Anda di halaman 1dari 2

Pengenalan Jenis Kayu PENGENALAN JENIS KAYU MATERI DALAM RANGKA PENYEGARAN

GANIS-WASGANISPHPL KLASIFIKASI DAN TATA NAMA KAYU DI INDONESIA Kayu daun lebar
(Hard wood) Kayu daun jarum (Soft wood) Pendapat Ahli Taxonomi tentang tumbuh-tumbuhan :
Divisi Thallophyta ...... Bakteri Divisi Bryophyta ...... Lumut Divisi Ptredophyta ...... Pakis Divisi
Spermatophyta .... Semua Tumbuhan Berbiji Divisi Spermatophyta : -Sub Divisi Gimnospermae (biji
telanjang) -Sub Divisi Angiospermae (biji tertutup) Gimnospermae ...... Kayu daun jarum
Angiospermae ...... Kayu daun lebar :.. Monocotyledon .. Dicotyledon Ciri-ciri kayu daun jarum Tajuk
daun meruncing Tempurung biji lunak Tidak mempunyai pori Daun selalu hijau Ciri-ciri Daun Lebar
Merimbun Keras Berpori Menggugurkan daun IDENTIFIKASI JENIS KAYU Ciri-ciri kayu bisa
dijadikan dasar PJK, apabila : 1. Konstan 2. Objektif 3. Mencolok Identifikasi jenis kayu didasarkan
kepada ciri-ciri, yaitu; Ciri umum/ciri kasar (tanpa bantuan loupe) Ciri anatomi / ciri struktur anatomi
Tiga Bidang Orientasi pemeriksaan kayu dalam memeriksa dan mengamati ciri-ciri dan sifat-sifat
untuk identifikasi kayu yaitu : Bidang lintang (cross section) Bidang Radial (radial section) Bidang
Tangensial (tangensial section) CIRI KASAR / CIRI UMUM Beberapa macam ciri-ciri kasar yang
dapat dijadikan dasar identifikasi jenis kayu antara lain : Warna dan Corak Tekstur. Arah serat Kilap
Kesan raba Bau Kekerasan Berat Teras dan gubal CIRI STRUKTUR ANATOMI KAYU 1 PORI 2
PARENKIM 3 JARI-JARI 4 SALURAN INTERSELULER 5 SALURAN GETAH 6 KULIT TERSISIP 7
TANDA KERINYUT CIRI STRUKTUR ANATOMI KAYU 1 PORI Pori adalah sel kayu berbentuk
tabung (saluran pembuluh) dengan arah vertikal (dari akar ke daun) dan berfungsi sebagai saluran
bahan makan dan kebutuhan lainnya 2 PARENKIM Parenkim adalah sel kayu berbentuk batu bata
dengan arah vertikal sebagai tempat menyimpan hasil fotosintesa serta sebagai saluran bahan
makanan dan kebutuhan lainnya. 3. Jari-Jari Jari-jari adalah Parenkim arah Radial (Horisontal)
(Berpangkal di hati, bermuara di kambium) dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil
fotosintesa dan sebagai tempat mengolah lebih lanjut untuk keperluan pertumbuhan jaringan yang
ada disekitarnya 4. Saluran Interseluler Adalah Sel kayu berbentuk khusus (damar/minyak) terletak
di antara pori-pori, jari-jari dan parenkim kayu Biasanya lebih kecil dari pori dan bentuknya sama 5.
SALURAN GETAH Pada jenis-jenis kayu tertentu seperti Pulai, Jelutung dan Mentibu mempunyai
saluran getah. Saluran getah tampak seperti elips atau celah yang tersusun teratur berderet
horisontal pada permukaan batang pohon. Saluran getah menuju ke hati kayu. 6. KULIT TERSISIP
Kulit tersisip adalah akibat dari aktifitas kambium yang menyimpang dari pola umum, dimana
kambium membentuk kulit ke arah dalam lalu kembali membuat jaringan kayu seperti biasanya. Kulit
yang terkurung diantara jaringan kayu dikenal dengan nama kulit tersisip Contoh kayu : Kempas,
Tualang dan Gaharu Kulit tersisip nampak pada penampang lintang kayu seperti pulau-pulau di
antara jaringan kayu atau dapat berupa lapisan-lapisan konsentris 7. TANDA KERINYUT Pada jenisjenis kayu tertentu seperti Kempas, Keranji, Merbau memiliki struktur kayu yang begitu teratur
terutama jari-jari dan sel-sel serabutnya, sehingga pada permukaan bidang tangensialnya
menampilkan gambaran seperti keriput yang disebut Tanda Kerinyut

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

http://karmidi.blogspot.co.id/2009/06/pengenalan-jenis-kayu.html

Anda mungkin juga menyukai