Anda di halaman 1dari 36

PULP

Hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu


maupun non kayu).
Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan
hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas (Anonim,
2010). Serat pulp selalu berasal dari tumbuhan.

KERTAS
Struktur yang dibuat dari pulp dengan diberi
bahan tambahan selain pulp.
felted sheet yang dibentuk oleh sekat yang
berasal dari suspensi air serat-serat
(Smook,1992)
tahun negara penemuan
3500 sm mesir papyrus
101 m china bambu
751 m Arab Pabrik kertas
1799 prancis Wire screen, lembaran kertas
1809 mesin Fourdrinier ,kertas-kertas tipis
1927 Amerika mulai menggunakan mesin Fourdrinier
Serikat
Bahan Baku
komponen penting kayu yang
digunakan sebagai bahan baku
pembuatan kertas.
semua tanaman dari pohon bertingkat
tinggi hingga organisme primitif seperti
rumput laut, flagelata, dan bakteri.
Selulosa ini adalah polisakarida
(C6H10O5)nyang berupa serat dan
berwarna putih ( n = 250-1500
Berdasarkan derajat polimerisasi (DP) dan kelarutan dalam senyawa
natrium hidroksida (NaOH) 17,5%, :
Selulosa a
selulosa berantai panjang, tidak larut dalam larutan NaOH 17,5%
atau larutan basa kuat dengan DP (derajat polimerisasi) 600 -
1500. Selulosa a dipakai sebagai penduga dan atau penentu
tingkat kemumian selulosa.
Selulosa
selulosa berantai pendek, larut dalam larutan NaOH 17,5% atau
basa kuat dengan DP 15 - 90, dapat mengendap bila dinetralkan
Selulosa
adalah sama dengan selulosa , tetapi DP nya kurang dari 15.
Hemiselulosa
polisakarida yang bukan selulosa, jika dihidrolisis akan
menghasilkan D-manova, D-galaktosa, D-Xylosa, L-arabinosa dan
asam uranat.
Holosefulosa
bagian dari serat yang bebas dan sari dan lignin, terdiri dari
campuran semua selulosa dan hemiselulosa.
Karakteristik Bambu Kayu Kayu Bagase Jerami
Serat Lunak Kertas
Panjang serat 3-4 1,6 - 2,7 0,7 - 1,6 1,7 1,5
Diameter serat 14 32 - 43 20 - 40 20 8,5
% Abu 1-3 1 1 2 10 - 15
% Lignin 22 - 30 26 - 30 18 - 25 19 - 21 14 - 21
% Pentosan 16 - 20 6-9 16 - 18 30 - 32 30 - 38
% Selulosa 50 52 40 - 45 38 - 49 40 43
Mekanis
Kimiawi
Semi mekanis
Semi Kimia
Proses Pulping Mekanis
Ground Pulp
Thermo-Mechanical Pulp (TMP)
Chemo-thermo-mechanical Pulp
(CTMP)

tidak digunakan bahan-bahan kimia.


Bahan baku digiling dengan mesin
sehingga selulosa terpisah dari zat-zat
lain
Proses Alkaline
Proses soda (menggunakan NaOH)
Proses sulfat/kraft (NaOH, Na2SO4)
Proses sulfit
Proses sulfit asam (Ca-bisulfit, SO2)
Proses bisulfit (MgSO4 atau amonium
bisulfit)
Kayu + Bahan kimia

pemasakan (suhu, tekanan, pH)

Pencucian

Pulp kimia kasar


Pulp kasar

Beating, refining

bleaching

Pulp kimia siap pakai


Fibrilation : beating, refining
Aksi mekanis mengurai jalinan serat dan
memipihkan serat.

Bleaching/Decoloring
Menghilangkan warna gelap pulp
Menggunakan : Klorin
Kaporit
H202
Ozone
EDTA
kapang (mikrobiologis)
Pulp siap pakai + bahan tambahan

Pembentukan lembaran (wet part)

Penurunan kadar air dan


pengeringan

Kertas atau karton


Mixing
Pencampuran dengan bahan-bahan aditif
kertas sesuai dengan jenis dan karakteristik
kertas yang diinginkan

Pengaturan Konsistensi
Pengaturan perbandingan padatan dengan air
pada bubur kertas agar sesuai dengan
spesifikasi mesin kertas
Untuk mesin Fourdrinier : konsistensi 2 %
Bahan pengisi (meratakan
permukaan,pemutihan, clay ,ZnS dll)
Bahan penguat/perekat
Bahan pewarna
Bahan sizing (mencegah penetrasi
zat cair, resin, kanji)
Bahan pemberi kekuatan ketika
basah (wet strengthening agent)
Bahan water repellent
Bahan oil/grease repellent
Bahan pembantu proses (processing
aid)
Mesin Fourdrinier Silinder Mould
Untuk kertas tipis Untuk kertas tipis
sampai tebal
Kertas hanya satu
Beberapa silinder
lapis dipasang serial untuk
Pulp seragam kertas tebal
Kecepatan tinggi Kertas tersusun
berlapis-lapis
Pengeringan dengan Pulp bisa berbeda untuk
silinder dryer serial tiap silinder
Pengeringan hanya
menggunakan satu
silinder dryer besar
(Yankee dryer)
Kecepatan relatif rendah
Proses pembuatan water mark
Proses calendering
Proses super calendering
Proses coating
Proses converting
1. KERTAS KREP (Kerisut) Keriput (300%
kerutan dalam satu arah)
untuk hiasan dinding, bunga
2. KERTAS GLASIN (kertas tahan minyak/ grease
proof)
Permukaan seperti gelas dan transparan
Tahan lemak/ minyak tapi tidak tahan air
Bahan dasar laminat
3. KERTAS PERKAMEN (vegetable perchement)
Tahan lemak, kekuatan basah tinggi (walaupun
dengan air mendidih)
Daya sobek tinggi, permukaan bebas serat
Tidak permeabel terhadap gas
Contoh: kemasan mentega, margarin, biskuit,
keju, teh, kopi, dan lain-lain.
4. KERTAS LILIN
Semua kertas dapat diberi lilin (parafin
ditambah wax&PE)
Tahan air, tahan gemuk
Daya rekat panas baik
Contoh: kemasan sabun, tembakau
5.DALUANG (Container Board)
Daluang digunakan untuk membuat karton
beralur jenis lineboard: dari kayu lunak (kraft)
atau corrugated board: dari kayu keras (proses
sulfat). Contoh : karton kerdut (corrugated
board), Karton beralur/ Karton bergelombang/
daluang beralur.
Merekat lembaran datar Lembaran
bergelombang Lembaran datar
6.CHIPBOARD
Terbuat dari koran bekas dan sisi-sisa kertas
pengadukan dan ditambah bahan pengisi
k sepatu, kosmetika, mentega, produk makanan
beku
Kotak karton (box board) (kertas bogus),
contoh untuk pelindung barang pecah belah,
pembungkus, bahan pengisi ruang kosong
Kemasan karton lipat (ditambah lapisan putih)
Pembungkus buku, kota
7. TYVEK
Kertas yang terikat dengan HDPE
Sifat kertas: licin, derajat putih tinggi, lebih
kuat, tahan kotoran/ kontaminasi, bahan
kimia. Contoh: untuk foto
8.KERTAS SOLUBLE
Larut air, tidak terpengaruh kelembaban
tinggi
Untuk tulisan (bukan bahan pengemas).
Contoh: untuk label
9.KERTAS PLASTIK
Daya sobek tinggi, daya kaku rendah,
lebih tahan lipatan. Contoh: lembaran
stirena
8.KERTAS SOLUBLE
Larut air, tidak terpengaruh kelembaban
tinggi
Untuk tulisan (bukan bahan pengemas).
Contoh: untuk label
9.KERTAS PLASTIK
Daya sobek tinggi, daya kaku rendah,
lebih tahan lipatan. Contoh: lembaran
stirena

Anda mungkin juga menyukai