MOlehEN U LIS
A R TIK EL ILM IA H ?
Warsito
Dosen Fisika FMIPA Unila
Email: warsito@fmipa.unila.
ac.id
Hp. +62 8154056557
MK Komunikasi Ilmiah
1
Daftar isi presentasi
Pendahuluan
Penulisan Isi artikel
Kiat-kiat Menulis & Pengayaan
Analisis di
artikel
Penutup
2
1. Pengantar
Penulis
mencantumkan nama lengkap
penulis
tetapi tanpa menulis gelar
akademik
Usahakan selalu sama
untuk semua publikasi kita:
keperluan sitasi
Institusi
9
Gelar tdk perlu
Micromechanical Inclinometer
11
2.3. Abstrak
Abstrak
Berisi rangkuman singkat dari
semua isi artikel, tidak perlu
memberikan sub judul/bagian,
jumlah kata juga dibatasi tidak
boleh melebihi 250 kata
(mencakup latarbelakang,
tujuan, metode, dan hasil
analisis serta kesimpulan penting
hasil analisis).
12
Isi abstrak
13
Contoh abstrak P: tdk ada
Telah direalisasi dan dikarakterisasi suatu alat ukur
tingkat kemiringan suatu objek menggunakan
prinsip sensor optik. Sistem terdiri dari sensor optik,
sistem mekanik, dan rangkaian pengkondisi sinyal.
Pergerakan naik turun permukaan air M: Wajib ada
mengindikasikan tingkat kemiringan objek yang
diindera oleh sensor optik, semakin dekat jarak
reflektor dengan
Hasil kalibrasi titik referensi
sensor semakin
optik pada tinggi
jarak 25mm
tanggapan
memberikan sensor optik. sebesar 200mV, pada jarak
tanggapan
110mm memberikan tanggapan sebesar 35,53mV.
Pada lebar pengukuran 25 110mm tanggapan
fototransistor tidak linear, namun pada range 60 H: Wajib ada
110mm memberikan tanggapan yang linear. Sistem
sensor memiliki offset nilai keluaran sebesar 2.37V
yang merupakan keluaran untuk sudut kemiringan
sebesar 0o. Sensibilitas sistem sensor yang
terintegrasi
Sistem dengan
sensor dapat pengkondisi
dimanfaatkansinyal diperoleh
untuk mendeteksi I: ada
nilai sebesarsebesar
kemiringan 67 mV/ untuk
0,5o. lebar pengukuran 1
30o. 14
A n evaluation of a novel plastic
optical f b
i re sensor for axial strain
and bend m easurem ents
P: tdk ada
This paper reports the use of a low cost, intensity-based plastic
optical fibre sensor for curvature and strain
measurements in samples subjected to flexural
and tensile loading conditions respectively. This
simple and robust sensor exhibits a high signal- M: Wajib ada
to-noise ratio and excellent repeatability,
rendering the system cost effective for operation
in harsh environments. In addition, this
inexpensive system offers a signal linearity and
signal stability comparable to that of an in-fibre
Bragg grating
highly sensor and
linear response other
to axial more of up to
strains
sophisticated
1.2% optical
and bending fibre sensor
strains systems.
up to 0.7% Testa
offering H: Wajib ada
resultsresolution
strain have shown that
of up tothe
20 sensor exhibits
microstrain. a
Findings
from a series of cyclic tests have demonstrated
that the sensor response is highly repeatable,
exhibiting only a very small amount of hysteresis.
The results
strain on either
alsothe
highlight
tensilethe
or compressive
possibility of using I: ada
the sensor
side/region
beam subjected
for
of amonitoring
to flexural 15
2.4. Kata Kunci
Kata kunci
Dipilih untuk dapat mewakili isi
artikel dan usahakan kata kunci
dicari kata- kata yang belum
tercantum pada judul dan
abstrak (3 5 kata, mulai dari
yang paling khusus ke umum)
Keywords: plastic optical fibre (POF), segmented POF sensor, strain sensors,
smart structures, intensity modulation
16
Catatan penting: abstrak dan
kata kunci
Merupakan indikator penting
ketertarikan
pembaca thd artikel kita.
Hendaknya ditulis di akhir setelah
artikel
selesai.
17
2.5. Pendahuluan
18
Pendahuluan
(.............lanjutan)
Hasil -hasil penelitian yang
terkait sebelumnya harus
terungkap, kelebihan
kekurangan.
Paragraf terakhir menyajikan
apa yang dilakukan secara
khusus dari karya ilmiah
tersebut.
19
Tinjauan
pustaka
Bab / bagian pusta dala
tinjauan
artikel ka
ilmiah MAYORITAS m
tidak
perlukan, shg letaknya
menyatu dengan bab
Pendahuluan.
Hendaknya
primer menggunakan
artinya langsung sumber
sumb
pustaka
dari
jurnalnya, bukan er
hanya dan kurangi mensit
referensi
berupa sumber asi
pustaka
buku.
20
Tinjauan pustaka
(............lanjutan)
Jumlah sumber da jurn
pustaka
hendaknya ri al
minimal yang
pustaka 50% dar jumla
dipergunakan.
Jurnal yang dipergunakani harus
h up
to date (terbaru) khususnya untuk
artikel yang menjadi latar
belakang utama dari artikel yang
ditulis.
21
Pendahulua
n
Data tentang tingkat kedataran atau kemiringan suatu
obyek terhadap posisi referensi sangat diperlukan
dalam segala bidang (industri manufaktur, transportasi,
pertanian dan transportasi). Sebagai contohnya,
Prinsip sensor optocoupler
pengetahuan akan tingkat kemiringan permukaan
lambung kapal dan sayap serta badan pesawat terbang
telah dikembangkan dan
sangat diperlukan agar dapat mengurangi hambatan
dikarakterisasi sebelumnya
pada saat sadang berjalan. Pembangunan jalan,
jembatan dan gedung bertingkat selalu memerlukan
menggunakan
data tingkat kemiringannya, dengan pasangan
demikian
pengembangan sensor tingkat kemiringan sangat
LED (light emitting diode)
diperlukan.
Sejakdengan phototransistor
tahun 1997, U Mescheder and S Majer telah
mengembangkan sensor kemiringan berbasis sensor
sebagai
piezoelektrik [1]. Sensordasar sistem
dibuat dari bahan silicon dan
menghasilkan sensitivitas antara 0.1 dan 1 mV per
sudutpendeteksian perubahan
kemiringan () tergantung dari nilai resistivitas
jarak lateral suatu obyek
dari bahan.
Desain, realisasi dan karakterisasi dari sensor
dan dalam bentuk Micro
kemiringan menghasilkan
Electro Mechanical
sensibilitas sebesar 56,7
System (MEMS) berbasis sensor piezoelektrik telah
dikembangkan oleh Lijun Tang, et. al. 2009, sistem
telahmVolt/mm
dikarakterisasi untuk
dan mampurange 30
mendapatkan
sensitivitas sebesar 0.025 mV/ [2]. Karakterisasi teori
dari 70 mm. mampu
sistem tersebut Sistem
menghasilkanyang standar
deviasi sebesar 0.43874.
direalisasi selanjutnya
Sensor kemiringan berbasis sistem optik juga sudah
dimanfaatkan
dikembangkan
mencapai resolusioleh sebagai
Wei Gao, et. al., 2006,
sebesar dengan 22
prinsip
0.3 [4]. dua sensor optocoupler membentuk multi
Isi pendahuluan
1. Pentingnya penelitian (10 15%)
2. Penelitian terkait yg ada saat ini
(65%)
3. Kelemahan dan kekurangan dari
hasil
penelitian terkait saat ini (10
15%)
4. Celah yang masih bisa dilakukan
(5 10%)
5. Rencana apa yg akan dilakukan
23
1.
Introductio
nowadays scanning
N probe microscopes However, as we know, the outstanding
(SPM) are widely used in various scientific lateral resolution of an SPM thoroughly 3
disciplines and industrial fields, and depends on the actual radius of the SPM
became an indispensable tool, particularly tip, which in general dramatically
for nanotechnology. In spite of their increases after certain rounds of scanning,
1 achieved
resolution andsuccesses regarding
accuracy, traditional SPMs, due to the wear with the surface under
measurement
comprising conventional components, still test. Comparing the complexity for
embody such unsurmountable fabrication and
disadvantages, like high cost, huge volume calibration of the integrated micro-
(which implies that it is impossible to apply
them for on-site or in-situ measurement system with its 4
tasks), relative low image speed (which relatively short life-time, it seems that to
implies that it is difficult to apply them integrate the SPM tip with a cantilever or
for imaging dynamic bodies, a micro-stage by all-in-one fabrication is 5
e.g. biological matter). not a perfect solution for a micro-SPM.
Noticing that MEMS technique and devices Here the concept of post assembly is
feature small size, low power consumption, presented to economically realize a micro-
high precision in manufacture, the SPM, in which a typical conventional
potential for low cost through batch cantilever is proposed to be echanically
mounted onto a micro-stage or dismantled
2 fabrication, the ability for on-site
from
applications, etc., efforts to integrate SPM
with MEMS technique have long been the micro-stage after its tip is worn out. In
undertaken. For instance, in [1] an AFM tip this way, the well-designed and calibrated
was integrated with a two-dimensional micro-stage could then be repeatedly and
micro-stage, which successfully took the efficiently utilized.
image of a tungsten carbide needle. To
some extent, self-actuated and/or self-
deflection-sensing cantilever and cantilever
arrays [2, 3] can also be regarded as results 24
2.6. Metode
Berisikan uraian tahapan penelitian,
bahan & alat, waktu, metode
pengambilan data, metode
analisis / pengolahan data
(questioner, survei dll)
Metode bersifat umum shg dg
tahapan sama orang lain akan
mendpt hasil yg sama.
25
Metod
e
Dapat disajikan dlm flow chart /
gambar jk diperlukan.
Penulisan alat, bahan, dan metode
pada artikel ilmiah tidak dipisahkan
antar sub bab nya, tetapi menyatu.
30
Gambar harus selalu dirujuk di text.
31
Judul tabel selalu di atas
penyajian tabel ikuti aturan jurnal, jk td ada lihat artikel yg sdh terbit
Perhatikan penulisan jmlh angka di belakang koma
32
Contoh paragraf analisis thd hasil
sebelumnya:
Kesederhanaan rangkaian elektronik memberikan resolusi
untuk pengukuran waktu bernilai 0,75 x 10-1 s, dan resolusi
secara integral dari sistem adalah 10-1 s, nilai resolusi ini
merupakan resolusi waktu secara integral antara rangkaian
hardware dan sistem software akuisisi. Metode pengukuran
kecepatan bola jatuh yang dilakukan oleh Fujita et al (2005)
menggunakan prinsip interferometer Michelson
dengan merekam citra atau video selama bola jatuh
menggunakan CCD camera [11]. Citra diproses untuk
mendapatkan
tempuh, sistemwaktuinijatuh dengan
mempunyai
menganalisis10
pergeseran
- s
pixel antara
memerlukan
ketelitian
waktu
gambar
hingga
analisis
pertama
yangdan
bertahap,
kedua,4lama
sehingga
namun
dan
didapatkan
belum bersifat
waktureal
time memberikan data viskositas yang diukur.
Contoh penyajian
? grafik yang kurang baik.
34
2.8. Kesimpulan
Memuat pernyataan singkat,
padat, tegas dan pasti dari hasil
penelitian.
Berisi kesimpulan hasil analisis/
pembahasan dan bukan
kesimpulan dari tinjauan
pustaka.
Berikan data-data kuantitatif
dalam
kesimpulan. 35
Perlu ada data2 kuantitatif
39
Model nomor :
Dalam naskah : cukup
nomor [1]. Dalam daftar
pustaka :
[1] Duan Jihai, Wang Zhigong and Li Zhiqun. 2009. A
35 GHz TH- UWB transmitter in 0.18-m RF
CMOS technology. Journal of Semiconductors,
Volume 30 Number 075006, p. 235-243.
48
Terima Kasih
49