Anda di halaman 1dari 29

KERATITIS

Ashrinda Jussinur
03011046
Fisiologi Kornea
Kornea mempunyai dua fungsi utama
yaitu:
1. Media refraksi
2. Proteksi Lensa Intraokular
DEFINISI
Keratitis adalah radang pada
kornea atau infiltrasi sel radang
pada kornea yang akan
mengakibatkan kornea menjadi
keruh sehingga tajam
penglihatan menurun
ETIOLOGI
Virus
Bakteri
Jamur
Mata kering
Benda asing
Iritasi
Sinar ultraviolet
Alergi
MANIFESTASI KLINIS
Inflamasi bola mata yang jelas
Terasa benda asing di mata
Cairan mokopurulen dengan kelopak mata saling
melekat saat bangun
Ulserasi epitel
Hipopion (terkumpulnya nanah dalam kamera
anterior)
Dapat terjadi perforasi kornea
+/- endoftalmitis
Fotofobia
Mata berair
Kehilangan penglihatan bila tidak terkontrol
keratitis Numular
klinisnya
keratitis Punctata
bentuk
keratitis Dendritik
Keratitis Disceform
Berdasarkan
keratitis bakterialis,
keratitis fungal,
penyebabnya
keratitis viral
keratitis alergi.
Berdasarkan
keratitis Neuroparalitik (kerusakan nevus V)
keratitis pungtata superfisialis
tempatnya
keratitis marginal
keratitis interstitial.
Berdasarkan
merupakan suatu infeksi pada kornea yang
ditandai dengan adanya infiltrat yang disebabkan
Keratitis
oleh beberapa faktor.
KLASIFIKASI

Keratitis Pungtata

Lapisan yg terkena Keratitis Marginal

Keratitis Interstisial
KERATITIS PUNGTATA
Lokasi : Membran
Bowman

Lesi : Infiltrat kecil


multiple , di
permukaan

Etiologi :
Bakteri
(chlamydial,
staphylococcal)
Virus herpes
Trauma
UV
Blefaritis
Lensa kontak
KERATITIS MARGINAL

Lokasi : tepi kornea |


limbus

Lesi : Infiltrat di tepi


kornea

Etiologi :
Reaksi
Hipersensitivitas
eksotoksin
stafilokok
KERATITIS INTERSTITIAL

Lokasi : sampai
lapisan stroma

Lesi : Lapisan difus


keruh non supuratif
profunda

Etiologi :
Reaksi Alergi
Infeksi ke dlm
stroma , bisa oleh
TB
Bakteri, Virus,
Jamur
Trauma
Keratitis
Bakteri

Keratitis
Jamur
Keratitis
Infeksi
Herpes
Zoster

Keratitis Keratitis
Keratitis Herpetik
Penyebab Keratitis Dendritik
Virus
Infeksi
Herpes Keratitis
Simplek Disiformis
Keratokonju
ngtivitis

Keratokonju
ngtivitis
epidemi
Tukak atau
Keratitis
ulkus
Alergi
fliktenular

Keratitis
fasikularis

Keratokonju
ngtivitis
vernal
KERATITIS BAKTERI
Kelopak Mata kotor
Fotofobia
Merah
Berair
Visus turun
KERATITIS JAMUR
Jamur berfilamen
(filamentous fungi) Jamur ragi (yeast) yaitu
Bersifat multiseluler jamur uniseluler dengan
dengan cabang-cabang pseudohifa dan tunas :
hifa, terdiri dari:
Jamur bersepta : Candida albicans,
Furasium sp, Cryptococcus sp,
Acremonium sp, Rodotolura sp.
Aspergillus sp,
Cladosporium sp,
Penicillium sp,
Paecilomyces sp,
Phialophora sp,
Curvularia sp, Altenaria
sp.
Jamur tidak bersepta :
Mucor sp, Rhizopus sp,
KELUHAN
Biasa nya di dahului
rudapaksa oleh ranting Sakit yg hebat
pohon , daun , bagian lain Berair
tumbuhan Visus turun
Fotofobia
Timbul 5 hari - 3 minggu Infiltrat kelabu
kemudian Hipopion
Ulcer superficial
TERAPI
Obat-obat anti jamur yang dapat diberikan
meliputi:
Polyenes natamycin 5%, nistatin,
dan amfoterisin B 0,15% - 0,30%.
Azoles Ketokonazole 200-
600mg/hari
KERATITIS VIRUS

Etiologi

Adenovirus & semua virus yg


menyebabkan demam

++ Herpetik

Lesi

Keratitis Pungtata Superfisialis


Epitelial Dendritik Stromal Disiformis

Replikasi sel di epitel Reaksi imun di stroma

Acyclovir salep 3% / 4 jam


Herpes Zoster Oftalmikus

Gejala Klinis
Komplikasi
Rasa sakit pada daerah yg
terkena , visus turun &
Uveitis, parese muskulus
merah
mata
Vesikel pada kelopak dan
kening

Acyclovir salep 3% & steroid (untuk simptomatik)


TERAPI
1. I.D.U : 5 iodo deoxyuridine
efektif untuk pengobatan keratitis
herpes simpleks
2. Adenin Arabinoside, Ara-A
3. Trifluorothymidine (TFT)
4. Acyloguanosine
KERATITIS ALERGI

Etiologi
Reaksi hipersensitivitas tipe I yang
mengenai kedua mata,
biasanya penderita sering menunjukkan
gejala alergi terhadap tepung sari rumput-
rumputan
TERAPI
Dapat sembuh sendiri tanpa diobati
Steroid topikal dan sistemik
Kompres dingin
Obat vasokonstriktor
KERATITIS
NEUROPARALITIK

Akibat kelainan saraf


trigeminus, sehingga
terdapat kekeruhan kornea
+ kekeringan kornea

Etiologi : herpes zoster ,


peradangan , dan keadaan
Visus turun, silau , tdk nyeri, lainnya anestetis
jarang berkedip, injeksi siliar, pertahanan kornea turun
permukaan kornea keruh,
infiltrat TALAK
Air Mata buatan / salep
KOMPLIKASI
Nebula : bentuk parut kornea berupa kekeruhan yang sangat tipis
dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan kaca pembesar
atau menggunakan slit lamp.

Makula : parut yang lebih tebal berupa kekeruhan padat yang


dapat dilihat tanpa menggunakan kaca pembesar.

Leukoma : kekeruhan seluruh ketebalan kornea yang mudah sekali


terlihat dari jarak yang agak jauh sekalipun.

Leukoma adherens : keadaan dimana selain adanya kekeruhan


seluruh ketebalan kornea, terdapat penempelan iris pada bagian
belakang kornea (sinekia anterior).

Stafiloma kornea : bila seluruh permukaan kornea mengalami


ulkus disertai perforasi, maka pada penyembuhan akan terjadi
penonjolan keluar parut kornea yang disertai dengan sinekia
anterior
dari:
tergantung
faktor,
Virulensi organisme beberapa
Luas dan lokasi keratitis
Hasil vaskularisasi dan atau deposisi
pada
kolagen tergantung
visual
Prognosis
ditangani dengan tepat dengan baik
tidak diobati dengan baik dapat sembuh
menimbulkan ulkus yang akan
menjadi sikatriks dan dapat
dapat
mengakibatkan hilang penglihatan Keratitis
selamanya.
PROGNOSIS
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai