ETIKA dan Hukum Kesehatan

Ibrahim
 Istilah hukum
Hak : suatu peran yang boleh
dilakukan atau boleh tidak dilakukan
peranan untuk kepentingan diri sendiri.
Kewajiban : suatu peran yang harus
dilakukan atau harus tidak dilakukan
peranan untuk kepentingan orang lain
Kekuasaan : suatu kekuatan yang
memberi kewenangan kepada suatu pihak
untuk menjalankan peranannya
 Tanggung jawab
Bertanggungjawab, dapat menjawab bila
ditanyai tentang perbuatan yang dilakukan.
Seseorang bertanggung jawab atas
sesuatu yang disebabkan olehnya.
Pelaku harus bebas memilih melakukan
atau tidak perbuatan bertanggungjawab
atas perbuatan tersebut.
 Tanggungjawab timbul karena :
a.Pelaksanaan suatu perjanjian
b.Pelaksanaan suatu perundang-undangan.
c.Perbuatan melanggar hukum :
Perbuatan sendiri, disengaja (dolus), tidak
disengaja (lalai = culpa)
Perbuatan orang lain yang berada dalam
tanggungan si penanggungjawab.
Perbuatan lain yang harus dipertanggungjawabkan
oleh orang yang secara hukum dianggap sebagai
penanggungjawab.
c.Perbuatan atau sikap tindak manusia yang
lain (BW 1354, Zaakwarneming) yaitu sikap
tindak seseorang yang mengikatkan dirinya
sesndiri kepada sesuatu hal yang sebenarnya
bukan suatu kewajibannya.
 Pembagian hukum
Hukum Publik , mengatur hubungan
hukum untuk kepentingan umum.
Hukum Pidana
Hukum tata negara
Hukum Privat, mengatur hubungan hukum
untuk kepentingan individual
Hukum Perdata
Hukum dagang
 Hukum kesehatan
Hukum kesehatan adalah seluruh
ketentuan hukum yang langsung
berhubungan dengan bidang
pemeliharaan kesehatan dan ketentuan
lain dalam bidang hukum yang dapat
diterapkan dalam hubungannya dengan
pemeliharaan kesehatan. (Prof Dr H.J.J.
Leenen).
 Ketentuan hukum yang langsung berhubungan
dengan pemeliharaan kesehatan; UU No.
23/1992 ; UU 29/2004; uu wabah dll.
Ketentuan yang tidak langsung ; KUHP pasal
359 (kelalaian mati); KUH Perdata pasal 1365
(pelanggaran hukum kerugian)
Pedoman International; Konvensi Helsinki(1964)
Informed consent; jurisprudensi.
Hukum Otonom; KODEKI,
Hukum Kesehatan

Hk Rumah Sakit

Hk Perawat Hk Kedokteran
 Hak dasar kesehatan
Hak sosial hak atas pelayanan medis
Hak individual The right of self
determination

Hak privacy Hak atas diri sendiri

Hak atas rahasia hak informed concent

Kedokteran hak memilih dr / RS
hak menolak / menghentikan
hak second opinion
hak rekam medis
 Rahasia kedokteran
PP 10 /1966 tentang Wajib simpan
Rahasia kedokteran, yang wajib
menyimpan rahasia kedokteran adalah
(pasal 3):
Tenaga kesehatan menurut pasal 2 UU.
tenaga kesehatan.
Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas
dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan
dan atau perawatan dan orang lain yang
ditetapkan menteri kesehatan.
 Pasal 4: pelangaran terhadap ketentuan ini diancam
dengan pidana :
Pasal 112 KUHP 7 tahun penjara
Pasal 322 KUHP 9 bulan (delik aduan)
Pasal 11 UU tenaga kesehatan tindakan administratif.
Pasal 1365 KUH Perdata, berakibat kerugian, wajib
mengganti kerugian.
Pengecualian :
Ada ijin / permintaan pasien
Untuk kepentingan umum yang lebih tinggi
KUHP Pasal 48 (dipaksa), pasal 50 (ketentuan hukum) pasal
51 (perintah jabatan)
 Hubungan dokter pasien
Terjadi melalui perjanjian/kontrak:
Resultaatsverbentenis = berdasarkan hasil kerja
Inspanningsverbentenis = berdasarkan usaha
maksimal.
Pasal 1320 KUH Perdata (BW) untuk sahnya
perjanjian disayaratkan :
Kesepakatan para pihak
Kecakapan membuat perikatan
Sesuatu hal tertentu
Suatu sebab yang halal.
 Pasal 1330 KUH Perdata (BW)
Seseorang tidak cakap bila :
Belum dewasa (21 tahun) pasal 330 BW
Dibawah pengampuan
Wanita status isteri.(pasal 108 BW) SE. MA. No.
3/1963 tgl 4 Agustus 1963 menghapuskan.
Pasal 1337 KUH Perdata(BW) sesuatu sebab
terlarang (tidak halal) bila bertentangan dengan
UU, kesusilaan atau ketertiban umum, sep
Abortus (pasal 344KUHP)
 Kewajiban Pasien
Kepada dokter/ tenaga kesehatan :
Memberikan informasi yang jujur dan lengkap
Mengikuti petunjuk atau nasehat untuk
mempercepat penyembuhan
Membayar jasa.
Kepada RS / sarana kesehatan:
Mentati peraturan RS / Sarana kesehatan
Melunasi biaya pelayanan kesehatan.