Dan
Karena itu, penguatan tegangan dari basis ke emiter
adalah
(GAMBAR 9-20)
PENYELESAIAN
Tingkat kedua dapat dipahami dari contoh yang
lebih dulu. Dia mempunyai impedansi input kira-kira
....
Ini adalah RL yang dilihat oleh pengikut emiter.
Impedansi ini dalam hubungan paralel dengan
resistor emiter 100 k; karena itu
....
Dalam tingkat pertama (pengikut emiter) arus
emiter DC mendekati 0,1 mA, yang berarti re = 250
. Karena itu, dengan melihat ke dalam basis dari
pengikut emiter, kita lihat impedansi input sebesar
....
(PENYELESAIAN belum
selesai, masih diteruskan)
9-8 PASANGAN
DARLINGTON
Semakin tinggi beta, semakin tinggi impedansi input
dari basis. Banyak transistor mempunyai harga-harga
beta sampai 300. Dengan pasangan Darlington kita
daoatkan harga-harga beta yang jauh lebih besar.
Gambar 9-21a menunjukkan pasangan Darlington.
Kolektor-kolektor dihubungkan, dan emiter dari
transistor pertama menggerakkan basis dari yang
kedua. Karena ini beta keseluruhan adalah
....
Sebagai contoh, jika beta1 = 100 dan beta2 = 50, beta
keseluruhan dan pasangan Darlington adalah
....
Dengan menyempurnakan dan membalikkan
transistor-transistor tersebut, kita dapatkan
Darlington pnp yang ditunjukkan dalam gambar 9-
21b. Hubungan ini juga mempunyai beta
keseluruhan sama dengan hasil kali dari masing-
masing beta.
Pabrikan (manufacturer) transistor kadang-kadang
memasang dua transistor yang dihubungkan
sebagai pasangan Darlington di dalam rumah-
rumah (housing) transistor tunggal. Piranti (device)
dengan tiga terminal ini bekerja seperti sebuah
transistor tunggal dengan beta yang sangat tinggi.
Misalnya keluarga 2N2785 adalah transistor
Darlington npn dengan beta minimum sebesar
2000 dan beta maksimum sebesar 20.000.
Kadang-kadang beta yang tinggi dari
pengikut emiter Darlington
menimbulkan Zin (basis) lebih dari
satu mega ohm. Dalam hal seperti ini
anda tidak dapat lagi mengabaikan rc
dalam gambar 8-10. Impedansi input
dari basis menjadi
....
Seperti telah dibahas, rc biasanya
dalam mega ohm. Karena alasan ini rc
menyatakan batas atas pada
impedansi input dari pengikut emiter
Darlington. Khusus mengenai
impedansi input tertinggi yang dapat
anda peroleh dengan transistor bipolar
adalah beberapa mega ohm. (Untuk
mendapatkan impedansi input yang
lebih tinggi kita harus menggunakan
piranti (device) yang berbeda yang
disebut transistor efek medan (field
effect transistor).
(GAMBAR 9-21)
Contoh 9-14
Berapakah impedansi input dari
tingkat pertama dalam gambar 9-22,
jika beta Darlington adalah 5000 dan
re adalah 2 M ?
(GAMBAR 9-22)
PENYELESAIAN
Tingkat kedua telah dikenal dari contoh yang
lebih dulu. Tingkat tersebut mempunyai
Zin(basis) sebesar 2,5 k dan impedansi tingkat
Zin sebesar 2,22 k. Karena itu, resistansi
emiter AC dari tingkat pertama adalah
....
Pembagi tegangan dari tingkat pertama
menimbulkan 10 V. Karena Darlington
mempunyai dua transistor, dua penurunan VBE
terjadi. Marilah kita sertakan ini dalam
perhitungan kita untuk arus emiter DC :
....
Karena itu resistansi emiter dalam dari
transistor kedua adalah
....
Ini dapat diabaikan dibanding dengan rE
=1,75 k.
Dengan persamaan (9-18) sekarang kita
dapat menemukan impedansi yang melihat
ke dalam basis dari tingkat pertama :
....
Jika resistor basis disertakan, impedansi
input adalah
....
Tanpa pengikut emiter Darlington,
impedansi input dari penguat hanya
akan sebesar 2,22 k, Zin dari tingkat
kedua. Tetapi dengan pengikut emiter
Darlington, penguat tersebut
mempunyai impedansi input sebesar
473 k.
9-9 JENIS-JENIS KOPLING
Gambar 9-23 melukiskan kopling resistansi-
kapasitansi (RC = resistance-capacitance),
metoda yang paling banyak digunakan dalam
rangkaian diskrit. Dalam pendekatan ini, sinyal
yang ditimbulkan pada resistor kolektor dari
tiap tingkat dikopel ke basis dari tingkat
berikutnya. Dalam cara ini tingkat-tingkat
disusun secara kaskade (satu setelah yang lain)
memperkuat sinyal, dan penguatan
keseluruhan sama dengan hasil kali dari
penguatan masing-masing.