Klasifikasi

Dentoalveolar Injuries
Saly Salim Alatas
1406572523
 berdasarkan WHO dan dimodifikasi
oleh Andreasen

struktur
injuri pada gigi.
pendukung gigi

Oral mukosa
berdasarkan
anatomi,
Gingiva
therapeutic, dan
pertimbangan
prognosisnya
mber:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier
1. Injuri terhadap jaringan keras
gigi dan pulpa
 Crown infraction
Adalah fraktur mahkota tidak
sempurna(incomplete) atau enamel
yang retak tanpa kehilangan
substansi gigi.

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Uncomplicated crown
fracture
Fraktur yang terjadi pada enamel
dan dentin tetapi tidak pada pulpa

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Complicated crown fracture

Fraktur yang terjadi pada enamel,

dentin, dan juga pulpa

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Uncomplicated crown-root
fracture
Fraktur yang terjadi pada enamel,
dentin, dan sementum tetapi pulpa
tidak terekspos

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Complicated crown-root
fracture
Fraktur yang meliputi enamel, dentin,
dan cementum serta pulpa yang
terekspos

ber:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier s
 Root fracture
Fraktur yang meliputi dentin,
sementum, dan pulpa

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
2. Injuries to the periodontal tissue
(injuri jaringan periodontal)
 Concussion

Luka pada struktur pendukung gigi

tanpa kehilangan atau perpindahan
abnormal dari gigi tetapi bereaksi saat
diperkusi

:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sau
 Subluxation(loosening)

Luka dan kehilangan pada struktur

pendukung gigi tetapi posisi gigi tidak
berpindah

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Intrusive luxation(central
dislocation)
Perpindahan gigi ke dalam tulang
alveolar dengan fraktur/kominusi dari
alveolar socket

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Extrusive luxation (peripheral
dislocation, partial avulsion)
Perpindahan sebagian gigi keluar dari
alveolar socket

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Lateral luxation

Perpindahan gigi kearah selain sumbu

axialnya, yang diikuti oleh kominusi
atau fraktur dari alveolar socket

:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sau
 Retained root fracture

Fraktur dengan masih ada retensi dari

akar tetapi bagian dari mahkota
sudah keuar dari socket

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
3. Injuries to the supporting bone
(injuri pada tulang pendukung)
 Comminution of the alveolar socket

Kominusi/kehancuran dari alveolar

socket, bisa terjadi bersama dengan
intrusif dan lateral luxation

ber:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier s
 Fracture of the alveolar socket wall

Fraktur dari soket alveolar yang

terbatas pada bagian fasial atau
lingual dari alveolar socket

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Fracture of the alveolar process
Fraktur yang terjadi pada prosessus
alveolar yang dengan atau tanpa
diikuti oleh fraktur pada soket alveolar

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
 Fractures of the mandible or maxilla

Fraktur yang meliputi dasar dari

mandibula atau maksila, dan sering
melibatkan alveolar process,
dengan atau tanpa alveolar socket

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa
4. Injuries to the gingiva or oral mucosa
(injuri gingiva atau mukosa oral)
 Laserasi(luka goresan) gingiva atau
mukosa oral
Luka dalam atau dangka yang dapat menyebabkan
pasien mengeluarkan air mata, biasanya disebabkan
Luka memar
oleh benda (contusion) dari gingiva
tajam
atau mukosa
sebuah memar akibat benda tumpul sebagai hasil
dari pendarahan submukosa tanpa henti di mukosa
Abrasi gingiva atau mukosa oral
Luka superficial akibat menggosok atau menggaruk
mukosa sehingga permukaannya berdarah hasil dari
abrasi gingiva atau mukosa oral

er:Fonseca RJ. 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St. Louis : Elsevier sa