Anda di halaman 1dari 19

Review Article JOURNAL READING

MARCH 2017

TINGKAT KEBERHASILAN AWAL CARDIOPULMONARY RESUSITASI DAN FAKTOR YANG


BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILANNYA ANTARA PASIEN YANG DIRAWAT DI
UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU) DI RUMAH SAKIT KELAS KETIGA DI ARAB SAUDI.
MUHAMMAD TAUFIK BIN AWANG
C111 12 856

PEMBIMBING :
dr. RIDWAN

SUPERVISOR:
Dr. dr. Syafri K. Arif SpAn-KIC-KAKV

DI BAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN ILMU ANESTESI, TERAPI INTENSIF DAN MANAJEMEN NYERI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
ABSTRAK
ABSTRAK

Cardiopulmonary Resuscitation
(CPR) rincian dari 1.350 pasien
dari sebuah unit rawatan
intensif, rumah sakit pelayanan
tersier dengan 1500 kapasitas
tempat tidur di Riyadh, Arab
Saudi telah dianalisa.
PENDAHULUA
PENDAHULUA
NN

Pada tahun 2000 American Heart Association


(AHA) menubuhkan National Registry of
Cardiopulmonary Resuscitation (NRCPR)
sebagai program keselamatan rumah sakit
berbasis bukti yang menyediakan data berasal
dari pelbagai penelitian .
Setiap tahun ada 370.000 hingga 750.000
tindakan resusitasi dibuat di Amerika Serikat .
Data terdiri dari informasi yang komprehensif
terkait dengan proses resusitasi
cardiopulmonary (CPR), hasil pasien, dan
karakteristik dari pasien dan rumah sakit.
PENDAHULUA
PENDAHULUA
NN

Tujuan dari data adalah untuk memberikan


informasi yang dapat digunakan untuk
menambahbaik hasil akhir pasien serangan
jantung dan untuk memperbarui protocol untuk
CPR.
Henti napas dan jantung merupakan hal biasa
di unit perawatan intensif. Banyak faktor
sebelumnya digunakan untuk memprediksi
hasil CPR, meskipun dengan variabilitas yang
berbeda dari faktor dan populasi pasien.
PENDAHULUA
PENDAHULUA
NN

Beberapa faktor yang diperhatikan: durasi


CPR, pemantauan ketat dan pemerhatian awal
terhadap tanda-tanda awal irama serangan
henti jantung pada monitor; pulse-less
Electrical Activity (PEA) atau asistol pada
ventricular tachycardia (VT) atau fibrilasi
ventrikel (VF) dan usia pasien .
Telah ditemukan bahwa untuk setiap menit
keterlambatan dalam CPR ada sekitar 10
persen penurunan kesempatan untuk bertahan
hidup.
PENDAHULUA
PENDAHULUA
NN

Tujuan utama dari penelitian ini:


untuk menentukan tingkat
keberhasilan awal CPR di ICU
untuk menghubungkan faktor yang
mengpengaruhi CPR dengan tingkat
keberhasilan awal di ICU.
PENGATURAN
PENGATURAN

Penelitian dilakukan di sebuah rumah sakit perawatan


tersier dengan 1500 kapasitas tempat tidur di Riyadh,
Arab Saudi.
Unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit ini
memiliki 120 kapasitas tempat tidur dan memberikan
perawatan untuk berbagai kategori pasien kritis yang
membutuhkan stabilisasi yang komprehensif.
Sekitar 2 hingga 3 kejadian serangan henti jantung
dicatat (CA) terjadi per hari di ICU
Semua staf ICU sudah terlatih dan mengetahui
pemberian terapi lanjutan untuk bantuan serangan henti
jantung sesuai rekomendasi American Heart Association
(AHA )
METODELOGI
METODELOGI

Penelitian ini adalah desain deskriptif


retrospektif.
Data dikumpulkan dari grafik CPR pasien
dewasa yang mengalami serangan henti
jantung selama mereka tinggal di ICU antara 1
Januari 2013 hingga 31 Desember 2015.
Faktor yang terkait dengan hasil CPR
dikategorikan sebagai faktor pra henti jantung
dan faktor intra henti jantung .
METODELOGI
METODELOGI

Analisa awal beberapa grafik CPR telah


mengungkapkan begitu banyak faktor
berkorelasi dengan hasil CPR.
Daftar faktor variabel: Jenis kelamin (pria
atau perempuan), waktu dilakukan CPR, Total
Durasi CPR,pemantauan awal ritme monitor
(ritme awal), berat badan pasien dan hasil
langsung (dihidupkan kembali vs meninggal).
DEFINISI
DEFINISI DAN
DAN
KRITERIA
KRITERIA
INKLUSIF
INKLUSIF

Serangan jantung adalah berhentinya aktivitas


mekanik jantung, dikonfirmasi oleh tidak adanya
denyutan nadi, hilang kesadaran dan apnea.
Pasien yang menderita gagal pernapasan tanpa henti
nadi hanya memerlukan bantuan ventilasi yang telah
disambungkan pada mesin ventilasi. Mereka telah
dikeluarkan dari penelitian ini.
CPR atau bantuan hidup jantung tambahan(ACLS)
merupakan suatu upaya untuk mengembalikan sirkulasi
spontan dengan CPR dasar ditambah bantuan
manajemen jalan napas dan teknik ventilasi, defibrilasi,
dan obat-obatan intravena atau endotrakeal.
DEFINISI
DEFINISI DAN
DAN
KRITERIA
KRITERIA
INKLUSIF
INKLUSIF
Hanya pasien dewasa (berusia 18 tahun ke atas)
dilibatkan dalam penelitian ini. Pasien dikategorikan
menjadi dua kategori; orang dewasa (berusia 18 tahun
sampai 64 tahun) dan paisien geriatric (berusia 65
tahun ke atas).
Awal Rhythm didefinisikan sebagai irama pertama
jantung yang muncul pada monitor atau defibrillator
yang disambungkan pada pasien setelah serangan
jantung irama yang pertama muncul di monitor jantung
dan menunjukkan permulaan awal CPR.
Irama awal termasuk detak jantung, pulse-less
electrical activity (PEA), Ventricular Tachycardia (VT),
fibrilasi ventrikel (VF) dan bradikardia.
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI

Dalam studi ini kami memiliki sampel 1.350 pasien, mereka


dikelompokkan sebagai 780 (57,8) dewasa
570 (42,2) geriatri untuk analisa lebih lanjut.
Ada 552 orang dewasa laki-laki dengan usia rata-rata 43,3
tahun; berat 72,8 kg
228 perempuan dewasa dengan usia rata-rata 46,9 tahun,
berat 71,3 kg,
337 laki-laki usia lanjut dengan usia rata-rata 78,6 tahun;
berat dari 73,0 kg dan 233 wanita usia lanjut dengan usia rata-
rata 76,1 tahun, berat 71,7 kg.
552 laki-laki dewasa memiliki total rata-rata durasi CPR
menjadi 22,5 menit dan 228 perempuan dewasa dengan 22,3
min, 337 laki-laki geriatri memiliki total durasi rata-rata 23,0
dan 233 perempuan usia lanjut dengan 22,2 min
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI

337 laki-laki usia lanjut dengan usia rata-rata


78,6 tahun; berat dari 73,0 kg
233 wanita usia lanjut dengan usia rata-rata
76,1 tahun, berat 71,7 kg.
552 laki-laki dewasa memiliki total rata-rata
durasi CPR menjadi 22,5 menit
228 perempuan dewasa dengan 22,3 min,
337 laki-laki geriatri memiliki total durasi
rata-rata 23,0
233 perempuan usia lanjut dengan 22,2 min
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI
HASIL
HASIL DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI

Hasil menunjukkan bahwa tidak ada statistik yang


signifikan hubungan antara waktu serangan jantung dan
hasil survival.
Hanya beberapa studi telah meneliti waktu serangan
henti jantung sebagai prediktor untuk tingkat
kelangsungan hidup, namun, satu dari studi menemukan
tingkat kelangsungan hidup dari serangan henti jantung
di rumah sakit lebih rendah pada waktu malam
Studi lain menunjukkan bahwa serangan jantung di
rumah sakit yang terjadi pada malam hari memiliki hasil
neurologis yang jelik dibandingkan pada siang hari
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Tingkat keberhasilan awal keseluruhan CPR di ICU


adalah 30,5%, di antara orang dewasa itu diamati 30,4%
dan untuk geriatri 30,6%.
Faktor Usia, Jenis Kelamin, berat badan, waktu
serangan, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan
dalam hasil
Pemantauan ritme awal monitor, total durasi CPR
antara orang dewasa dan geriatri menunjukkan
perbedaan yang signifikan dalam status hidup.
Analisis lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperoleh
hubungan variabel tersebut dengan keberhasilan CPR.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai