi
ventrikel lateral foramen interventrikular monroe ventrikel III

aquaductus sylvii ventrikel IV 2 foramen ventrikel lateral (foramen


luschka) pada atap resesus lateral ventrikel IV & foramen ventrikuler
medial (foramen magendi) yang berada di bagian tengah atap ventrikel
III rongga subarakhnoid sisterna basalis, sisterna ambiens, melalui
apertura tentorial diabsorpsi melalui villi arakhnoid (granula Pacchioni)
pada dinding sinus sagitalis superior.
alirannya dipengaruhi: metabolisme otak, kekuatan hidrodinamik aliran
darah dan perubahan dalam tekanan osmotik darah.
absorbsi

Komposisi

Fungsi
menyediakan

keseimbangan dalam sistem saraf. Unsur-unsur pokok pada


cairan serebrospinal berada dalam keseimbangan dengan cairan otak
ekstraseluler, jadi mempertahankan lingkungan luar yang konstan terhadap
sel-sel dalam sistem saraf.

mengurangi

berat otak dalam tengkorak dan menyediakan bantalan mekanik,


melindungi otak dari keadaan/trauma yang mengenai tulang tengkorak

membawa

oksigen, glukosa dan zat-zat yang dibutuhkan dari darah menuju


neuron dan neuroglia.4 Selain itu juga mengalirkan bahan-bahan yang tidak
diperlukan dari otak, seperti CO2,laktat, dan ion Hidrogen.

Bertindak

sebagai saluran untuk transport intraserebral. Hormon- hormon dari


lobus posterior hipofise, hipothalamus, melatonin dari fineal dapat
dikeluarkan ke cairan serebrospinal dan transportasi ke sisi lain melalui
intraserebral.

Mempertahankan

tekanan intrakranial.

Patologi
Warna
Tekanan
Jumlah sel
Glukosa
Protein
Elektrolit
Osmolaritas
PH

Pemeriksaan cairan serebsospinal

Kegunaan

Lumbal Punski

Untuk mengetahui tekanan dan mengambil sampel

untuk pemeriksan sel, kimia dan bakteriologi


Untuk membantu pengobatan melalui spinal, pemberian
antibiotika, anti tumor dan spinal anastesi
Untuk membantu diagnosa dengan penyuntikan udara
pada pneumoencephalografi, dan zat kontras pada
myelografi
Kontra

Indikasi Lumbal Punski

Adanya peninggian tekanan intra kranial dengan tanda-

tanda nyeri kepala, muntah dan papil edema


Penyakit kardiopulmonal yang berat
Ada infeksi lokal pada tempat Lumbal Punksi.

Persiapan Lumbal
Punksi
-.

Periksa gula darah 15-30 menit


sebelum dilakukan LP
-. Jelaskan prosedur pemeriksaan,
bila perlu diminta pasen/keluarga
terutama pada LP dengan resiko
tinggi persetujuan.1

Teknik Lumbal Punksi


1.

Pasien diletakkan pada pinggir tempat tidur, dalam posisi lateral


decubitus dengan leher, punggung, pinggul dan tumit lemas.
2. Tempat melakukan pungsi adalah pada kolumna vetebralis setinggi L
3-4, yaitu setinggi crista iliaca. Bila tidak berhasil dapat dicoba lagi
intervertebrale ke atas atau ke bawah. Pada bayi dan anak setinggi
intervertebrale L4-5
3. Bersihkan dengan yodium dan alkohol daerah yang akan dipungsi
4. Dapat diberikan anasthesi lokal lidocain HCL
5. Gunakan sarung tangan steril dan lakukan punksi, masukkan jarum
tegak lurus dengan ujung jarum yang mirip menghadap ke atas. Bila
telah dirasakan menembus jaringan meningen penusukan dihentikan,
kemudian jarum diputar dengan bagian pinggir yang miring menghadap
ke kepala.
6. Dilakukan pemeriksaan tekanan dengan manometer dan test
Queckenstedt bila diperlukan. Kemudian ambil sampel untuk
pemeriksaan jumlah danjenis sel, kadar gula, protein, kultur bakteri dan
sebagainya.1

Komplikasi Lumbal Punksi


1.

Sakit kepala. Biasanya dirasakan segera


sesudah lumbal punksi, ini timbul
pengurangan cairan serebrospinal
2. Backache, biasanya di lokasi bekas
punksi disebabkan spasme otot
3. Infeksi
4. Herniasi
5. Intrakranial subdural hematom
6. Hematom dengan penekanan pada radiks
7. Tumor epidermoid intraspinal.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai