Journal Reading Nanu
Journal Reading Nanu
Pembimbing
dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini,
Sp.KK
Aminudin Rahman
01.207.5410
PENDAHULUAN
Mycobacterium KUSTA
leprae
MDT WHO
(1982)
PENDAHULUAN
PB lesi tunggal : Rifampicin,
A Ofloxacin, Minocyclin
waktu
Kurun waktu 4 bulan dari Oktober 2010-
januari 2011
Penderita kusta baru tipe MB yang
diklasifikasikan berdasarkan kriteria WHO dan
POPUL datang berobat ke poliklinik Kulit dan Kelamin
ASI RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo,Makassar.
TEKNIK
CONSECUTIVE SAMPLING
SAMPLING
Penderita kusta baru tipe MB datang ke poli klinik
kulit dan kelamin rsup dr. wahidin sudirohusodo
makasar
- Anamnesis
- PF
- Pemeriksaan 20 Penderita kusta baru tipe
saraf dan MB
fungsi saraf
(Pemeriksaan
Klinis) RANDOM
- Apusan
Sayatan Kulit
(Pemeriksaan
Bakteriologis)
- Biopsi RT-PCR
KELOMPOK PENDERITA
KUSTA MB mendapat
KELOMPOK PENDERITA Pengobatan Kombinasi
KUSTA MB dengan Rifampisin, Ofloksasin dan
Pengobatan Standar Klarithromisin
MDT-WHO (n = 10) (n= 10)
12 Minggu setelah Perlakuan
Kelompok Kontrol dan Kelompok
Perlakuan
Kelompok 18 27 3 30 4 40
usia 28 37 4 40 4 40
38 47 2 20 2 20
> 57 1 10 0 0
Uji statistik P= P=
*p 0,436 0,002
Tabel 3. Perbandingan nilai MI penderita kusta IB
sebelum dan sesudah pengobatan pada masing-masing
kelompok pengobatan MDT WHO dan kombinasi ROK
Kel MI MI uji
pengobata sebelum sesudah R/ statistik *p
n R/
Total 10 100%
ROK + - 4 40%
+ + 1 10%
- - 5 50%
Total 10 100%
KESIMPULAN
CRITICAL
APRAISAL
JUDUL
VIABILITAS MYCOBACTERIUM LEPRAE PADA PENDERITA KUSTA
MULTIBASILER YANG DIOBATI MULTI DRUG THERAPY WHO DIBANDINGKAN
KOMBINASI RIFAMPISIN, OFLOKSASIN DAN KLARITROMISIN
Hasil :
- Disajikan dalam bentuk tabel berikut penjelasannya
- Penyajian tabel dalam nomor urut berikut judul
- Tabel disusun dengan garis vertikal
Daftar Pustaka
Tinjauan pustaka ada beberapa yang tahun terbitnya tidak
dalam 10 tahun terakhir
KESIMPULAN