Anda di halaman 1dari 38

Composed : JUFRI.

LEADERSHIP
DIKLAT MANAJEMEN PUSKESMAS
22 NOVEMBER 2016
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) ad
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain
agar mau bekerjasama (kemampuan)
membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan kelompok.

Young (dalam Kartono, 2003) adalah bentuk


dominasi yang didasari atas kemampuan
pribadi yg sanggup mendorong /mengajak
orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya,
(keahlian khusus)
Ketrampilan Kepemimpinan

"Leadership is a function of knowing yourself, having a vision that is well


communicated, building trust among colleagues, and taking effective
action to realize your own leadership potential."
Prof. Warren Bennis

Kepemimpinan adalah fungsi untuk mengenal diri seseorang ,memiliki visi


yang dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan diantara
kolega, dan melakukan tindakan efektif untuk merealisasikan potensi
kepemimpinan seseorang

Prof.Warren Bennis
Kep.
Kep. Organ Kep.
STAKEHOLDER Pelangg isasi Individ
YANKES
MUTU
an u
Organisasi
Masyarakat
Intervensi B Individu

Intrumen berbasis
Intervensi A
Intervensi C

Manusia
Sumber daya

Proses kegiatan Eksternal

Infra struktur
Proses Kegiatan Internal
PROSES
Strategi

STRATEGI
Kep.

Pembelajaran
organisasi

teknologi
Masalah
masyara
Pembdy

Kep.
Kep.
kat

Buda
Tim
Advokasi ya Peningkatan
Kinerja
Bagaimana organisasi
pemimpin
mengantisi
Validasi Umpan balik Inovasi
pasbertinda
k disaat BUDAYA ORGANISASI
Framework Kepemimpinan
Holistik
Strategi bisnis

Kep.
organisasi

Kep.
Kep.Tim Personal
Kepemimpin
an
pelanggan

Budaya dan
nilai-nilai
Siapa pemimpin yang sukses ?

M Ghandi: we must be the change we wish to see in the


world.(Kita harus berubah seperti apa yang kita inginkan
di dunia)
W. Churchill: The price of greatness is responsibility. ( Harga
yang paling berharga adalah tanggung jawab)
MaMartin Luther King, Jr.: A genuine leader is not a searcher for
consensus, but a molder of consensus.(Pemimpin yang sejati
tidak mencari konsensus, tetapi menghasilkan konsensus)
Latihan !

Diskusikan contoh-contoh yang Anda miliki


tentang kekuatan dan kelemahan kepemimpinan

Anda bisa menggunakan contoh-contoh dari


organisasi yang Anda kenal bisa dari internal
atau eksternal.
Manajemen dan Kepemimpinan
Manager tentara klasik yang benar.
Pemimpin adalah apa yang dimiliki seseorang.
Manajer mengerjakan sesuatu dengan benar.
Pemimpin melakukan hal yang benar.
Manajer menanyakan bagaimana dan kapan.
Pemimpin menanyakan apa dan mengapa.
(W. Bennis)

(Management Notes, 1998)


Peran pemimpin
Peran pemimpin meliputi :
Peran Figurehead : Sebagai simbol dari organisasi
Leader: Berinteraksi dengan bawahan, memotivasi dan
mengembangkannya
Liaison : Menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap
informasi untuk kepentingan organisasi.
Monitor:Memimpin rapat dengan bawahan, mengawasi
publikasi organisasi, atau berpartisipasi dalam suatu
kepanitiaan. Peran sebagai monitor (pencatat); karena
jaringan kontak pribadinya demikian luas, pemimpin dapat
mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.
Disseminator: Menyampaikan informasi, nilai nilai baru dan
fakta kepada bawahan.
Spokeman: Juru bicara atau memberikan informasi kepada
orang orang di luar organisasinya.
Peran pemimpin
Peran Pemimpin yaitu :
Enterpreneur : Mendesain perubahan dan

pengembangan dalam organisasi.


Disturbance Handler : Mampu mengatasi masalah

terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan


menurun.
Resources Allocator : Mengawasi alokasi sumber daya

manusia, materi, uang dan waktu dengan melakukan


penjadwalan, memprogram tugas tugas bawahan,
dan mengesahkan setiap keputusan.
Negotiator : Melakukan perundingan dan tawar

menawar.
SEHANGAT APA keTegaNGAN
DILINGKUNGAN KERJA ANDA ?

Bagaimana Anda mengetahui hal tersebut ?


Bagaimana Anda mengelola ketegangan tersebut?
Apa yang Anda lakukan untuk menggerakkan sesuatu

menuju tingkat ketegangan yang mendukung


produktifitas kerja sehingga kemajuan dapat dicapai ?
Apa yang Anda lakukan untuk mendorong manusia di

organisasi agar bergerak maju kearah level produktif


Jenis Gaya Kepemimpinan

Otokrat:
Pemimpin membuat keputusan tanpa melibatkan siapapun
Tingkat ketergantungan pada pemimpin menjadi tinggi
Dapat menciptakan de-motivasi dan merusak hubungan dg
staf

Dibutuhkan untuk keadaan yang membutuhkan keputusan


yang cepat dan mendesak
Jenis Gaya Kepemimpinan
Demokratik:
Mendorong pembuatan keputusan dari berbagai
perspektif kepemimpinan bisa ditekankan dijajaran
organisasi
konsultasi: proses konsultasi sebelum membuat keputusan
Persuasif: Pemimpin membuat keputusan dan meyakinkan untuk
mencari dukungan dari orang lain untuk menghasilkan keputusan
tepat
Jenis Gaya Kepemimpinan
Demokratis:
Bisa membantu mendorong motivasi dan keterlibatan
Pegawai memiliki rasa kepemilikan organisasi dan ide-
ide
Meningkatkan berbagi ide-ide dan pengalaman didalam
berbagai kegiatan
Dapat menghasilkan proses pembuatan keputusan yang
panjang
Studi kepemimpinan

Saya akhirnya membuat perusahaan ini


sebagai sebuah keluarga. Perusahaan ini
adalah sebuah keluarga dengan saya
sebagai kepala keluarganya.Mereka nggak
boleh nipu. Anda harus menjaga
kepercayaan. Nggak boleh menipu saya
dalam hal apa saja. Absensi tidak perlu
nitip sama teman, karena : satu, Anda bisa
SMS saya atau ke sekretaris saya. Itu saja
Jenis Gaya Kepemimpinan
Laissez-Faire:
Let it be saling berbagi tanggung jawab kepemimpinan;
Dapat menjadi sangat berguna didalam kegiatan dimana
ide ide kreatif penting;
Dapat meningkatkan motivasi kerja jika orang bisa
mengendalikan kesibukan sehari-hari;
Dapat menimbulkan jangka waktu panjang untuk
berkoordinasi dan pembuatan keputusan diberbagai
organisasi;
Percaya pada kerja tim yang baik;
Percaya akan adanya relasi interpersonal yang baik;
Jenis Gaya Kepemimpinan

Paternalistik:
Leader bertindak sebagai figure ayah;
Pemimpin Paternalistik membuat keputusan tetapi

bisa melalui konsultasi;


Percaya bahwa gaya ini dibutuhkan untuk menunjang

staf;
2. Depresi:
3. Minimisation:
6.Mencari Begitu
Kenyataan
makna:
5. Pengujian: Individu
muncul
perubahanuntuk
menjadi jelas,
Kepemimpinan PERUBAHAN
Individu mulai bekerja
mulai berinteraksi dengan
menggambarkan
orang
dengan mencoba
melakukan rasamulai
perubahan, mereka
keterasingan
menyesuaikan
perubahan
menanyakan dandan marah,
perubahan
melihat
pertanyaan
kehilangan
bagaimana kendali.
mereka
untuk melihat Situasi
bagaimana
dengan posisi pribadi dan
personal
mampu
mereka mengajar
membuat
bekerja untuk
bias berupaya
berdamai dengan untuk
situasi
Self-esteem perubahan
berubah kerja untuk
meyakinkan
personal. bahwa hal
mereka self esteem
tersebut
mulai tidak
tumbuh.
7 mempengaruhi mereka.
1. Immobilisasi
ketika rumor 7. Internalisasi:
perubahan beredar , perubahan dipahami dan
individu merasa diadopsi atas dasar
cemas dan 2 pemahaman individu
kehilangan percaya
mereka tau bagaimana
diri mereka layak
melakukan sesuatu cara bekerja dalam
6
3 perubahan tersebut dan
merasakan semakin
menimbulkan rasa
1 percaya diri dan harga
4. 5 diri.
Penerimaan/Melepaskan
rasa takut: Rasa harga diri
menurun untuk mulai
menerima dengan pasti
4 Time
rasa kehilangan. Rasa
ketakutan melihat masa
depan adalah gambaran
Faktor yang mempengaruhi Gaya
kepemimpinan
MODEL KEPEMIMPINAN
a) Model Watak Kepemimpinan (Traits Model of
Leadership)
Studi kepemimpinan pada tahap awal mencoba

meneliti tentang watak individu yang melekat pada


diri para pemimpin, seperti misalnya: kecerdasan,
kejujuran, kematangan, ketegasan, kecakapan
berbicara, kesupelan dalam bergaul, status sosial
ekonomi mereka dan lain-lain (Bass 1960, Stogdill
1974).
b) Model Kepemimpinan Situasional (Model of
Situasional Leadership)
Model kepemimpinan situasional merupakan
pengembangan model watak kepemimpinan dengan
fokus utama faktor situasi sebagai variabel penentu
kemampuan kepemimpinan.

(c) Model Pemimpin yang Efektif (Model of


Effective Leaders)
Model kajian kepemimpinan ini memberikan informasi
tentang tipe-tipe tingkah laku (types of behaviours) para
pemimpin yang efektif.
(d) Model Kepemimpinan Kontingensi
(Contingency Model)
Studi kepemimpinan jenis ini memfokuskan

perhatiannya pada kecocokan antara karakteristik


watak pribadi pemimpin, tingkah lakunya dan
variabel-variabel situasional.
(e) Model Kepemimpinan Transformasional
(Model of Transformational Leadership)
Teori Transformasi (Bass and Avolio, 1994)
Pemimpin menginspirasi individu, membangun
kepercayaan,dan mendorong kreatifitas dan
pengembangan pribadi.
Theory: Question
Trait Approach: (Pendekatan watak kepemimpinan)
Siapa yang menjadi pemimpin yang baik? (pemimpin
dilihat dari wataknya)
Behavior Approach(Pendekatan Perilaku)
Apa yang dikerjakan pemimpin
Leader-member exchange and transformational
(Pendekatan perubahan):
Bagaimana interaksi pemimpin dengan bawahandan
bagaimana pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan?
Contingency and Path-Goal Approach: (Pendekatan
Situasional)
Bagaimana pemimpin berperilaku yang efektif
menyesuaikan dengan situasi atau kondisi tertentu?
Bakat dan Ketrampilan Kepemimpinan
Ketrampilan
Traits (Bakat) Cerdas (intelligent)
Adaptasi terhadap situasi
Tanggap terhadap lingkungan sosial
Trampil konsep
Berorientasi pada ambisi dan Kreatif
pencapaian Diplomatis dan tactful
Asertif Lancar berbicara
Kooperatif Berpengetahuan tentang
Menentukan (desicive) tugas kelompok
Ketergantungan Terorganisir (kemampuan
Dominant (berhasyrat untuk administrasi)
mempengaruhi orang lain) Persuasif
Energik Ketrampilan social.
Gigih
Percaya - diri Pemimpin juga akan
Toleran terhadap stress menggunakan:
Bersedia mengasumsi tg jawab Integritas, Kejujuran, Kasihan,
rendah hati Stogdill, 1974
Teori Kepemimpinan Leadership Skills

Kepemimpinan Situasional/contingency (Hersey-


Blanchard, 1970/80)
Gaya Kepemimpinan berubah tergantung kepada 'situasi
dan keadaan individu kompetensi dan motivasi mereka
Kompetensi Kompeten rendah Beberapa bisa Kompeten tinggi Kompeten
kompeten tinggi

Komitmen Komitmen Komitmen Komitmen


Motivasi rendah/ bervariasi/ bervariasi/ tinggi /Mampu
Tidak mampu dan Tidak mampu mampu tetapi dan bersedia
tidak bersedia tetapi bersedia tidak bersedia atau
atau tidak aman atau atau tidak aman termotivasi
bermotivasi
Gaya DIRECTIF COACHING SUPPORTIVE DELEGATORY
Kepemimpin (Telling) (Selling) (Participating) (Observing)
an
Kepemimpinan kolaboratif
Kepemimpinan Tradisional VS Kepemimpinan Kolaboratif
Percaya bahwa kekuasaan berasal dari posisi Percaya bahwa kekuasaan berasal dari
kewenangan mereka kolektivitas tim
Mempertahankan informasi yang dimiliki Keterbukaan dalam berbagi info dan
pengt
Kadang-kadang mendengarkan saran dan ide Mendorong saran-saran dan ide-ide dari
dari tim anggota tim mereka
Memberikan solusi agar disetujui tim mereka Memfasilitasi brainstorming dengan tim
Mengalokasikan waktu dan sumber daya Menyediakan tim mereka dengan
hanya ketika pembuktian diperlukan sumber daya dan waktu sesegera
mungkin
Meminta peran dan tanggung jawab yang Mengizinkan peran dan tanggung jawab
khusus muncul dan berfluktuasi
Menjadi pemadam kebakaran , berfokus pada Menemukan akar penyebab masalah
gejala
Mereview kinerja staf setiap tahun berbasis Menawarkan umpan balik segera dan
pada kebijakan perusahaan langsung dengan coaching personal
Peran Pimpinan didalam pengelolaan konflik

Disiplin: Mempertahankan disiplin . Pemimpin harus mengetahui


dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi.

Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan: Konflik


dapat dikelola dengan mendukung seseorang untuk mencapai
tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya.

Komunikasi: Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan


lingkungan yang kondusif.
Mendengarkan secara aktif: Mendengarkan secara aktif

merupakan hal penting untuk mengelola konflik.


Strategi Dalam Menyiasati Konflik
a)Menghindar
- Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah
yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi
konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan
ditimbulkannya.
b)Mengakomodasi
- mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya
apabila
isu tersebut penting bagi orang lain
c)Kompetisi
- Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda
memiliki
lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding
yang
d) Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada

waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta


meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak.
e) Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat

mempunyai tujuan kerja yang sama.


Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat

untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama


lainnya.
3 Prinsip logis untuk mengelola
konflik
Pertama either or; Meyakini adanya kebenaran
Kedua as well as; Kebenaran yang harus dipilih

sesuai dengan kriteria kebenaran;


Ketiga neither nor; Bukan ini , bukan itu.mengatur

batas batas kerja sama antar budaya, hal hal apa


yang tidak bisa bekerja sama.
Kepemimpinan Holistik

Kepemimpinan holistik adalah salah satu strategi


kepemimpinan yang antisipatif dalam menghadapi masalah
yang kompleks secara terintegrasi (holistik) dan inovatif di
era persaingan.Bukan menyelesaikan masalah secara
sepotong sepotong.
Terdiri dari enam elemen yaitu elemen kepemimpinan

pelanggan, kepemimpinan strategi bisnis, kepemimpinan


budaya dan kepemimpinan nilai, kepemimpinan kerja tim,
kepemimpinan organisasi, kepemimpinan personal.
Enam elemen Kepemimpinan
Holistik
Kepemimpinan pelangganmenyampaikan nilai pada pelanggan
eksternal
Kepemimpinan strategi bisnismenciptakan dan melaksanakan
strategi bisnis yang memberikan keuntungan kompetitif
Kepemimpinan berbudaya dan bernilaimengangkat peran budaya
dan nilai-nilai untuk mewujudkan kesuksesan di organisas
Kepemimpinan organisasimenembus batas-batas fungsional untuk
memberdayakan sumber daya secara bersama-sama di organisasi
Kepemimpinan timmembangun tim yang kuat memberikan kekuatan
yang lebih besar dari penjumlahan masing masing bagian.
Kepemimpinan personalmengupayakan kepemimpinan personal
yang efektif dan memodel nilai organisasi mereka.
Tanggung Jawab Pemimpin yang penting!
1. Memandu / mengkoordinasikan anggota tim
mendorong tim kerja dan memotivasi individu

2. Memberikan struktur tim menetapkan misi dan tujuan,


mengklarifikasi peran dan tanggung jawab, mengalokasikan
tugas dan menetapkan tujuan

3. Mengklarifikasi metode kerja, praktik dan protokol

4. Memfokuskan pada kinerja mengantisipasi tantangan ,


memonitor kinerja, mendelegasikan dan memberikan
dukungan
Pertanggungjawaban, Tanggungjawab, dan
Kewenangan
Tanggung jawab (untuk obyek, tugas atau orang)
dapat didelegasikan tetapi pertanggung jawaban
tidak dapat didelegasikan !

Pemimpin yang baik menerima tanggung jawab


yang utuh:
Akan menerima manfaat jika pendelegasian berjalan sukses
Akan siap untuk disalahkan jika pendelegasian gagal
dilaksanakan

Pertanggungjawaban tidak dapat dioperasikan


dengan adil tanpa pemimpin diberikan
kewenangan secara penuh untuk
mempertanggungjawabkan seluruh tugas yang
diberikan.

Pembuatan keputusan
Dasar Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi


2. Pengambilan Keputusan Rasional
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan
Pengalaman
5. Pengambilan Keputusan Berdasarkan
Kewenangan
Karakter pemimpin yang sukses
Drive (Mengendalikan)
Honesty and integrity (Kejujuran dan integritas)
Leadership motivation (Motivasi Kepemimpinan)
Self-confidence (Percaya diri)
Cognitive ability/intelligence (Kemampuan
kognitif/inteligensia)
Knowledge of the business (Pengetahuan bisnis)
Emotional intelligence (Kecerdasan Emosi)
Flexibility (Fleksibilitas)
berapa jauh jalan yang akan anda
tempuh ?
Terima kasih atas
perhatian dan
partisipasi Anda.

Anda mungkin juga menyukai