1
STROKE ISKEMIK
Pembimbing :
Dr. Tarmizi, Sp.S
Disusun Oleh :
Aulia Akbar
Akbarsyah Fitra
Nama : Tn. M
Umur : 28 tahun
Jelis kelamin : Laki-laki
Alamat : PB.salemak
Agama : Islam
Status Perkawinan : belum menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk RS : 11 februari 2017
Keluhan Utama
Sakit kepala sebelah diikuti kebas kaki dan tangan 3
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
BB : 66 kg
TB : 168 kg
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,8 C
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Denyut nadi : 87 x/menit
Keadaan umum : Tampak lemah
Status gizi : Baik
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
: Fusiformis, simetris, retraksi (-)
: Nyeri tekan (-), stem fremitus
8
kanan=kiri
Perkusi : Sonor
Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak terdapat penonjolan, venektasi (-)
Palpasi: Soepel (+), Nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Tympani seluruh region abdomen
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Hepar : Tidak teraba
Lien / Splen : Tidak teraba
9
Kekuatan motorik : 55554444
55554444
Pemeriksaan nervus kranialis : N.XII (Hipoglosus): kekuatan lidah lemah di bagian kiri
Rangsangan meningeal : kaku kuduk (-), brudzinski I (-)
Siriraj stroke score dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
(2.5 x tingkat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x pusing) + (0.1 x 10
tekanan darah diastolik) - (3x atheroma markers) - 12.
Keterangan:
Derajat kesadaran: Sadar penuh = 0, Somnolen = 1, Koma = 2
Nyeri kepala: Tidak ada = 0, Ada = 1
Vomitus: Tidak ada = 0, Ada = 1
Ateroma : Tidak ada penyakit jantung, DM = 0, Ada = 1
Radiologi
1. Foto thorax Cor: normal
Pulmo: bronkitis
Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau
kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya
aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan
darah dan oksigen di jaringan otak.
15
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dalam rangka membantu
menegakkan diagnosis stroke iskemik dapat berupa
pemeriksaan laboratorium maupun pemeriksaan
imaging.
21
Penatalaksanaan
Terapi Umum
Letakkan kepala pasien pada posisi 30 derajat
bebaskan jalan nafas, berikan oksigen 1-2 liter/menit
Demam diatasi dengan kompres dan antipiretik
Pemberian nutrisi cairan isotonik, kristaloid atau koluid 1500-
2000 ml dan elektrolit sesuai kebutuhan, hindari cairan
mengandung glukosa atau salin
Jika kejang, diberi diazepam 5-20 mg IV perlahan-lahan selama 3
menit, maksimal 100 mg per hari
Jika didapatkan tekanan intrakranial meningkat, diberikan
manitol bolus IV 0,25-0,5 g/kgBB per 30 menit
22
Komplikasi
Komplikasi neurologi yang terbagi menjadi :
Cacat mata dan cacat telinga
Kelumpuhan
Lemah
Komplikasi non neurologi yang terbagi menjadi:
Akibat neurologi yang terbagi menjadi:
Tekanan darah sistemik meninggi
Reaksi hiperglikemi (kadar gula dalam darah tinggi)
Edema paru
Kelainan jantung dan EKG
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH)
23
Prognosis
Prognosis setelah stroke iskemik akut berbeda-beda
pada setiap orang tergantung kepada tingkat keparahan
stroke, usia, komplikasi, dan kondisi pasien sebelum
terkena stroke.
24
Terimakasih