ASPEK FILSAFAT

1. Pengertian filsafat dan filsafat Islam

2. Perbedaan filsafat dengan al-hikmah
3. Latar belakang lahirnya filsafat Islam
4. Macam-macam aliran filsafat Islam
dan corak pemikirannya
5. Tema-tema utama yang dibahas dalam
filsafat Islam
6. Beberapa filosof Muslim dan
pemikirannya
 Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani: Philo
sophia
Philo = cinta
Sophia = kebijaksanaan (hikmah)
Filsafat = pemikiran secara mendalam

Para filosof Barat antara lain:

Plato, Socrates, Aristoteles, Plotinus,
Heraclitus, Plotinus
 Pengertian Filsafat
Abu Yaqub al-Kindi menulis dalam bukunya On First
Philosophy : Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
realita segala sesuatu dalam batas kemampuan manusia,
Al-Farabi: filsafat adalah induk dari segala ilmu
pengetahuan dan berkaitan dengan segala sesuatu yang
ada
Ibnu Sina dalam bukunya Uyn al-Hikmah,
mengatakan: Al-hikmah (filsafat) adalah penyempurnaan
jiwa manusia melalui konseptualisasi dan pembenaran
(tashdq) realita teoretis dan praktis sesuai dengan tingkat
kemampuan manusia.
Filsafat mencari sesuatu yang mendasar, asas, dan inti
yang terdapat di balik yang bersifat lahiriah.
hikmah berarti kebijaksanaan ilahi
yang harus disadari sebagai
keseluruhan wujud seseorang dan
tidak hanya aspek intelektualnya
saja.
 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
LAHIRNYA PEMIKIRAN BARU

Adanya pergolakan politik antara Ali dan

Muawiyah yang mengakibatkan
terjadi perang Shiffin. Kasus perang
ini menjadi factor utama munculnya
golongan Khawarij
2. Ekspansi Islam ke Barat dan ke
Timur, ke Utara dan Selatan,
mengakibatkan pemikiran asing
diserap oleh pemikir muslim.
Lanjutan.

3. Adanya perubahan masyarakat dari

tradisional
menjadi masyarakat modern; dari
cakrawala
berpikir yang regional menjadi yang
lebih luas
lagi.
Kehidupan pribadi makin lama makin
kompleks,
menimbulkan masalah-masalah baru
yang
 MASUKNYA FILSAFAT KE DUNIA ISLAM
Pemikiran filosofis masuk ke dunia Islam
melalui filsafat
Yunani yang ada di Suriah, Mesopotamia,
Persia dan
Mesir yang dibawa oleh Alexander Yang
Agung (Alexander De Great)
Khalifah Bani Abbas, Harun al-Rasyid,
mulanya tertarik pada ilmu kedokteran
Yunani, setelah itu tertarik juga pada ilmu
pengetahuan dan filsafatnya
Perhatian filsafat meningkat pada masa
khalifah al-
Makmun.
Al-Makmun mengirim ulama untuk mencari
manuskrip
Pandangan umat Islam terhadap filsafat:

1. Filsafat bukan untuk orang awam,

hanya orang orang tertentulah yang
dapat berkecimpung dalam filsafat.
2. Berfilsafat adalah merenung dan
berfikir mencari kebenaran.
Kebenaran itu datang dari Allah. Jadi
berfilsafat berarti mensyukuri nikmat
Allah.
Factor-faktor yang membuat orang
Islam mempelajari filsafat
1. Ajaran Islam menganjurkan untuk
mencari ilmu (Q; S. Ali Imran 190 191)
2. Memperkuat akidah Islamiyah dan
berguna untuk berapologi atau
berpolemik
3. Masyarakat makin maju, maka
dibutuhkan penerjemahan ilmu-ilmu
yang tidak menyinggung masalah
keagamaan
Tema-tema utama yang dibahas dalam filsafat Islam

Metafisika : wajibul wujud - mumkin

wujud
Moral
Jiwa
Eskatologi (kebangkitan/hidup
sesudah mati)
Kenabian
 Aliran filsafat Islam
1. Peripetik (berputar/berkeliling) Al-
Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina,Ibnu
Rusyd, Al-Thusi
2. Iluminasionis (isyraqi) -- Suhrawardi
3. Irfani(Tasawuf) Jalaluddin ar Rumi,
Ibnu Arabi
4. Hikmah Mutaaliyah (Theosofi
Transenden) Shadruddin al-Syirazi,
Mulla Shadra -
Para Filosof Muslim
1. Al-Kindi (Arab)
2. Al-Razi
3. Al-Farabi
4. Ibnu Sina
5. Ibnu Miskawaih
6. Al-Ghazali
7. Ibnu Thufail
8. Ibnu Rusyd
Tokoh-tokoh Filsafat Islam dan Pemikirannya

1. Al-Kindi
a.Talfiq
b.Filsafat ketuhanan
c.Filsafat jiwa
d.Moral
2. Al-Razi
1. Filsafat 5 kekal: materi, ruang,
zaman, roh dan Tuhan
Roh dan materi
Rasio dan agama

3. Al-Farabi:
Filsafat Emanasi (pancaran)
Filsafat kenabian
Teori politik
4. Ibnu Sina
Filsafat jiwa:1) Jiwa tumbuh-tumbuhan)
2)Jiwa Binatang
3) Jiwa manusia
Filsafat wahyu dan Nabi
Filsafat Wujud
5. Ibnu Miskawaih:
Filsafat akhlak.
Akhlak adalah keadaan jiwa yang
mendorongnya untuk berbuat tanpa berpikir.
Manusia memiliki 3 daya: daya pikir, daya
marah dan daya keinginan.
Al-Ghazali
1. Kritik terhadap filosof
2. Manusia terbagi pada tiga golongan:
a. Kaum awam: cara berpkir sederhana sekali, tidak
mampu menangkap hakekat, merekaharus dihadapi
dengan sikap memberi nasehat/mauizhah
b. Kaum al-Khawash: yang akalnya tajam dan dapat
berpikir secara mendalam, harus dihadapi dengan
sikap memberi penjelasan yang mendalam
c. Kaum pembantah (ahl al-Jidal) pi dengan sikap
mematahkan argumenharus dihad
Ibnu Thufail Hay bin Yaqzhan

Ibnu Rusyd:
1. Filsafat tidak bertentangan denga
Islam.
2. Pembelaan terhadap filosof