Kelompok 9
Shiva Frida Vincia (17)
Nawang Annisa (18)
TERMODINAMIKA
Thermo Dinamika
Panas Gerak
2. Lingkungan
Segala sesuatu yang berada di luar sistem
3. Energi Dalam (U)
Jumlah total dari berbagai jenis energi yang dipunyai
seluruh atom/molekul penyusun suatu benda
4. Temperatur
Ukuran dari energi kinetik rata-rata dari individual molekul
5. Panas
Transfer energi (dalam hal ini energi panas) dari satu obyek
ke lainnya karena perbedaan temperatur
Koordinat sistem
Perubah (variabel) keadaan sistem/zat. Koordinat sistem
juga akan mempengaruhi keadaan sistem, karena Setiap
variabel keadaan memiliki besaran yang berbeda beda
(extensive dan intensive)
2. Besaran Intensive
Tidak dipengaruhi oleh massa atau jumlah mol pada
sistem.
Contoh: tekanan dan temperatur.
Dari besaran ekstensif dapat diperoleh :
1. Harga Jenis
Harga jenis adalah perbandingan antara besaran
ekstensif dengan massa sistem/zat
2. Harga Molar
Harga molar adalah perbandingan antara besara ekstensif
dengan jumlah mol dari suatu sistem/zat
Harga Molar =
CONTOH VOLUME JENIS MOLAR
V m3 ft 3
v* ;
n kg mole lb mole
m kg lb
n ; M berat molekul sistem ;
M kg mole lb mole
V
v*
m/M
v* M .v
FUNGSI KEADAAN DAN FUNGSI PROSES
Fungsi Keadaan
Hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
(tidak tergantung terhadap proses).
Fungsi Proses
Besaranya tergantung terhadap lintasan yang ditempuh
(prosesnya).
PROSES
TERMODINAMIKA
Proses termodinamika adalah perubahan yang terjadi
karena adanya perubahan peubah termodinamika.
2. Proses Reversible
Proses yang terjadi saat sistem berada pada keadaan
seimbang sehingga tidak ada perbedaan yang mencolok
antara keadaan awal dengan akhir.
Reversible berlaku rumus
Gas Ideal berlaku:
Pext = P = nRT/V
Irreversibel
tidak berlaku hukum gas ideal sehingga
Terbuka
SISTEM Tertutup
TERMODINAMIKA
Terisolasi
SISTEM TERBUKA
T (Suhu) = Konstan
Macam Proses
2. Proses Isobarik
P (Tekanan) = Konstan
Macam Proses
3. Proses Isokhorik
V (Volume) = Konstan
Macam Proses
4. Proses Adiabatik
Proses berlangsung tanpa adanya kalor yang masuk ke
sistem atau keluar dari system ( Q = 0 )
TANDA UNTUK KALOR DAN KERJA
kalor kerja
(+) (-)
sistem
(-) (+)
SOAL
Udara dalam silinder dibuat pada tekanan konstan. Bila
volume udara bertambah dari 150 ft3 menjadi 325 ft3 dengan
temperature mula-mula 120F, tentukan berapa R
temperatur akhir dari udara!
Suatu silinder tertutup dengan volume 2 m3 berisi gas
oxygen (O2) pada temperatur 40C dan tekanan 60 atm. Bila
gas oxygen dianggap sebagai gas ideal, tentukan tekanan
bila temperatur dinaikkan menjadi 400C!
1/8 mol gas ideal berada dalam wadah yang tutupnya dapat
bergerak bebas. Jika gas mengalami proses isotermik pada
suhu 227C sehingga volume akhirnya menjadi 2 kali
volume awal, hitunglah usaha yang dilakukan gas! (R=8,314
J/mol.K)