Anda di halaman 1dari 19

Laporan Individu

Hasil Kajian dan Perencanaan Manajemen Keperawatan


Pelaksanaan Implementasi Keperawatan Interaksi
Sesuai Dengan SOP

Octavia Nur Aini Wahyudi
(070115B062)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI


NERS
STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2016
Identifikasi Masalah
DATA FOKUS
MASALAH
Hasil Wawancara : Kurang optimalnya pelaksanaan implementasi
oBerdasarkan hasil wawancara dengan keperawatan interaksi sesuai dengan SOP

kepala ruang di Wisma Dewi Kunthi pada

tanggal 29 Juli 2016, mengatakan

pelaksanaan interaksi SP (Strategi

Pelaksanaan) tidak harus secara formal.

Interaksi di lakukan bila ada rencana

tindakan dan di lakukan pendokumentasi di

catatan nursing note.


oBerdasarkan wawancara dengan pengelola

pasien RSJ pada tanggal 03 Agusstus 2016

mengatakan bahwa tidak ada bedanya


Lanj ....
DATA FOKUS
MASALAH
o Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala

ruang sudah ada rencana keperawatan

interaksi.

Hasil Obeservasi :
o Berdasarkan hasil observasi selama 5 hari

( 25-30 Juli 2016), interaksi terhadap pasien

tidak di lakukan oleh perawat.


o Terdapat SOP mengenai interaksi.
o Implementasi interaksi SP belum di lakukan

secara maksimal secara SOP.


Lanj ....

DATA FOKUS MASALAH
o Berdasarkan hasil observasi kegiatan

interaksi hanya dalam bentuk interaksi umum

seperti menanyakan keadaan dan menyuruh

melakukan kegiatan sehari-hari.


o Berdasarkan hasil observasi terdapat

interaksi perawat yang belum sesuai dengan

SOP.
Analisa SWOT
Aspek
Yang
Dikaji
Strenght
(Kelebihan) Weaknes
(Kekurangan)
Opportunity
(Peluang)
Threat
(Ancaman)

Pelaksana 1. Berdasarkan hasil 1. Belum 1. Interaksi 1. Kualitas


an wawancara dengan dilakukannya asuhan
berjalan baik
kegiatan kepala ruang sudah secara optimal keperawatan
interaksi ada jadwal interaksi kegiatan maka Average yang tidak
SP sesuai dinas interaksi. sesuai dengan
Length Of
(Strategi perawat. 2. Terdapat standar maka
Pelaksana 2. Berdasarkan hasil interaksi Stay (ALOS) masalah pasien
an) observasi terdapat perawat yang tidak
semakin
SOP interaksi SP belum sesuai terselesaikan
(Strategi dengan SOP. pendek dengan tuntas.
Pelaksanaan). 3. Kepatuhan
sehingga
pelaksanaan
uraian tugas keuntungan
interaksi masih
rumah sakit
kurang.
meningkat.
Aspek Strenght Weaknes Opportunity Threat
Yang (Kelebihan) (Kekurangan) (Peluang) (Ancaman)
Dikaji
Pelaksana
an
kegiatan

2. Interaksi

berjalan baik

maka
interaksi
SP penggunaan Bed

(Strategi Occupancy
Pelaksana Ratio (BOR)
an)
dalam sebulan

menurun.

3. Interaksi

berjalan baik

maka angka

infeksi

nosokomial dan

resiko jatuh

menurun.
Diagram Fishbone

Kedisiplinan
Belum optimal rencana harian
supervisi belum dilakukan
perlaksanaan secara rutin Kurang
interaksi optimalnya
pelaksanaan
implementasi
keperawatan
Belum optimalnya Kurang kesadarannya interaksi
sosialisasi SOP perawat untuk sesuai dengan
pelaksanaan melakukan interaksi SOP
kegiatan
interaksi
Alternatif Pemecahan
Masalah
PENYEBAB MASALAH
RENCANA PENYELESAIAN MASALAH

1. Kurangnya pemahaman perawat 1. Sosialisasi atau review kembali mengenai

mengenai pentingnya interaksi. SOP interaksi.

2. Kurangnya motivasi perawat 2. Pendampingan supervisi tersetruktur

tentang pentingnya melakukan pelaksanaan kegiatan interaksi.

interaksi. 3. Mendemonstrasikan melakukan interaksi SP

3. Pelaksanaan interaksi kurang sesuai dengan SOP.

optimal.
Rencana Pelaksanaan
Pemecahan Masalah (POA)
No Rencana Tindakan Metode

Sasaran Bahan dan

Alat
Waktu Tempat Pelaksana

1. Sosialisasi atau review DISKUSI Kepala ruang Instrumen Agustus Wisma Octavia Nur

kembali mengenai SOP dan ketua tim 2016 Dewi Aini

interaksi. serta Kunthi Wahyudi

di Wisma Dewi Kunthi. perawat

pelaksana

2. Pendampingan supervisi DISKUSI Ketua tim Instrumen Agustus Wisma Octavia Nur

tersetruktur pelaksanaan serta 2016 Dewi Aini

kegiatan interaksi. perawat Kunthi Wahyudi

pelaksana
Lanj ....

3. Mendemonstrasikan dan ROLE PLAY Kepala ruang Instrumen Agustus Wisma Octavia Nur

mengajak perawat dan ketua dan SOP 2016 Dewi Aini

melakukan interaksi SP tim serta Kunthi Wahyudi

sesuai dengan SOP perawat

pelaksana
Laporan Pelaksanaan


Kurangnya pemahaman perawat pentingnya interaksi.
Untuk menyelesaikan penyebab masalah tersebut, maka dilakukan implementasi sesuai
dengan rencana penyelesaian masalah yang telah dibuat sebelumnya, implementasi
dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2016, yang dijabarkan sebagai berikut :

No Rencana Tindakan Waktu Tempat Peserta Hasil Ket Pelaksan

a
1. Sosialisasi atau 15 Wisma Kepala Proses sosialisasi Tidak Octavia

review kembali Agustu Dewi Ruang, mengenai SOP semua Nur Aini

mengenai SOP s 2016 Kunthi Ketua interaksi berjalan staff Wahyudi

interaksi di Wisma Tim, dengan lancar, perawat mengikuti

Dewi Kunthi. Perawat pelaksana memahami sosialisasi

Pelaksan tentang pentingnya atau review

a pembuatan rencana mengenai

harian setiap harinya SOP

interaksi
Lanj ....

Kurangnya motivasi perawat tentang pentingnya melakukan interaksi.
Untuk menyelesaikan penyebab masalah tersebut, maka dilakukan implementasi sesuai
dengan rencana penyelesaian masalah yang telah dibuat sebelumnya, implementasi
dilakukan pada tanggal 16 Juli 2016, yang dijabarkan sebagai berikut :

No Rencana Tindakan Waktu Tempat Peserta Hasil Ket Pelaksana

1. Pendampingan 16 Wisma Perawat Proses pendampingan Tidak Octavia

supervise Agustu Dewi Pelaksan supervisi interaksi semua staff Nur Aini

tersetruktur s 2016 Kunthi a berjalan dengan lancar, perawat Wahyudi

pelaksanaan kegiatan perawat pelaksana mengikuti

interaksi. melakukan interaksi supervisi

dengan pasien sesuai pelaksanaan

dengan SOP namun interaksi

masih ada beberapa

item yang tidak urut.


Lanj ....

Pelaksanaan interaksi kurang optimal.
Untuk menyelesaikan penyebab masalah tersebut, maka dilakukan implementasi sesuai
dengan rencana penyelesaian masalah yang telah dibuat sebelumnya, implementasi
dilakukan pada tanggal 15 Juli 2016, yang dijabarkan sebagai berikut :

No Rencana Tindakan Waktu Tempat Peserta Hasil Ket Pelaksan

a
1. Mendemonstrasikan 15 Wisma Ketua Proses interaksi Tidak Octavia

melakukan interaksi Agustu Dewi Tim, kepada pasien berjalan semua Nur Aini

SP sesuai dengan s 2016 Kunthi Perawat dengan lancar. staff Wahyudi

SOP Pelaksan perawat pelaksana mengikuti

a ikut terlibat dalam simulasi

interaksi sesuai interaksi

dengan SOP. sesuai

dengan

SOP
Rencana Tindak Lanjut
No

Masalah Rencana Tindak Lanjut Sasaran Tempat Waktu Penanggung

Jawab
1 Kurang Melaksanakan interaksi Kepala Wisma Dalam Kepala Ruang

optimalnya sesuai dengan SOP Ruang, Ketua Dewi waktu Wisma Dewi

pelaksanaan interaksi sesuai masalah Tim, Perawat Kunthi kegiatan Kunthi

implementasi pasien. sehari-hari


2 Kepala ruang dan ketua Kepala Wisma Dalam Kepala Ruang
keperawatan
tim melakukan Ruang, Ketua Dewi waktu Wisma Dewi
interaksi sesuai
monitoring, mengevaluasi Tim, Perawat Kunthi kegiatan Kunthi
dengan SOP
pelaksanaan interaksi. sehari-hari

3 Pembuatan pentingnya Kepala Wisma Dalam Kepala Ruang

interaksi dengan pasien Ruang, Ketua Dewi waktu Wisma Dewi

khususnya lansia. Tim, Perawat Kunthi kegiatan Kunthi

sehari-hari
Evaluasi

Pelaksanaan pendokumentasian implementasi asuhan
keperawatan interaksi
Faktor Pendukung dan Penghambat
Pendukung
Perawat kooperatif saat mengikuti sosialisasi,
pelaksanaan, dan evaluasi interaksi.
Kepala Ruang, Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana
mengikuti sosialisasi sampai selesai.
Penghambat
Tidak semua Perawat Pelaksana menghadiri dalam
sosialisasi interaksi.
Evaluasi

Evaluasi Struktur
Adanya koordinasi dengan kepala ruang, ketua tim, dan perawat
pelaksana, serta pembimbing klinik dan pembimbing akademik
selama proses pelaksanaan perbaikan kualitas pelaksanaan
kegiatan interaksi di Wisma Dewi Kunthi.
Evaluasi Proses
1. Mengumpulkan sumber pustaka tentang petunjuk pelaksanaan
kegiatan interaksi.
2. Mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan interaksi.
3. Melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan interaksi,
melakukan evaluasi dan menyepakati Rencana Tindak Lanjut
bersama kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana.

Evaluasi Akhir
1.Dari hasil uji coba selama 3 hari (tanggal 15, 16, 17 Agustus
2016) didapatkan data bahwa 65% perawat pelaksana telah
melakukan kegiatan interaksi sesuai dengan petunjuk pelaksanaan
kegiatan interaksi yang telah ada namun masih tidak urut sesuai
dengan poin.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai