KELOMPOK 3
Artinya :
Anas r.a berkata: Rasullah saw bersabda : Tuntutlah ilmu walau di
negeri cina, sebab menuntut ilmu agama itu wajib atas tiap orang
muslim. Sesungguhnya Malaikat menghamparkan sayapnya pada
orang yang menuntut ilmu karena ridha (suka/senang) dengan apa
yang dituntut (dicari).
(H.R. Ibnu Abdul Barr)
Al Quran menegaskan bahwasanya orang berilmu
itu, lebih tinggi derajatnya dari orang yang tidak
berilmu. Seperti yang dijelaskan pada ayat berikut :
Artinya:
Allah swt meninggikan orang mukmin diantara
kamu, dan mengangkat orang-orang berilmu,
dengan ketinggian beberapa derajat.
(Q.S. Al Mujadillah : 11)
Hanya orang yang memahami Al-Quran dengan baik sajalah yang
akan dapat memahami dan memetik hikmah yang tersembunyi dalam
Al-Quran. Yang dimaksud hikmah dalam ayat yang dijelaskan
sebelumnya adalah ilmu pengetahuan. Karena dengan hikmah itulah,
orang akan mendapat hidayah yang dapat diangkat dari kitab suci Al
Quran. Itulah sesuatu yang besar dan mahal harganya. Allah swt
menegaskan pula :
Artinya:
Allah Swt. menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang
Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi
karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat
mengambil pelajaran (dari firman Allah).
(Q.S. Al-Baqarah (2) : 269)
Mengapa orang berilmu lagi beriman itu diangkat derajatnya dari
pada orang-orang yang tidak berilmu?
Karena Al Quran hampir seluruhnya berbicara tentang ilmu
pengetahuan, baik yang lahiriyah maupun batiniyah. Dalam
memahami wahyu Allah tentu saja tidak sama anatar orang-orang
yang berilmu dan tidak berilmu.
Allah Swt telah berfiman :
Artinya:
adakah sama orang berilmu dengan mereka yang tidak berilmu?
(Q.S. Az-Zumar : 9)
Nabi besar Muhammad Saw. bersabda untuk setiap Muslimin agar
ia keluar dari rumahnya mendatangi para ahli ilmu pengetahuan
untuk menimba ilmu pengetahuan dari mereka. Mendorong para
pemuda agar terus-menerus menuntut ilmu (Agama dan ilmu
pengetahuan umum) agar mereka menjadi muslimin dan muslimat
yang memiliki kekuatan rohani dan jasmani yang dapat diandalkan,
yakni manusia yang berkualitas.
Rasulullah Saw mengingatkan hal ini dalam sabda beliau :
Artinya :
Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu
pengetahuan, (maka yang akan diperolehnya) adalah Allah akan
mempermudah baginya jalan menuju surga.
(H.R. Tabarani dari Aisyah RA).
3. Apa saja dampak positif dan negatif dari iptek? (Siti Meirini)