ANEMIA

DEFINISI
VARIASI FISIOLOGIS
DIAGNOSIS
KLASIFIKASI
LABORATORIS
 DEFINISI
Penurunan konsentrasi dibawah nilai rata-rata
populasi
Hemoglobin (Hb)
Hematokrit atau PCV ( Pack Cell Volume)
Jumlah sel darah merah
 Variasi fisiologis
Umur
Sex
Geografis

Neonatus : 20 g %
2 th : 11-12 g %
5- 10 th : dewasa
 NILAI NORMAL
PRIA WANITA
Hb 13,4 - 17,7 g % 11,4 - 15,1 g %

Eritrosit 5 - 6 x 106sel/cm2 4,5 - 5,5

PCV 40 - 50 % 35 - 45 %
 PENDEKATAN DIAGNOSIS

1. ANAMNESA : diet obat, pekerjaan, perjalanan

jauh, histori perdarahan,
keluarga/ ras, neurologik.
2. FISIK : kulit, mata, mulut, kel.limfe,
jantung, hepar, lien, tulang.
3. LAB : - hematologik
- Urinalisis
- serum/plasma
 Atensi
1. Sampling
- tempat : Hb, PCV kapiler > vena
- posisi : PCV duduk > tiduran
- Stasis : - torniquat
- aktivitas otot PCV
- kedinginan

2. Metode pemeriksaan
- manual, mekanis, otomatis
 KLASIFIKASI ANEMIA (morfologi)
1. Anemia Hipokromik Mikrositer
- MCH : Hb/ SDM : < 27 pg
- MCV : PCV/ SDM : < 80 fl
- MCHC : Hb/ PCV : < 25 g/100 ml.SDM
mis: An.def. Fe, thalasemia, inflamasi kronis
keganasan, anemia sideroblastik dll.

2. Anemia normokromik normositer

- MCV : 80-95 fl
- MCH : 27-34 pg
mis: infeksi kronis, ginjal akut, perdarahan akut

3. Anemia Makrositik
- MCV > 95 fl mis: An. Perniciosa, peny.hati, hamil,
 Anemia def. besi
Intake : kehamilan, prematur
absorpsi Fe terganggu
Kehilangan Fe : Perdarahan kronis ok inves cacing tambang,
hemorrhoid, menstruasi >
Lab: - Anemia : Hb, PCV, SDM
- HD: Hipo-mikro
- Fe Plasma
- Transverin serum
- MCV, MCHC
- Feritin serum
- Sutul: hiperplasi eritroid
 Anemia Makrositik

Ada 2 macam: - An. Megaloblastik

- An. Non Megaloblastik
- MCV > 97 fl
Megaloblas = Normoblas: - > normal
- Gangguan maturasi inti
 Anemia Pernisiosa
Penyebab tersering An. megaloblas: def vit. B12
Jarang terjadi: - usia > 30 th
- atropi mukosa lambung
- keturunan
- dapatan
- Gangguan imunologik autoimun
Lab: - An. Makrositik
- Megaloblas
- Achylia pada analisa cairan lambung
- respon klinis & hematologis pada Tx. Vit B12
 Defisiensi As. Folat
Bayi
Kehamilan
Alkoholik
Gangg. Absorpsi: ileitis, reseksi usus, obat anti konvulsan
Obat antagonis: As. Folat, purin, pirimidin
Kebutuhan
Kelainan Heriditer: sintesa DNA
Gejala klinis def. Vit B12
Lab: - As.folat serum/ SDM
- tes supresi deoksiuridin (abnormal)
 Anemia Aplastik
Pansitopeni, hipoplasia berat, aplasia sumsum tulang
Klasifikasi:
1. Idiopatik
2. Familial (Fanconis An.)
3. Acquired kemoterapi: obat antimitotik,
antimetabolit
obat : antibiotik, antikonvulsan,
analgesik, antihistamin
insektisida
radiasi : bhn industri; benzen,
hidrocarbon
4. Infeksi Virus: Hepatitis, measles, flu