160311800362 APA ITU MODEL PEMPROSESAN INFORMASI? Informasi masuk secara terus-menerus kedalam pikiran melalui indera. Kebanyakan dari informasi ini hampir dengan cepatnya terhapus, dan kita mungkin tidak menyadari hal ini. Beberapa hal akan tetap tinggal didalam ingatan kita sampai beberapa waktu dan kemudian terlupakan. Contohnya, kita mungkin mengingat nomor bangku pada tiket baseball sampai kita menemukan bangkunya, pada saat yang sama kita akan melupakan nomornya. Akan tetapi, beberapa informasi disimpan lebih lama, mungkin untuk sepanjang hidup kita. 1. Sensory Register Bagian pertama dari sistem ingatan ketika masuknya informasi.
Menerima banyaknya informasi setiap
indera (penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pencicipan) dan mengingatnya untuk waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari beberapa detik. Jika tidak terjadi apa-apa pada informasi yang masuk dalam sensory register, informasi ini perlahan-lahan akan menghilang. Ketika panca indera menerima stimulus, Persepsi pikiran akan segera bekerja pada beberapa indera tersebut. Oleh karena itu, gambar sensory yang kita sadari tidaklah sama seperti yang kita lihat, dengar, atau rasakan; mereka seperti apa yang indera kita rasakan Perhatia Ketika guru meminta murid untuk n menghabiskan kapasitas perhatian mereka yang terbatas pada segala hal yang guru katakan, murid murid pastilah akan kurang memperhatikan stimulus yang lain, mengganti prioritas mereka jadi stimulus yang lain akan menghilang. Memperol Bagaimana guru dapat memfokuskan eh perhatian murid pada pelajaran yang ada, Perhatian dan khususnya pada aspek yang paling penting dari apa yang sedang diajarkan? 2. Memori Jangka Pendek Memori jangka pendek merupakan sistem penyimpanan yang dapat menahan informasi dalam jumlah terbatas selama beberapa detik. Ini merupakan bagian dari memori dimana informasi yang sedang dipikirkan tersimpan. Ide yang kita miliki saat kita sadar sekarang sedang disimpan didalam memori jangka pendek. Ketika kita berhenti memikirkan sesuatu, hal tersebut menghilang dari memori jangka pendek kita.
Working memory adalah dimana pikiran
menjalankan informasi, mengatur untuk menyimpan atau membuang, dan menghubungkannya pada informasi yang lain. 2. Memori Jangka Pendek Guru harus mengalokasikan waktu pada Guru harus mengalokasikan waktu pada pengulangan selama mata pelajaran. Mengajarkan terlalu banyak informasi dengan begitu cepat sepertinya kurang efektif, karena jika siswa tidak diberikan waktu untuk mengulang tiap informasi baru, informasi selanjutnya tampaknya mengeluarkan informasi sebelumnya dari working memory mereka.
Ketika guru menghentikan pelajaran untuk
menanyakan pada murid apakah mereka memiliki pertanyaan, guru juga memberi murid waktu untuk memikirkan dan mengulang apa yang telah mereka pelajari. Hal ini membantu siswa untuk memproses informasi pada working memory dan dengan cara demikian dapat menyimpan informasi Working memory dipercaya memiliki kapasitas 5 sampai 9 bit dari informasi ( Miller, 1956). Kapasit Oleh karena itu, kita dapat memikirkan as hanya 5 sampai 9 benda yang terlihat Workin pada waktu yang sama. g Contohnya, pikirkan bagaimana susahnya Memory untuk mengingat daftar belanjaan di bawah ini : Setiap individu berbeda, tentu saja, dalam kapasitas working memori Perbedaa mereka untuk menyelesaikan tugas n individu belajar yang diberikan. Salah satu dalam faktor utama dalam meningkatkan working kapasitas ini adalah pemahaman memory dasar. Semakin seseorang tahu tentang sesuatu, orang tersebut lebih mudah untuk mengatur serta menyerap informasi yang baru
Tiap pribadi juga berbeda-beda dalam
kemampuan untuk mengolah informasi dan dapat diajarkan untuk menggunakan strategi dengan sadar sehingga membuat mereka semakin efisien dalam menggunakan 3. Memori Jangka Panjang Memory jngka panjang adalah bagian dari sistem memori dimana kita menyimpan informasi untuk waktu yang lama. Memori jangka panjang diperkirakan memiliki kapasitas yang sangat besar, penyimpanan memori yang sangat lama.
Memori jangka panjang dalam 3 bagian: episodic
memori, semantic memory, dan procedural memori. Memori episodik berisi gambaran dari pengalaman yang tersusun saat dimana Episodic kejadian berlangsung . Memory Martin (1993) berspekulasi bahwa pendidik dapat meningkatkan konsep ingatan dan informasi dengan membuat kejadian yang berkesan yang melibatkan gambaran visual atau audio(pernyataan) memori disusun Semantic dalam cara yang berbeda. Semant Piaget mengenalkan kata schema dan ic schemata untuk menjelaskan konsep Memory jaringan yang tiap individu gunakan untuk menyusun persepsi dan pengalaman mereka. Satu akibat yang jelas dari schema teori adalah bahwa infromasi terbaru yang dibangun dengan baik sesuai dengan schema disimpan jauh lebih cepat dari Kemampuan untuk mengingat Prosedural bagiamana cara melakukan sesuatu. Memory Neurological menunjukkan bahwa procedural memori tersimpan di dalam bagian yang berbeda dari semantic dan episodic memori; procedural memori tersimpan di dalam cerebellum (bagian besar dibelakang otak yang menguasai koordinasi otot-otot), sedangkan semantic dan episodic memori tersimpan dalam cerebral cortex (bagian depan otak yang bertanggung jawab atas bahasa, berfikir, dan terampil) FAKTOR-FAKTOR YANG MENINGKATKAN MEMORI JANGKA PANJANG 1 Model Pemrosesan Informasi yang Lain Level Penelitian Pada Otak Ilmuwan sekarang dapat melihat bagian dari otak yang aktif ketika seseorang mendengar simfoni, membaca buku, berbicara dengan bahasa kedua, atau menyelesaikan persoalan matematika. Analogy Menggunakan