PROSES

BUBUT

Aris Hendaryanto, S.T., M.Eng

Program Studi D3 Teknik Mesin SV-UGM
Contoh produk
Prinsip
gerakan
pada waktu
membubut

a. Gerak potong (cutting motion)

b. Gerak makan (feed motion)
c. Gerak penyetelan (adjusting motion)
Macam proses pengerjaan:
Macam proses pengerjaan:

Introduction to Lathe Operation by Smithy

(courtesy of Youtube)
Mesin bubut
Long time ago
Bagian-bagian mesin
bubut
Speed gear box
Carriage

a. Saddle
b. Cross slide (eretan
lintang)
c. Compound slide (eretan
kombinasi)
d. Tool holder (pemegang
pahat)
e. Apron box (kotak apron)
Apron

a. Feed shaft
b. Worm shaft
c. Worm gear
d. Engagement lever
e. Rack gear
Tailstock

a. Spindle
b. Sleeve
c. Handwheel
d. Set screw
e. Base
f. Clamping piece
g. Clamping lever
Metode pencekaman benda kerja

Three jaws chuck

Independent four jaws chuck
Chuck center
Between centers
Face plate
Collet
Mandrell
Three jaws chuck
Independent four jaws
chuck
Chuck - center
Lubang center
Between
center
Face plate
Collet
Mandrell
Follower &
steady rest
Follower rest
Steady rest
Metode pencekaman benda kerja
pada mesin bubut

Lathe Workholding by Smithy

(courtesy of Youtube)
Pahat (cutting tool)
Proses pembentukan geram dengan
cara pemesinan berlangsung dengan
cara mempertemukan dua jenis
material.
Untuk menjamin keberlangsungan
proses ini maka jelas diperlukan
material pahat yang lebih unggul dari
material benda kerja.
Pahat (cutting tool)
Keunggulan meliputi:
Kekerasan
Keuletan
Ketahanan beban kejut termal
Sifat adhesi yang rendah
Daya larut elemen/komponen material
yang rendah
Jenis material pahat:
Baja karbon tinggi (high carbon steels, carbon
tool steel)
HSS (High Speed Steel)
Paduan cor nonferro (cast nonferrous alloys,
cast carbides)
Karbida (cemented carbides, hardmetals)
Keramik (ceramics)
CBN (Cubic Boron Nitrides)
Intan (sintered diamonds & natural diamonds)
Perkembangan Kekuatan Material
Sejarah perkembangan material
pahat
Hot
Hardne
ss
Kekerasan
material
pahat pada
temperatur
kerja yang
tinggi
Recovery Hardness
Kekerasan
material pahat
pada
temperatur
ruang setelah
pahat
mengalami
temperatur
kerja yang
tinggi selama
beberapa saat
Daerah kerja material pahat
Macam-macam pahat bubut
Macam-macam
pahat bubut
Macam-macam pahat bubut
Cutting Speed
Cutting speed (kecepatan potong)

Cutting speed ditentukan dengan

memperhatikan:
Jenis material pahat
Jenis material benda kerja
Penampang geram/tatal/chip
Penggunaan cairan pendingin (coolant)
Tabel cutting speed
Elemen dasar proses
bubut
Elemen dasar
proses bubut
Diagram kecepatan potong
Diagram kecepatan potong
Taper Turning
Proses membubut bentuk
konus/taper dapat dilakukan dengan
3 cara:
Menyetel sudut kemiringan top slide /
compound slide (eretan kombinasi).
Menggeser tailstock.
Menggunakan taper attachment.
Taper
turning
with
compoun
d rest
Offsetting
tailstock
center
Offsetting tailstock center
Offsetting tailstock center
Taper turning with
taper attachment
 Work Preparation (case study)

Raw material : Mild Steel diameter 1 panjang 42mm

Cutting tools : HSS
Parameter proses roughing (pengasaran): a = 1 mm (maksimal) f = 0,1
mm/putaran
Parameter proses finishing (penghalusan): a = 0,5 mm (maksimal) f = 0,07
mm/putaran
Pilihan putaran spindel : 45 - 70 - 90 - 110 140 - 175 - 220 - 250 - 350 - 400 - 500 630
800 -1000 -1260 -2000
 Taper Turning (case study)

1. Tentukan sudut kemiringan compound slide.

2. Tentukan jarak pergeseran tailstock.