. Dermis
. Jaringan subkutan
Tinjauan anatomi dan
fisiologi
Epidermis: 0,1 mm 1 mm
Stratum korneum: lapisan paling atas, sel
Kelenjar sebacea
Tinjauan anatomi dan
fisiologi
Jaringan subkutan/ Hipodermis
Lapisan ini terutama mengandung
jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe,
saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan
permukaan kulit. Cabang-cabang dari
pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf
menuju lapisan kulit dermis. Jaringan ikat
bawah kulit berfungsi sebagai bantalan
atau penyangga benturan bagi organ-
organ tubuh bagian dalam, membentuk
kontur tubuh dan sebagai cadangan
makanan. Ketebalan dan kedalaman
jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur
tubuh, paling tebal di daerah pantat dan
paling tipis terdapat di kelopak mata.
Fungsi kulit
Melindungi dari trauma, Invasi bakteri,
terpapar zat kimia
Keseimbangan air elektrolit
Penyimpanan lemak
Ekskresi
Termoregulasi
Sensori persepsi
Produksi vitamin
Terminologi kondisi
dermatologis
Lesi primer
1. Makula : perubahan dalam warna kulit dan tampak
mmam
papula
nodul
Terminologi kondisi
dermatologis
4. Urtikaria: massa menonjol dg batas tidak jelas, sering
tidak teratur, disebabkan gerakan cairan serosa ke
dlm dermis, tdk mengandung cairan bebas dlm
rongga
5. Vesikel: lepuh kecil yg dibentuk dg akumulasi dlm
epidermis, biasanya cairan serosa dan ditemukan
pada anak-anak penderita eksema
6. Bula/pustula: vesikel besar yg mengandung serum,
pus atau darah, biasanya ditemukan pd pemfigus
neonatorum
7. Pustula: vesikel atau bulla yg berisi pus
8. Gelegata: elevasi sementara kulit yg disebabkan oleh
dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya, respon alergi
terhadap bahan asing
urtikaria
vesikel
bulla
pustula
gelegata
Terminologi kondisi
dermatologis
Lesi sekunder
1. Skuama: lapisan tanduk dari epidermis mati yg
menumpuk pada kulit berkembang sbg akibat
inflamasi, ditemukan pada psoriasis
2. Krusta: terbentuk dari serum, darah atau nanah yg
mengering: merah kehitaman(krusta darah), kuning
kehijauan(krusta nanah), warna madu (krusta serum)
3. Visura:retakan kecil yg meluas melalui epidermis dan
memaparkan dermis, dpt terjadi pda kulit kering
inflamasi kronik
4. Ulkus:lesi yg terbentuk oleh kerusakan localdari
seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium
di bawahnya
skuama
krusta
fisura
Prinsip umum dalam terapi penyakit kulit
penetrasinya cepat
Air dalam minyak berfungsi sbg krim emolien yg
Pengkajian dg memperhatikan
manifestasi kulit antara lain:
Eritema: area kemerahan yg disebabkan
oleh meningkatnya jumlah darah yg
teroksigenisasi pd vaskularisasi dermal
Ekimosis; kemerahan yg terlokalisir atau
perubahan warna keunguan yg
disebabkan oleh ekstravasasi darah ke
dalam jaringan kulit dan subkutan
Ptekie: bercak kecil dan berbatas tajam
dalam lapisan epidermis superficial
Pengkajian & manifestasi kulit yg lain
4. Nyeri
7. Hospitalisasi
Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan yg lazim dilakukan pada
anak dg gangguan kulit:
1. Pengendalian infeksi yg tepat
2. Mempertahankan hidrasi kulit
3. Lakukan tindakan nonfarmakologis untuk
penanganan nyeri dan pruritus
4. Dorong dan fasilitasi bermain senuai tumbang anak
5. Meningkatkan kebersihan personal dan lingkungan
anak
6. Melatih keluarga melaksanakan program terapeutik
Sekian dan terima
kasih