Anda di halaman 1dari 18

ASSALAMUALAIKUM

WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
Kelompok 6 :
Arsya Harry Ramadhan
Iffahana Farah Amelinda
Marshela Dela Astari
Radeeyah Ratna Azzahra
Zalsabillah
Noor Hadi Syaifullah
Bab 3
Perbanding
an
Pengertian perbandingan

Perbandingan atau rasio adalah


membandingan suatu bilangan dengan
bilangan yang lain dengan ketentuan
kedua satuan yang dibandingkan harus
sama jenisnya.
Perbandinganakebdinayataka
n dalam:
atau
Dalam menghitung perbandingan harus
menggunakan satuan yang sama, apabila terdapat
perbedaan maka harus dilakukan penyamaan
satuan terlebih dahulu.

Misalnya, ada tiga orang siswa yakni Rizky, Ana


dan Lala. Mereka akan mengetes kecepatan
membaca sebuah buku cerita. Rizky
membutuhkan waktu jam, Ana membutuhkan
waktu jam dan Lala membutuhkan waktu 45
Untuk membandingkanmenit.kecepatan membaca
mereka kalian
Bandingkan harus menyamakan
kecepatan ketiga
membaca mereka!
satuannya maka:
=> Rizky = jam = 30 menit
=> Ana = jam = 15 menit
=> Lala = 45 menit
Maka perbandingan kecepatan membaca Rizky
: Ana : Lala
Proporsi
Misalnya Putu membeli 3 lusin buku
dengan harga Rp 36.000,00, kemudian
di toko yang sama Ahmad membeli 5
lusin buku seharga Rp 60.000,00.
Apakah permasalahan ini merupakan
Untuk mengetahuiproporsi?
apakah masalah di
atas merupakan proporsi atau bukan,
kita harus mencari perbandingan
antara Putu dengan Ahmad. Kita harus
cari perbandingan antara jumlah buku
yang dibeli oleh Putu dan Ahmad,
maka:
=> Putu : Ahmad = 3 : 5
Sekarang kita cari rasio harga yang
Contoh
Soal

Eka membuat keranjang


kecil sebanyak 12 buah
selama 2 jam. Berapa
waktu yang Eka perlukan
untuk membuat 18 buah
keranjang kecil?
Pembaha
san menyelesaikan permasalahan
Untuk
tersebut kita buat tabelnya:

Keranjang Waktu
12 2
18 X

Dengan menggunakan perkalian silang


maka:
=> 12 = 2
18 x
=> 12 . x = 2 . 18
=> 12x = 36
=> x = 36
12
=> x = 3
Jadi, waktu yang Eka perlukan untuk
membuat 18 buah keranjang kecil
Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai adalah perbandingan


2 besaran yang memiliki nilai yang sama.
Jika kita membeli buku di sebuah toko,
maka jumlah buku yang kita terima akan
menentukan harga yang harus kita bayar,
artinya semakin banyak jumlah
buku, maka semakin besar yang harus kita
bayarkan.
Hubungan antara jumlah buku dan harga
merupakan perbandingan senilai
(seharga).
Contoh:
1 buku harganya = Rp
2.500,00
2 buku harganya = Rp
5.000,00
3 buku harganya = Rp
7.500,00
dst.
Contoh
Soal

Harga 35 buku Rp 122.500,- Untuk


membeli 24 buku tersebut
diperlukan uang sebanyak . . .
Pembahasa
n
35 buku = Rp 122.500
24 buku = Rp x
Gunakan cara
perbandingan :
x = 24 x Rp 122.500
35
= Rp 84.000,-
Perbandingan berbalik nilai

Jika suatu pekerjaan dikerjakan oleh satu


orang memerlukan waktu 6 jam, tetapi jika
dikerjakan oleh 3 orang memerlukan waktu
hanya 2 jam, bentuk pernyataan tersebut
disebut perbandingan berbalik nilai.

Begitu juga jika ke sekolah


berjalan kaki tentu waktunya
akan lebih lama jika kita
kesekolah dengan naik sepeda,
disini terjadi perbandingan
berbalik nilai antara waktu dan
Contoh

Suatu pekerjaan dapat


diselesaikan oleh 12
orang dalam 15 hari.
Karena suatu hal
pekerjaan harus selesai
dalam 9 hari. Banyak
pekerja tambahan
supaya pekerjaan itu
selesai tepat waktu
adalah
Pembahasan

Total Pekerjaan 12 x 15 = 180


Untuk 9 hari :
Banyak pekerja = 180 : 9
= 20 orang
Jadi, tambahan pekerja:
= 20 orang - 12 orang
= 8 orang.
Perbandingan Bertingkat

Perbandingan bertingkat artinya


perbandingan dengan tingkatan yang
jumlahnya bisa lebih dari 2.

Contohnya dari tiga orang Andi, Bono, dan


Candra masing-masing memiliki tinggi 160
cm, 165 cm, dan 180 cm. Dari data tersebut
kita bisa membuat perbandingan ketiganya
secara bersamaan sebagai berikut:
Tinggi Andi : Tinggi Bono : Tinggi Candra
= 32 : 33 : 36
Perbandingan tersebut memiliki 3 tingkatan :
1. Yang paling pendek adalah Andi
Presentase

Persen atau dalam bahasa Inggris percent


berarti per seratus. Persentase adalah suatu
angka yang dinyatakan dalam bentuk pecahan
perseratus. Persentase dinyatakan dalam
satuan persen yang biasa ditulis dengan
lambang satuan %. Setiap bilangan atau
angka dapat dinyatakan sebagai perbandingan
dengan angka 1. Angka 0,5 jika dinyatakan
sebagai perbandingan, maka nilainya dapat
ditulis sebagai 0,5/1. Jika angka 0,5 dinyatakan
dalam bentuk pecahan per seratus maka
nilainya 50 %. 50 persen artinya 50 perseratus
yang nilainya sama dengan 50/100 = 0,5
Sekian
Dari Kami
Terima
WASSALAMUAL
kasih
AIKUM
WARAHMATULL
AHI
WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai