Volume Laba
BY :
RATIH KUSUMA WARDANI SAGITA (A31113514)
DWI KARTIKO SARI (A31113524)
Pengertian
Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit analysis)
adalah analisis pola-pola prilaku biaya yang mendsari
hubungan-hubungan antara biaya,volume, dan laba
1. Buat garis horizontal (x) untuk menunjukan jumlah unit produk dan
sebuah garis vertikal (y) untuk menunjukan nilai penjualan dan biaya.
2. Tarik sebuah garis lurus ke kanan atas dengan kemiringan 45 yang
ditarik dari titik 0 perpotongan garis x dan garis y sebagai garis
penjualan.
3. Buat garis horizontal untuk menujukan jumlah biaya tetap pada
berbagai level unit penjualan.
4. Buat garis untuk menunjukan jumlah biaya pada berbagai level unit
penjualan yang ditarik dari perpotongan garis y dengan garis biaya
tetap. Daerah yang berada di antara garis ini dengan garis biaya
tetapdi bawahnya menunjukan kisaran biaya variabel.
5. Buat titik impas pada perpotongan garis penjualan dan garis total
biaya. Tarik garis ke kiri untuk menunjukan jumlah penjualan dalam
satuan uang dan tarik garis vertikal ke bawah untuk menunjukan titik
impas dalam unit penjualan.
6. Arsir tiga disebelah kanan grafik sebagai daerah laba dan sebaliknya
arsir daerah segitiga di sebelah kiri bawah titik impas sebagai daerah
rugi. Daerah arsiran ini menunjukan bahwa penjualan yang lebih kecil
dari titik impas akan menimbulkan rugi dan sebaliknya penjualan yang
lebih besar akan memberikan laba.
Rasio Margin Kontribusi
Pada bagian ini, kita akan mengamati penggunaan rasio
margin kontribusi dalam perhitungan biaya, volume, laba.
Total Perunit %Penjualan
Penjualan (400 pengeras suara) $87.750 $250
100%
Beban Variabel 52.650 150
60%
Margin kontribusi 5.100 $100
40%
Beban tetap 35.000
Laba neto operasi $100
*Ekspetasi penjualan $130.000 / $250 perunit = 520 unit, 520 unit x $150
perunit = $78.000
Hubungan antara laba dan rasio margin kontribusi
dapat juga dinyatakan dengan persamaan berikut :
Operating Leverage
Operating leverage adalah suatu ukuran tentang seberapa
sensitive laba bersih terhadap perubahan dalam penjualan.
Operating leverage bertindak sebagai pengganda
(multiplier). Jika Operating leverage tinggi, peningkatan
persentase yang kecil dalam penjualan dapat
menghasilkan peningkatan laba bersih dalam persentase
yang jauh lebih
Tingkat besar.
Operating leverage = Margin Kontribusi
Laba Bersih
D. Membuat Struktur atas Komisi Penjualan