Anda di halaman 1dari 2

METODE PEMBUATAN MATERIAL

KOMPOSIT KONVENSIONAL (HAND LAY-


UP & SPRAY-UP)
April 5, 2016Material KompositHand lay-up, Hand layup, Material Komposit, Pembuatan
Material Komposit Konvensional, Proses Manufaktur Material Komposit
Konvensional, Spray-up, sprayupgifasetya 0 comments
Pada postingan kali ini, saya akan memaparkan beberapa metode pembuatan material
komposit secara konvensional yang merupakan “cikal bakal” dari material komposit :).
Adapun disebut metode konvensional karena merupakan metode yang murah dan
mudah untuk dilakukan. Terdapat dua metode konvensional dalam pembuatan material
komposit, yakni hand lay-up dan spray-up, dimana keduanya akan saya jelaskan satu
persatu.

Menurut engineershandbook.com, hand lay-up merupakan metode “open mould” atau


cetakan terbuka dan tertua dari proses manufaktur material komposit. Metode cetakan
terbuka berarti teknik tersebut dilakukan dengan cetakan yang terbuka (tidak seperti
pultrusion, vacuum infusion, dsb.). Adapun metode ini dilakukan dengan cara
mengaplikasikan resin pada bahan penguat dengan menggunakan kuas/rol. Biasanya
metode ini dilakukan untuk pembuatan komponen besar, seperti lambung kapal, kolam
renang, dll. Agar lebih jelas, skema pembuatan material komposit dengan metode hand
lay-up dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Skema Hand Lay-Up


Sumber: http://www.wacker.com
Jenis resin yang biasa digunakan pada metode hand lay-up ada dua, yakni resin
poliester dan resin epoksi dengan jenis fiber yang biasa digunakan adalah serat kaca
atau fiberglass. Metode hand lay-up merupakan metode yang masih banyak dilakukan
di negeri kita tercinta, Indonesia. Walaupun metode hand lay-up memiliki kelemahan
seperti ketebalan yang tidak konsisten, distribusi resin yang tidak merata, lebih boros
resin, kekuatan mekanik yang tidak sebaik proses closed mould, dll. Tetapi metode ini
masih banyak dilakukan karena kemudahan dan biayanya yang sangat murah :D.

Selanjutnya, saya akan membahas metode spray-up. Metode spray-up merupakan


metode pembuataan material komposit dimana bahan penguat (fiber) bersamaan
dengan resin yang sudah terkatalisasi di spray-kan kepada cetakan dengan
menggunakan spray gun. Kemudian biasanya fiber dan resin yang sudah di spray-kan
tadi diratakan dengan menggunakan rol seperti pada proses hand lay-up dengan tujuan
untuk mengeluarkan udara yang terjebak. Metode ini memiliki kelebihan serta
kekurangan yang kurang lebih sama dengan hand lay-up. Agar lebih jelas, dapat
melihat skema berikut ini.

Gambar 2. Skema Spray-Up


Sumber: http://www.carbonfiberglass.com

https://indokomposit.org/2016/04/05/metode-pembuatan-material-komposit-konvensional-hand-lay-
up-spray-up/ (diakses 7 mei 2018 pukul 21.00)

Anda mungkin juga menyukai