proses manajemen
risiko
Pengertian
Yang dimaksud dengan risiko adalah
kerugian yang mungkin terjadi pada tiap
unit waktu atau kegiatan.
Analisis risiko merupakan upaya untuk
menentukan estimasi risiko secara
kuantitatif atau kualitatif berdasarkan
tehnik-tehnik evaluasi maupun matematis.
Analisis risiko merupakan proses untuk
mengenali bahaya (hazard) yang mungkin
terjadi dan bagaimana potensi kegawatan
dari bahaya tersebut
Lingkup risk analysis
Lookshazards to
determine:
What can happen
When it could happen
Risk Control
Risk Reduction
What are the
Risk Acceptance
consequences
(severity)?
What is the level of
Output / Result of the
Quality Risk Management Process
Risk Review
risk? Any mitigating
factors?
Review Events
Proses manajemen risiko
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assess
Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Proses manajemen risiko
Manajemen Risiko
Pelayanan obat
Kajian risiko
(risk assessment)
Identifikasi risiko
Pada pelayanan obat Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Risk
assessment
(Kajian
risiko):
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Penilaian risiko
Risk
identification
(identifikasi
risiko)
Identifikasi risiko
dilakukan melakui:
Hasil audits,
Complaints,
klaim
dan incidents
Risk analysis
(analisis
risiko)
1. Analisis risiko diawali dengan
severity analysis.
2. Untuk kejadian sentinel dan KTD
(warna merah dan kuning) lakukan:
Root Cause Analysis (RCA).
3. Upaya Proaktif untuk
memperbaiki suatu proses/prosedur
pelayanan, lakukan: Failure Mode &
Effect Analysisi (FMEA)
Risk evaluation
(Penilaian
risiko)
Menetapkan apakah suatu
risiko memerlukan
treatment atau tidak
Jika ya, susun action
plan
Tools untuk risk
analysis
Severity assessment --
selecting events for
investigation
Root Cause Analysis
Failure mode and effect
analysis
Severity
assessment
Menentukan tingkat
keparahan risiko:
Variabel yang digunakan
untuk menilai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare
Probability
1. Extreme risk
2. High risk
Severity
3. Moderate risk
assessment
4. Low risk
Severity
(Dampak)
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Dampak risiko
TK RIKS (Severity)
Deskripsi Dampak
1 Minimal Tidak ada cedera
2 Minor Cedera ringan , mis luka lecet
Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat Cedera sedang, mis : luka robek
Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual (reversibel. Tdk
berhubungan dng penyakit
Setiap kasus yg meperpanjang
perawatan
4 Mayor Cedera luas/berat, mis : cacat,
lumpuh
Kehilangan fungsi motorik/sensorik/
psikologis atau intelektual
(ireversibel), tdk berhubungan dng
penyakit
5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng
perjalanan penyakit
14 t
16 dr Luwi - PMKP 7 Okt
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling
(SANGAT TINGGI) lama 45 hari, membutuhkan tindakan
segera, perhatian sampai ke Direktur
RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling
(TINGGI) lama 45 hari, kaji dng detail & perlu
tindakan segera, serta membutuhkan
tindakan top manajemen
MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi
(SEDANG) sederhana paling lama 2 minggu.
Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya
menilai dampak terhadap bahaya &
kelola risiko
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi
(RENDAH) sederhana paling lama 1 minggu
diselesaikan
17 dng prosedur rutin
Root Cause
Analysis
Kategori merah atau
kuning
Langkah RCA
Bentuk tim RCA untuk suatu
kejadian
Pelajari kejadian
analisis sebab,
menyusun rencana tindakan, dan
melaporkan proses analisis dan
temuan.
Mempelajari kejadian
menentukan masalah,
mengumpulkan bukti-bukti yang nyata,
melakukan wawancara,
meneliti lingkungan kejadian,
menggambarkan rantai terjadinya kejadian
mengenali faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap timbulnya
kejadian,
mengenali kejadian-kejadian yang
mengawali (trigger)
melakukan analisis dengan
menggunakan pohon masalah/diagram
tulang ikan untuk mengetahui
kegiatan atau kondisi yang
menyebabkan timbul kejadian,
lanjutkan sehingga dapat dikenali
sistem yang melatar belakangi
timbulnya kejadian atau sampai
tidak beralasan lagi untuk
melanjutkan
mengidentifikasi akar-akar penyebab:
Faktor manusia: kelalaian,
incompetence, sistem pengelolaan sumber
daya manusia termasuk reward system
Sistem breakdown, system failure,
system incapability
Sistem pengendalian
Sumber daya (fasilitas dan peralatan)
dan manajemen sumber daya
rumuskan pernyataan akar masalah
Masalah
Root Cause
Root cause
Susun rencana tindakan
menetapkan strategi yang tepat untuk
mengatasi penyebab yang diidentifikasi,
dan dapat diterima oleh pihak yang
terkait dengan kejadian.
Rencana tindakan disusun untuk tiap
akar penyebab kejadian dan pengukuran
untuk menilai efektifitas tindakan thd
akar penyebab
Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan
dalam organisasi
Catat dan laporkan
Catat proses dan alat yang
digunakan
Biaya yang dibutuhkan
Ringkasan kejadian
Proses investigasi dan analisis
Temuan
Memahami penyebab
kejadian
Kegagalan aktif: pelanggaran
yang sengaja dilakukan oleh
seseorang
Kondisi laten: breakdown dari
proses atau sistem:
Kurangnya pendidikan
Gagal mengikuti prosedur
29
Apakah FMEA
Suatu alat mutu untuk mengkaji suatu
prosedur secara rinci, dan mengenali
model-model adanya
kegagalan/kesalahan pada suatu
prosedur, melakukan penilaian
terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan, dengan mencari
penyebab terjadinya, mengenali
akibat dari kegagalan/kesalahan, dan
mencari solusi dengan melakukan
perubahan disain/prosedur
Langkah-langkah
Bentuk tim FMEA: orang-orang yang terlibat
dalam suatu proses
Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual tim
Tetapkan peran dari tiap anggota tim
Gambarkan alur proses yang ada sekarang
Kenalilah Failure modes pada proses
tersebut
Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk
tiap model kesalahan/kegagalan
Kenalilah apa akibat dari adanya failure
untuk tiap model kesalahan/kegagalan
Langkah-langkah.
Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan:
Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ)
0 : tidak pernah, 10 sangat sering Occ: possibility of occur
Kegawatannya (severity): (SV) 0 : tidak mungkin terjadi
0 : tidak gawat, 10 sangat gawat
10: sangat tinggi kemungk
Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (DT)
terjadi
0 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi